Rabu, 31 Juli 2013

MANFAAD BERWUDHU

APA MANFAATNYA KITA SELALU BERWUDHU ?

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ...

WUDHU ADALAH

1. PENGHAPUS DOSA ...
Jika seorang hamba Muslim atau
Mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang dilihat dengan kedua matanya bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh tangannya, akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua tangannya itu bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh kedua kakinya,akan keluar setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua kakinya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia akan keluar dalam keadaan benar-benar bersih dari dosa. (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 224).

2. TANDA DI AKHIRAT ...
Sesungguhnya telagaku itu lebih
panjang dari jarak antara Aylah
(sebuah kota di teluk Aqobah,
Yordania) dan Adan (kota Yaman). Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju, lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejanany a lebih banyak dari bintang-bintang . Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain (selain umatku),sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta orang lain. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu Anda mengenali kami? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan wajah,tangan dan kaki bercahaya putih karena wudhu. (Hadits shohih.Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)

3. SEPARUH IMAN ...
Bersuci (wudhu) adalah separuh dari iman. (Ucapan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (ucapan) subhanallaah walhamdulillaah keduanya memenuhiw(ruang) antara langit dan bumi.Shalat itu cahaya, shadaqah itu adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an itu hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang pergi untuk menjual dirinya, lalu ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 223)

4. JALAN MENUJU SYURGA ...
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat Fajar, "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan pahalanya sejak engkau memeluk Islam! Sesungguhnya aku mendengarkan bunyi kedua sandalmu di depanku di dalam surga. Bilal menjawab, Aku tidaklah mengerjakan suatu amal yang paling aku harapkan pahalanya, selain dari pada setiap kali bersuci,baik di waktu malam atau siang, aku selalu mengerjakan sholat semampu saya. (Hadits shohih.Diriwayatkan oleh al- Bukhori, no. 1149 dan Muslim, no.6274).

5. PEMBUKA IKATAN SYETAN ...
Setan membuat ikatan pada tengkuk seseorang diantara kalian apabila tidur, yakni sebanyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia berkata,Tetapla h kamu tidur, malam masih panjang! Jika ia bangun lalu mengingat Allah Ta’ala, maka lepas lah satu ikatan. Jika ia berwudhu’, terlepaslah satu ikatan yang lain. Jika ia sholat,terlepas pula satu ikatan. Maka ia akan memasuki waktu Shubuh dalam keadaan semangat dan berjiwa bersih.Jika tidak demikian, maka di pagi harinya dia akan berjiwa kotor dan malas. (Hadits shohih, Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1091 dan Muslim,no. 776)

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya .

FADHILAH KHATAM QURAN DIBULAN RAMADHAN

FADHILAH KHATAM QURAN DIBULAN RAMADHAN

Setiap muslim pasti sering mendengar bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya Al-Quran. Karena memang sangat banyak sekali dalil yang menunjukkan hal ini.

Allah Ta’ala berfirman,
َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ ُﺮْﻬَﺷ َﻝِﺰﻧُﺃ ﻱِﺬَّﻟﺍ ِﻪﻴِﻓ
ﻯًﺪُﻫ ُﻥﺍَﺀْﺮُﻘْﻟﺍ ِﺱﺎَّﻨﻠِّﻟ ٍﺕﺎَﻨِّﻴَﺑَﻭ َﻦِﻣ
ﻯَﺪُﻬْﻟﺍ ِﻥﺎَﻗْﺮُﻔْﻟﺍَﻭ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penj elasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” QS. (Al Baqarah : 185)

Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan,salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam,

ْﻦَﻣ ﺎًﻓْﺮَﺣ َﺃَﺮَﻗ ْﻦِﻣ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﺏﺎَﺘِﻛ ُﻪَﻠَﻓ
ٌﺔَﻨَﺴَﺣ ِﻪِﺑ ُﺔَﻨَﺴَﺤْﻟﺍَﻭ ِﺮْﺸَﻌِﺑ ﺎَﻬِﻟﺎَﺜْﻣَﺃ
ُﻝﻮُﻗَﺃ َﻻ ﻢﻟﺍ ٌﻑْﺮﺣ ٌﻒِﻟَﺃ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ٌﻑْﺮَﺣ
ٌﻡَﻻَﻭ ٌﻢﻴِﻣَﻭ ٌﻑْﺮَﺣ ٌﻑْﺮَﺣ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Hal Ini dicontohkan langsung oleh Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,

ﻥﺃ ﻥﺎﻛ ﻞﻳﺮﺒﺟ ُﺽﺮْﻌﻳ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ
ﻰَّﻠَﺻ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻢَّﻠَﺳَﻭ َﻥﺁْﺮُﻘْﻟﺍ َّﻞُﻛ
ًﺓَّﺮَﻣ ٍﻡﺎَﻋ َﺽﺮﻌَﻓ ، ِﻦْﻴَﺗَّﺮَﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻲِﻓ
ِﻡﺎَﻌْﻟﺍ َﺾِﺒُﻗ ﻱِﺬَّﻟﺍ ﻪﻴﻓ
“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan).

Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya) ” ( HR. Bukhari no.4614)

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

ﻥﺎﻛ ﻱﺃ ﻊﻴﻤﺟ ﻪﺳﺭﺍﺪﻳ ﺎﻣ ﻝﺰﻧ ﻦﻣ
ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ
“yaitu mempelajari (mudarasah) semua ayat Al-Quran yang turun” ( Al-Jami’ fi Gharib Hadits, 4/64).

Praktek shalat tawarih dengan target mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadhan adalah perbuatan yang sangat baik. Satu malam shalat tarawih yang di baca satu juz. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

ﻦﻜﻤﻳﻭ ﻥﺃ ﻢﻬﻔﻳ ﻦﻣ ﻚﻟﺫ ﺓﺀﺍﺮﻗ ﻥﺃ
ﺔﻠﻣﺎﻛ ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ ﻡﺎﻣﻹﺍ ﻦﻣ ﻰﻠﻋ
ﺔﻋﺎﻤﺠﻟﺍ ﻲﻓ ﻉﻮﻧ ﻥﺎﻀﻣﺭ ﻦﻣ ﻩﺬﻫ
،ﺔﺳﺭﺍﺪﻤﻟﺍ ﻥﻷ ﻲﻓ ﺓﺩﺎﻓﺇ ﺍﺬﻫ
ﻢﻬﻟ ﻦﻋ ﻊﻴﻤﺟ ﺍﺬﻬﻟﻭ ،ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ
ﻥﺎﻛ ﺪﻤﺣﺃ ﻡﺎﻣﻹﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻤﺣﺭ ﺐﺤﻳ
ﻦﻤﻣ ﻢﻬﻣﺆﻳ ﻢﺘﺨﻳ ﻥﺃ ﻢﻬﺑ
،ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ ﺍﺬﻫﻭ ﺲﻨﺟ ﻦﻣ ﻞﻤﻋ
ﻒﻠﺴﻟﺍ ﺔﺒﺤﻣ ﻲﻓ ﻉﺎﻤﺳ ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ
ﻦﻜﻟﻭ ،ﻪﻠﻛ ﺲﻴﻟ ﺎﺒﺟﻮﻣ ﺍﺬﻫ ﻥﻷ
ﻞﺠﻌﻳ ﻰﻧﺄﺘﻳ ﻻﻭ ﻲﻓ ،ﻪﺗﺀﺍﺮﻗ ﻻﻭ
ﻯﺮﺤﺘﻳ ،ﺔﻨﻴﻧﺄﻤﻄﻟﺍﻭ ﻉﻮﺸﺨﻟﺍ ﻞﺑ
ﻱﺮﺤﺗ ﻩﺬﻫ ﻰﻟﻭﺃ ﺭﻮﻣﻷﺍ ﻦﻣ
ﺓﺎﻋﺍﺮﻣ ﺔﻤﺘﺨﻟﺍ
“dipahami dari (hadits) tersebut,bahwa Imam membaca Al-Quran seluruhnya (sampai khatam) bersama jamaah pada Bulan Ramadhan termasuk dalam mudarasah ini (yaitu mudarasah Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam bersama malaikat Jibril alaihissalam). Oleh karena itu Imam Ahmad rahimahullah suka terhadap Imam yang mengkhatamkan Al-Quran. Ini merupakan amal para salaf yaitu mendengarkan Al-Quran seluruhnya.Akan tetapi hal ini bukan kewajiban,agar supaya bersegera dan tidak membaca secara perlahan-lahan. Ia tidak mencari kekhusyu’an dan tuma’ninah. Bahkan mencari hal ini (khusyu’ dan tuma’ninah) lebih utama daripada perhatian terhadap mengkhatamkan” (Majmu’ Fatawa bin Baz 15/324, Asy Syamilah)

Yaa Allah limpahkan rahmat-Mu terimalah amal tadarus kami dan jamaah sekalian, tutupilah kekurangan dan kekhilafan kami bila sekirannya ada bacaan atau pun ada yang belum khattam, berilah kami kemampuan memperbaiki urusan kami, karena hanya Engkaulah Yaa Allah, Robb yang maha terpuji dan memiliki kesempurnaan. Sampaikanlah kami kedalam malam lailatul Qadr dengan segala kerendahan hati, kami memohon ptertolongan-Mu , Aamiin..

Selasa, 30 Juli 2013

WAHAI PARA ISTRI

UNTUK SEMUA PEREMPUAN
SIMAKLAH HAL INI DAN PAHAMILAH. . .

WAHAI PARA ISTRI - Berdandanlah untuk suamimu - harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah parfum, dan bermake up-lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu. Jauhi dan jauhilah bermuka asam dan cemberut. Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami. Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah. Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah- lambut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu. Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat. Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya. Apakah akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.? Apakah memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!! Apakah anda akan merasa sulit, jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!! Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami : Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku. Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya. Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir syeitan. Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunat,ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan jangan anda menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya. Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik,niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Allah berfirman:Dan Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).

JIHAD SEORANG IBU

Keistimewaan seorang ibu

JIHAD SUCI SANG BUNDA DAN DALIL-DALIL KEMULIAANNYA YANG LUARBIASA - Mengapa kaum ibu sedemikian diutamakan? Karena mereka adalah fihak yang sejak masih mengandung anak saja sudah merasakan beban memikul tanggung-jawab membesarkan anak-anaknya. Mereka adalah pendamping, penyayang, pengasuh dan pengajar pertama dan utama bagi seorang anak. Ibu adalah fihak yang paling banyak direpotkan oleh anak semenjak mereka masih kecil. Begitu lahir anak menuntut air susu ibunya. Keinginan minum ASI seringkali tidak pandang waktu. Bisa jadi seorang ibu di tengah malam “terpaksa” bangun mengorbankan waktu istirahatnya demi menyusui buah hatinya. Seorang ibu juga direpotkan ketika anaknya ngompol dan buang air besar. Ibulah yang biasanya harus mencebok dan membersihkan anaknya. Semakin ikhlas seorang ibu mengerjakan semua aktifitas tadi maka semakin melekatlah si anak kepada dirinya. Di balik segala kerepotan tadi sesungguhnya terjalinlah ikatan hati yang semakin kokoh antara ibu dan anak. Itulah sebabnya ketika seseorang sudah dewasa sekalipun, tatkala dalam kesepian tidak jarang rasa rindu akan belaian tangan ibunya yang penuh kasih sayang terkenang kembali. Di masa kita dewasa ini saat mana faham ateisme, materialisme, sekularisme, liberalisme dan pluralisme begitu dominan mewarnai kehidupan masyarakat dunia, maka kehadiran seorang ibu sendirian mendampingi anak-anaknya kadang dirasa kurang memadai. Sehingga kerjasama antara ayah-mukmin dan ibu-mukminah sangat diperlukan. Dalam dunia modern anak-anak kita sangat perlu pengarahan yang sangat kokoh dan kompak dari kedua orang-tuanya sekaligus untuk meng-counter serangan musuh-musuh Islam yang pengaruh buruknya semakin hari semakin hegemonik. Betapapun, seorang ayah tidak mungkin diharapkan untuk terus- menerus berada di rumah karena tuntutan mencari ma’isyah (penghasilan) bagi anak-isterinya. Oleh karenanya kehadiran dan keaktifan peran seorang ibu di rumah mendampingi anak-anaknya menjadi sangat strategis. Oleh karenanya Nabi shollallahu ‘alaih wa sallam menyetarakan hadir dan aktifnya seorang ibu mendampingi anak- anaknya di rumah dengan aktifitas jihad fi sabilillah yang dilakukan oleh kaum pria di medan perang menghadapi musuh-musuh Allah. Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Kaum wanita datang menghadap Rasulullah shollallahu ‘alaih wa sallam bertanya: “Ya Rasulullah, kaum pria telah pergi dengan keutamaan dan jihad di jalan Allah. Adakah perbuatan bagi kami yang dapat menyamai ‘amal para mujahidin di jalan Allah?” Maka Rasulullah shollallahu ‘alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa di antara kalian berdiam diri di rumahnya maka sesungguhnya ia telah menyamai ‘amal para mujahidin yang berjihad perang di jalan Allah.” (HR Al-Bazzar) Bagaimana keutamaan berjihad perang dijalan Allah SWT, seperti di palestina, dan dibumi Jihad lainnya ? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyampaikan kepadanya puncak amal Islam, yakni jihad fi sabilillah. ِﺮْﻣﻷﺍ ُﺱﺃَﺭ ُﻡﻼﺳﻹﺍ ، ﻩُﺩﻮُﻤَﻋﻭ ُﺓﻼَّﺼﻟﺍ ُﺓَﻭْﺭِﺫﻭ ، ِﻪِﻣﺎﻨَﺳ ﺩﺎﻬﺠﻟﺍ "Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad." (HR. Al-Tirmidzi) Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu berkata, “Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam dan berkata, ‘Ya Rasulallah, tunjukkan kepadaku satu amal yang menyamai jihad?’ Beliau menjawab, ‘Aku tidak mendapatkannya. ’ Beliau bersabda lagi, ‘Apakah kamu sanggup, apabila seorang mujahid keluar lalu kamu masuk ke dalam masjidmu kemudian kamu shalat tanpa berhenti dan berpuasa tanpa berbuka?! Ia menjawab, ‘Siapa yang sanggup melakukan itu wahai Rasulallah?’" (HR. al-Bukhari) Dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: "Wahai Rasulullah, Amalan apakah yang (pahalanya) sebanding dengan Jihad fi Sabilillah?” beliau menjawab, "Kalian tidak akan sanggup mengerjakannya. " Mereka (para sahabat) mengulangi pertanyaan tersebut dua atau tiga kali, dan jawaban beliau atas setiap pertanyaan itu sama, "Kalian tidak akan sanggup mengerjakannya. " Kemudian setelah yang ketiga beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, ُﻞَﺜَﻣ ِﺪِﻫﺎَﺠُﻤْﻟﺍ ﻲِﻓ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ ِﻞَﺜَﻤَﻛ ِﻢِﺋﺎَّﺼﻟﺍ ِﻢِﺋﺎَﻘْﻟﺍ ِﺖِﻧﺎَﻘْﻟﺍ ِﺕﺎَﻳﺂِﺑ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﺎَﻟ ُﺮُﺘْﻔَﻳ ٍﻡﺎَﻴِﺻ ْﻦِﻣ ﺎَﻟَﻭ ﻰَّﺘَﺣ ٍﺓﺎَﻠَﺻ َﻊِﺟْﺮَﻳ ُﺪِﻫﺎَﺠُﻤْﻟﺍ ﻲِﻓ ِﻞﻴِﺒَﺳ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِﻪَّﻠﻟﺍ "Perumpamaan seorang mujahid Fi Sabilillah adalah seperti orang yang berpuasa yang mendirikan shalat lagi lama membaca ayat-ayat Allah. Dan dia tidak berhenti dari puasa dan shalatnya, sehingga seorang mujahid fi sabilillah Ta’ala pulang." (HR Bukhari dan Muslim) Ayoo para Bunda, tetap semangat mendidik anak shaleh, sungguh mulia dirimu.. !

SYUKURILAH BERAPAPUN REJEKIMU

UANG CEBANAN YANG
BERARTI - Sore itu sebut saja
namanya Budiman, ia menemani istri
dan seorang putrinya berbelanja
kebutuhan rumah tangga bulanan di
sebuah toko swalayan. Usai mereka
membayar semua barang belanjaan.
Tangan-tangan mereka sarat dengan
tas plastik belanjaan. Baru saja
mereka keluar dari toko swalayan,
istri Budiman dihampiri seorang
wanita pengemis yang saat itu
bersama seorang putri kecilnya.
Wanita pengemis itu berkata kepada
istri Budiman, “Beri kami sedekah, Bu!”
Istri Budiman kemudian membuka
dompetnya lalu ia menyodorkan
selembar uang kertas berjumlah 1000
rupiah.
Wanita pengemis itu lalu menerimanya.
Tatkala ia tahu jumlahnya dan
ternyata itu tidak mencukup
kebutuhannya, ia kemudian
menguncupkan jari-jarinya dan ia
arahkan kearah mulutnya, kemudian ia
memegang kepala anaknya dan sekali
lagi ia mengarahkan jari-jari yang
terkuncup itu ke arah mulutnya.
Seolah ia berkata dengan bahasa
isyarat, “Aku dan anakku ini sudah
berhari-hari tidak makan, tolong beri
kami tambahan sedekah untuk bisa
membeli makanan.”
Mendapati isyarat pengemis wanita
itu, istri Budiman pun membalas
isyarat dengan gerak tangannya
seolah berkata, “Tidak… tidak, aku
tidak akan menambahkan sedekah
untukmu!”
Ironisnya meski ia tidak menambahkan
sedekahnya malah istri dan putrinya
Budiman menuju ke sebuah gerobak
gorengan untuk membeli cemilan. Pada
kesempatan yang sama Budiman
berjalan ke arah ATM center guna
mengecek saldo rekeningnya. Saat itu
memang adalah tanggal dimana ia
menerima gajian dari perusahaannya,
karenanya Budiman ingin mengecek
saldo rekeningnya.
Ia sudah berada di depan ATM. Ia
masukkan kartu ke dalam mesin
tersebut. Ia tekan langsung tombol
INFORMASI SALDO. Sesaat
kemudian muncullah beberapa digit
angka yang membuat Budiman
menyunggingkan senyum kecil dari
mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah
masuk ke dalam rekening.
Budiman menarik sejumlah uang dalam
bilangan jutaan rupiah dari ATM.
Pecahan ratusan ribu berwarna
merah kini sudah menyesaki
dompetnya. Lalu ada satu lembar uang
berwarna merah juga, namun kali ini
bernilai 10 ribu yang ia tarik dari
dompet. Kemudian uang itu ia lipat
menjadi kecil dan ia berniat untuk
berbagi dengan wanita pengemis yang
tadi meminta tambahan sedekah.
Budiman memberikan uang itu. Lalu
saat sang wanita melihat nilai uang
yang ia terima betapa girangnya dia.
Ia berucap syukur kepada Allah dan
berterima kasih kepada Budiman
dengan kalimat-kalimat penuh
kesungguhan:
“Alhamdulillah… Alhamdulillah…
Alhamdulillah… Terima kasih tuan!
Semoga Allah memberikan rezeki
berlipat untuk tuan dan keluarga.
Semoga Allah memberi kebahagiaan
lahir dan batin untuk tuan dan
keluarga. Diberikan karunia keluarga
sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah
tangga harmonis dan anak-anak yang
shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan
keluarga juga diberi kedudukan yang
terhormat kelak nanti di surga…!”
Budiman tidak menyangka ia akan
mendengar respon yang begitu
mengharukan. Budiman mengira bahwa
pengemis tadi hanya akan berucap
terima kasih saja. Namun, apa yang
diucapkan oleh wanita pengemis tadi
sungguh membuat Budiman terpukau
dan membisu. Apalagi tatkala sekali
lagi ia dengar wanita itu berkata
kepada putri kecilnya, “Dik,
Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan
juga….!”
Deggg…!!! Hati Budiman tergedor
dengan begitu kencang. Rupanya
wanita tadi sungguh berharap
tambahan sedekah agar ia dan
putrinya bisa makan. Sejurus
kemudian mata Budiman membuntuti
kepergian mereka berdua yang berlari
menyeberang jalan, lalu masuk ke
sebuah warung tegal untuk makan di
sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di
tempat itu. Hingga istri dan putrinya
kembali lagi dan keduanya menyapa
Budiman. Mata Budiman kini mulai
berkaca-kaca dan istrinya pun
mengetahui itu. “Ada apa Pak?”
Istrinya bertanya.
Dengan suara yang agak berat dan
terbata Budiman menjelaskan:
“Aku baru saja menambahkan sedekah
kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu
rupiah!”
Awalnya istri Budiman hampir tidak
setuju tatkala Budiman menyatakan
bahwa ia memberi tambahan sedekah
kepada wanita pengemis, namun
Budiman melanjutkan kalimatnya:
“Bu…, aku memberi sedekah
kepadanya sebanyak itu. Saat
menerimanya, ia berucap hamdalah
berkali-kali seraya bersyukur kepada
Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan
aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan
keluarga kita. Panjaaaang sekali ia
berdoa!
Dia hanya menerima karunia dari Allah
Swt sebesar 10 ribu saja sudah
sedemikian hebatnya bersyukur.
Padahal aku sebelumnya melihat di
ATM saat aku mengecek saldo dan
ternyata di sana ada jumlah yang
mungkin ratusan bahkan ribuan kali
lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat
saldo itu, aku hanya mengangguk-
angg uk dan tersenyum. Aku terlupa
bersyukur, dan aku lupa berucap
hamdalah.
Bu…, aku malu kepada Allah! Dia
terima hanya 10 ribu begitu
bersyukurnya dia kepada Allah dan
berterimakasih kepadaku. Kalau
memang demikian, siapakah yang
pantas masuk ke dalam surga Allah,
apakah dia yang menerima 10 ribu
dengan syukur yang luar biasa,
ataukah aku yang menerima jumlah
lebih banyak dari itu namun sedikitpun
aku tak berucap hamdalah.”
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan
suara yang terbata-bata dan
beberapa bulir air mata yang menetes.
Istrinya pun menjadi lemas setelah
menyadari betapa selama ini kurang
bersyukur sebagai hamba.

KEJAHATAN ORANG KAFIR,FAHAMI BETUL SEMUA INI

MERESAPI NILAI AL QURAN DALAM HATI KITA

Seorang guru sedang duduk menghadap murid-muridnya dan berkata: “Ada satu permainan.Di tangan kiri saya ada racun, di tangan kanan ada madu. Jika saya angkat racun, maka berserulah “madu!”. Jika saya angkat madu, maka katakanlah “racun!” Lalu, di mulailah permainan tersebut. Pada awalnya para murid kerepotan,namun lambat laun mereka menjadi terbiasa. Sang guru tersenyum puas seraya berkata.
“Anak-anak, begitulah kita umat
Islam. Mulanya kita dengan jelas dapat membedakan, yang ini haq dan yang itu bathil.Kemudian, musuh musuh Islam datang kepada kita memaksakan kehendaknya dengan berbagai cara, hingga sanggup membalikkan yang haq menjadi bathil,dan sebaliknya yang bathil menjadi haq.

Awalnya, mungkin kita sulit untuk menerimanya, tapi karena terus menerus disosialisasika n dengan cara-cara menarik, akhirnya kita menjadi terbiasa pada fakta yang sudah diputarbalik tersebut. Seperti ungkapan, “Jika kebathilan dibicarakan berulang-ulang oleh banyak orang dan di banyak kesempatan, niscaya orang akan menganggapnya sebagai kebenaran.”

Persis seperti sabda Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam. Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َّﻦُﻌِﺒَّﺘَﺘَﻟ َﻦَﻨَﺳ ْﻦَﻣ ﺍًﺮْﺒِﺷ ْﻢُﻜَﻠْﺒَﻗ
ٍﺮْﺒِﺸِﺑ ٍﻉﺍَﺭِﺬِﺑ ﺎًﻋﺍَﺭِﺫَﻭ ، ﻰَّﺘَﺣ ْﻮَﻟ
ﺍﻮُﻜَﻠَﺳ َﺮْﺤُﺟ ٍّﺐَﺿ ُﻩﻮُﻤُﺘْﻜَﻠَﺴَﻟ .
: ﺎَﻨْﻠُﻗ ﺎَﻳ َﻝﻮُﺳَﺭ ِﻪﻠﻟﺍ ، َﺩﻮُﻬَﻴْﻟﺍ
ﻯَﺭﺎَﺼَّﻨﻟﺍَﻭ ؟ : َﻝﺎَﻗ ْﻦَﻤَﻓ ؟
“Kalian pasti akan mengikuti langkah- langkah orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal atau sehasta demi sehasta, sampai walaupun mereka masuk ke dalam lubang biawak,kalian pun pasti akan memasukinya.”

Kami (sahabat) bertanya: “Apakah yang dimaksud adalah Yahudi danwNashara?” Beliau menjawab: “Lantas siapa lagi?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada gilirannya, kalianpun mengikuti kebiasaan tersebut berangsur-angsur hingga akhirnya kalian menjadi penentang Islam dan membela kekafiran.

Hari ini, pacaran tidak lagi sesuatu yang tabu. Zina tidak lagi dianggap haram, bahkan para artis penzina jadi idola. Pakaian seksi menjadi trend tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend hiburan yang mengaasyikan, hedonisme menjadi gaya hidup alternatif. Kawin sesama jenis sudah mendapat legalitas hukum di banyak negara di dunia.Propaganda para phobia Islam itu telah diinformasikan dalam Al-Qur’an:
ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ َﻝﺎَﻗَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬَّﻠِﻟ
ﺍﻮُﻌِﺒَّﺗﺍ ﺎَﻨَﻠﻴِﺒَﺳ ْﻞِﻤْﺤَﻨْﻟَﻭ
ْﻢُﻛﺎَﻳﺎَﻄَﺧ ﺎَﻣَﻭ ْﻢُﻫ َﻦﻴِﻠِﻣﺎَﺤِﺑ ْﻦِﻣ
ْﻢُﻫﺎَﻳﺎَﻄَﺧ ٍﺀْﻲَﺷ ْﻦِﻣ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ َﻥﻮُﺑِﺫﺎَﻜَﻟ
Orang-orang kafir berkata kepada orang-orang mukmin:”Wahai orang- orang mukmin, ikutilah cara hidup kami. Kami akan menanggung segala dosa kalian selama kalian mengikuti kami.”
Padahal sebenarnya orang-orang kafir itu tidak sedikit pun sanggup menanggung dosa-dosa mereka sendiri. Sungguh orang-orang kafir itu berdusta.” (Qs. Al-Ankabut,29: 12)

Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA (Central Intellegent Agency) membentuk lembaga dana sosial bernama “Asia Foundation” yang mengucurkan dana ber-milyar dollar per tahun. Di Indonesia,lembaga ini sebagai pengusung dan sponsor gerakan SEPILIS yaitu penyakit Sekulerisme,Pluralisme dan Liberalisme yang merusak akidah Islam William Ewart Gladstone (1809-1898),mantan PM Inggris mengatakan:

“Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasasinya selama di dalam dada pemuda-pemuda Islam bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an dari hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka.Minuman keras dan musik lebih menghancurkan umat Muhammad daripada seribu meriam. Oleh karena itu tanamkanlah ke dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks.”

Kebencian Gladstones juga tercermin dalam kata-katanya: “So long as there is this book, there will be no peace in the world” (Selama ada Al- Qur’an ini, maka tidak akan ada perdamaian di dunia)
Pernyataan Gladstone sudah berlalu lebih dari 200 tahun, tetapi para phobia Islam melestarikannya sebagai metode efektif dan implementatif untuk menyimpangkan manusia dari jalan Allah. Mereka menggunakan media massa dan elektronik, melalui budaya, mimbar ilmu di perguruan tinggi maupun lewat seni dan buku-buku serta pidato di berbagai forum.

Al-Qur’anul Karim menginformasikan kepada kita:
ِﺱﺎَّﻨﻟﺍ َﻦِﻣَﻭ ﻱِﺮَﺘْﺸَﻳ ْﻦَﻣ َﻮْﻬَﻟ
ِﺚﻳِﺪَﺤْﻟﺍ َّﻞِﻀُﻴِﻟ ْﻦَﻋ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ
ِﺮْﻴَﻐِﺑ ٍﻢْﻠِﻋ ﺎَﻫَﺬِﺨَّﺘَﻳَﻭ َﻚِﺌَٰﻟﻭُﺃ ﺍًﻭُﺰُﻫ
ْﻢُﻬَﻟ ٌﻦﻴِﻬُﻣ ٌﺏﺍَﺬَﻋ
“Dan diantara manusia ada yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menghalangi (manusia) dari jalan Allah tanpa Ilmu,dan menjadikan jalan Allah itu sebagai olok-olokan. Mereka itulah yang akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman, 31: 6)

Ayat di atas menjelaskan bahwa provokator kebathilan dengan tujuan menyelewengkan manusia dari jalan-Nya faktual, bukan fiktif. Mereka memprovokasi manusia dengan ucapan manis tapi beracun, dan menyesatkan melalui pemikiran berkedok ilmu pengetahuan.

Namun, betapapun upaya musuh- musuh Islam memprovokasi umat Islam dengan cara menjelek-jelekk an Islam,tapi mereka tidak akan mampu mengalahkan hujah kebenaran Islam, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an:
َﻦﻳِﺬَّﻟَﺍ َﻥﻮُﺼَّﺑَﺮَﺘَﻳ ْﻥِﺈَﻓ ْﻢُﻜِﺑ َﻥﺎَﻛ
ْﻢُﻜَﻟ ٌﺢْﺘَﻓ ِﻪﻠﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢَﻟَﺃ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ْﻦُﻜَﻧ
ْﻢُﻜَﻌَﻣ ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ ٌﺐﻴِﺼَﻧ َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ
ْﻢَﻟَﺃ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﺫِﻮْﺤَﺘْﺴَﻧ
ْﻢُﻜْﻌَﻨْﻤَﻧَﻭ َﻦِﻣ ُﻪﻠﻟﺎَﻓ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ
ْﻢُﻜَﻨْﻴَﺑ ُﻢُﻜْﺤَﻳ َﻡْﻮَﻳ ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ ْﻦَﻟَﻭ
ُﻪﻠﻟﺍ َﻞَﻌْﺠَﻳ َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻠِﻟ ﻰَﻠَﻋ
ﺎًﻠﻴِﺒَﺳ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ
”Wahai kaum mukmin, orang-orang munafik selalu mengharap musibah menimpa kalian. Jika kalian mendapatkan kemenangan dari Allah, orang-orang munafik berkata: “Wahai kaum mukmin, bukankah dahulu kalian bersama kami?”

Akan tetapi, jika orang-orang kafir yang mendapatkan kemenangan, orang-orang munafik berkata. “Wahai orang-orang kafir,bukankah kalian dahulu telah kami beritahu tentang keadaan orang- orang mukmin, dan kami membela kalian menghadapi tantangan orang-orang mukmin?”

"Allah kelak akan mengadili kalian semua pada hari kiamat. Allah tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk mengalahkan kebenaran hujah orang-orang mukmin.“ (Qs. An-Nisaa’, 4: 141)

Senin, 29 Juli 2013

SUNAH ROSULULLAH SAW

"20 SUNNAH RASUL YANG SERING KITA ABAIKAN"

1. Mendahulukan kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya.

2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu' walaupun tidak sedang mengerjakan sholat.

3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak).

4. Shalat Istikharah

5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cidukan Telapak Tangan Ketika Berwudhu'

6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan.

7. Mendahulukan Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan dan yang manis. Dianjurkan kalau ada dengan makan buah kurma.

8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar Dari Bencana atau musibah.

9. Tidak suka Begadang Dan Segera Tidur setelah Selesai Shalat Isya'

10. Mengikuti Bacaan Muadzin (adzan)

11. Berlomba-Lomba Untuk Mengumandangkan Adzan,Bersegera Menunaikan Shalat,Serta Berupaya Untuk Mendapatkan Shaf Pertama.

12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu (dengan ucapan Assalamu'alaikum)

13. Mengibaskan Seprei Saat Hendak Tidur (dengan maksud agar tempat tidur kita tidak kotor)

14. Meruqyah Diri Dan Keluarga

15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru

16. Mengucapkan Salam Kepada
Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil (jika berpapasan atau bertemu)

17. Berwudhu' Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)

18. Membaca ‘Aamiin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum

19. Membaca dzikir Setelah Shalat

20. Membuat Pembatas (ada tenggang waktu) Saat Sedang Shalat Fardhu Atau Shalat Sunnah

Ya Allah..
Jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa mengikuti sunnah rasul-Mu dan mengikuti jejaknya.
Kumpulkanlah kami beserta kedua orang tua kami bersama Rasulullah di surga.

Aamiin

INGATLAH KEDUA ORANG TUAMU

KENANGAN MASA KECIL YANG
SERING TERLUPAKAN
Ibumu (yang selama sembilan bulan)
mengandungmu dalam keadaan lemah,
dan semakin bertambah kelemahannya,
dengan kesakitan yang selalu
dialaminya, semakin engkau tumbuh
maka semakin terasa berat yang
dirasakannya dan semakin lemah
tubuhnya. Kemudian tatkala akan
melahirkanmu ia mempertaruhkan
nyawanya dengan sakit yang luar
biasa, ia melihat kematian
dihadapannya namun ia tetap tegar
demi engkau. Tatkala engkau lahir dan
berada di sisinya maka hilanglah
semua rasa sakit itu, ia
memandangmu dengan penuh kasih
sayang, ia meletakkan segala
harapannya kepadamu. Kemudian ia
bersegera sibuk mengurusmu siang
dan malam dengan sebaik-baiknya
dipangkuannya, makananmu adalah
susunya, rumahmu adalah
pangkuannya, kendaraanmu adalah
kedua tangannya. Ia rela untuk lapar
demi mengenyangkanmu , ia rela untuk
tidak tidur demi menidurkanmu, ia
mendahulukan kesenanganmu di atas
kesenangannya. Ia sangat sayang
kepadamu, sangat mengasihimu.
Engkau menganggapnya adalah
segalanya jika ia berada di sisimu, jika
ia tidak berada di sisimu maka hanya
ialah yang engkau panggil-panggil
namanya, engkau tidak akan tenang
dan berhenti dari tangismu hingga
engkau melihatnya, jika mendapati hal
yang tidak engkau sukai maka engkau
segera melaporkan kepadanya dan
meminta pertolongannya, engkau
menganggap seluruh kebaikan berada
padanya, dan engkau menyangka jika
ia telah memelukmu di dadanya atau
jika engkau tahu bahwa ia sedang
mengawasimu maka tidak akan ada
kejelekan yang bisa menimpamu.
Hatinya selalu sibuk memikirkanmu, ia
menjadikan Robb-mu sebagai
penjagamu dan pemeliharamu, ia
merasakan bahwasanya engkau
adalah belahan jiwanya, oleh karena
itu seluruh harapannya ia letakkan
kepadamu dan kehidupannya adalah
demi keberhasilanmu.
Adapun ayahmu…ia bekerja dan
berusaha dengan susah payah
karenamu, ia mencegahmu dari
kesulitan hidup sebisa mungkin,
berulang-ulang ia pergi jauh demi
menafkahimu, ia keluar di pagi hari dan
kembali di petang hari demi engkau..
Demikianlah kedua orangtuamu
menghadapi keletihan dan susah payah
demi engkau, namun kecintaan mereka
kepadamu telah tertanam di dalam
hati mereka, mereka berusaha
semampu mereka sekuat mereka
untuk membahagiakanmu , engkaulah
penyejuk mata mereka, engkaulah
buah hati mereka, engkaulah harapan
masa depan mereka. Mereka tidak
tanggung-tanggu ng mengeluarkan
uang yang telah susah payah mereka
dapatkan untuk mengobatimu jika engkau sakit, dan mereka rela mengeluarkan harta mereka jika engkau yang meminta demi untuk menyenangkanmu, engkau hidup dan tumbuh di bawah naungan mereka dan bimbingan mereka.

BEGITU PENTINGNYA IBU

Saat senang aku cari pasanganku ..
Saat sedih aku cari ibu ....

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku ..
Saat gagal aku ceritakan pada ibu ...

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku ..
Saat sedih aku peluk erat ibuku...

Saat liburan aku bawa pasanganku ..
Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah ibu ...

Selalu aku ingat pasanganku ..
Selalu ibu yang ingat aku ...

Setiap saat aku akan telpon pasanganku ..
Kalau ingat saja aku akan telpon ibu ...

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku ..
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu ...

Renungkanlah :

"Kalau kau sudah gajian saat
berkerja ...sudahkah kau kirim uang untuk ibu ..? Ibu tidak minta banyak... lima puluh sebulan pun "cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya ........

Tapi kalau ibu sudah tiada ..........
Ibu aku RINDU....... AKU
RIIINDDUU ... SANGAT RINDU ....

Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya dikala beliau sakit ....?

berapa banyak yang sanggup melap/bersihkan muntah ibunya ....?

berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya .....?

berapa banyak yang sanggup.membuang nanah dan membersihkan luka ibunya ..?

berapa banyak yang sanggup cuti kerja untuk menjaga ibunya yg sedang sakit ...?

Dan akhir sekali .... berapa banyak yang mensholati JENAZAH ibunya ......?

JANGAN !! ditunda untuk membahagiakan orangtua,selagi masih bisa dan selagi mereka masih ada, BAHAGIAKANLAH mereka, sebelum HANYA BISA mengirim do'a.

SABAR ITU PAHIT TAPI?

Sabar itu rasanya pahit sekali,namun siapa yg mampu melewatinya maka ia akan merasakan manis yg lebih manis daripada manisnya madu.

Bulan Ramadhan adalah bulan
kesabaran, siapa yg mampu bersabar maka balasan baginya adalah Surga.

( Al-Habib Bagir bin Abdurrahman Ba'bud)

BERPUASA TAPI MENINGGALKAN SHOLAT

BERPUASA TAPI MENINGGALKAN SHALAT

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh..

Barangsiapa berpuasa tapi meninggalkan shalat, berarti ia meninggalkan rukun terpenting dari rukun-rukun Islam setelah tauhid.

Puasanya sama sekali tidak bermanfaat baginya, selama ia meninggalkan shalat. Sebab shalat adalah tiang agama, di atasnyalah agama tegak. Dan orang yang meninggalkan shalat hukumnya adalah kafir. Orang kafir tidak diterima amalnya.

Rasulullah bersabda,
"Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir. " (HR. Ahmad dan Para penulis kitab Sunan dari hadits Buraidah radhiallahu 'anhu)
At-Tirmidzi berkata : Hadits hasan shahih, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi menshahihkannya ..

Jabir ra meriwayatkan,

Rasulullah bersabda, "(Batas) antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim, Abu Daud, At- Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tentang keputusan-Nya terhadap orang-orang kafir,

Allah berfirman,
"Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. "( QS. Al-Furqaan: 23).

Maksudnya, berbagai amal kebajikan yang mereka lakukan dengan tidak karena Allah, niscaya Kami hapus pahalanya, bahkan Kami menjadikannya sebagai debu yang beterbangan.
Demikian pula halnya dengan meninggalkan shalat berjamaah atau mengakhirkan shalat dari waktunya.
Perbuatan tersebut merupakan maksiat dan dikenai ancaman yang keras.

Allah berfirman, "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu)orang-orang yang lalai dari shalatnya." (Al-Maa'un: 4-5).

Maksudnya,mereka lalai dari shalat sehingga waktunya berlalu. Kalau Nabi SAW tidak mengizinkan shalat di rumah kepada orang buta yang tidak mendapatkan orang yang menuntunnya ke masjid,bagaimana pula halnya dengan orang yang pandangannya tajam dan sehat yang tidak memiliki udzur.?

Berpuasa tetapi dengan meninggalkan shalat atau tidak berjamaah merupakan pertanda yang jelas bahwa ia tidak berpuasa karena mentaati perintah Tuhannya. Jika tidak demikian, kenapa ia meninggalkan kewajiban yang utama (shalat)?

Padahal kewajiban-kewajiban itu merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisah-pisah, bagian yang satu menguatkan bagian yang lain.

Catatan Penting dari admin..

Setiap muslim wajib berpuasa karena iman dan mengharap pahala Allah,tidak karena riya' (agar dilihat orang), sum'ah (agar didengar orang),ikut-ikutan orang, toleransi kepada keluarga atau masyarakat tempat ia tinggal. Jadi, yang memotivasi dan mendorongnya berpuasa hendaklah karena imannya bahwa Allah mewajibkan puasa tersebut atasnya,serta karena mengharapkan pahala di sisi Allah dengan puasanya. Demikian pula halnya dengan Qiyam Ramadhan (shaiat malam/ tarawih), ia wajib menjalankannya karena iman dan mengharap pahala Allah, tidak karena sebab lain.

Karena itu Nabi SAW bersabda,
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, barangsiapa melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan barangsiapa melakukan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah,niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih).

KENYATAAN HIDUP

Yang Singkat Itu "WAKTU".

Yang Menipu Itu "DUNIA".

Yang Dekat Itu "KEMATIAN".

Yang Besar Itu "HAWA NAFSU".

Yang Berat Itu "AMANAH"

Yang Sulit Itu "IKHLAS"

Yang Mudah Itu "BERBUAT DOSA"

Yang Susah Itu "SABAR"

Yang Sering Lupa Itu "BERSYUKUR".

Yang Membakar Amal Itu "GHIBAH".

Yang Mendorong Ke Neraka Itu "LIDAH".

Yang Berharga Itu "IMAN".

Yang Menenteramkan Hati Itu ''BERDZIKIR".

Yang Ditunggu ALLAH Itu "TAUBAT".

BERPRANGKA BAIK

BERPRASANGKA BAIK,AHLAK BAGI ORANG-ORANG YANG BERAKAL

Orang yang berakal seharusnya lebih banyak mempergunakan kedua telinganya daripada mulutnya. Dia perlu menyadari bahwa dia diberi telinga dua buah, sedangkan diberi mulut hanya satu adalah supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara.

Seringkali orang menyesal di kemudian hari karena perkataan yang diucapkannya, sementara diamnya tidak akan pernah membawa penyesalan. Dan menarik diri dari perkataan yang belum diucapkan adalah lebih mudah dari pada menarik perkataan yang telah terlanjur diucapkan. Hal itu karena biasanya apabila seseorang tengah berbicara maka perkataan-perka taannya akan menguasai dirinya. Sebaliknya,bila tidak sedang berbicara maka dia akan mampu mengontrol perkataan- perkataannya.Lisan seorang yang berakal berada di bawah kendali hatinya. Ketika dia hendak berbicara, maka dia akan bertanya terlebih dahulu kepada hatinya. Apabila perkataan tersebut bermanfaat bagi dirinya, maka dia akan bebicara, tetapi apabila tidak bermanfaat, maka dia akan diam. Adapun orang yang bodoh, hatinya berada di bawah kendali lisannya. Dia akan berbicara apa saja yang ingin diucapkan oleh lisannya. Seseorang yang tidak bisa menjaga lidahnya berarti tidak paham terhadap agamanya”.

Allah Azza wa Jalla berfirman.
ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍﻮُﺒِﻨَﺘْﺟﺍ
ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ َﻦِّﻣ ِّﻦَّﻈﻟﺍ َّﻥِﺇ ِّﻦَّﻈﻟﺍ َﺾْﻌَﺑ ٌﻢْﺛِﺇ
ﺎَﻟَﻭ ﺍﻮُﺴَّﺴَﺠَﺗ ﺎَﻟَﻭ ﻢُﻜُﻀْﻌَّﺑ ﺐَﺘْﻐَﻳ
ﺎًﻀْﻌَﺑ ُّﺐِﺤُﻳَﺃ ۚ ْﻢُﻛُﺪَﺣَﺃ َﻞُﻛْﺄَﻳ ﻥَﺃ َﻢْﺤَﻟ
ِﻪﻴِﺧَﺃ ﺎًﺘْﻴَﻣ ُﻩﻮُﻤُﺘْﻫِﺮَﻜَﻓ ۚ ﺍﻮُﻘَّﺗﺍَﻭ
ۚ َﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ َﻪَّﻠﻟﺍ ٌﻢﻴِﺣَّﺭ ٌﺏﺍَّﻮَﺗ
Hai orang-orang yang beriman,jauhilah kebanyakan berprasangka,karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ?
Tentu kamu merasa jijik kepadanya.Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” [Al-Hujurat : 12]

Allah juga berfirman.
ْﺪَﻘَﻟَﻭ ﺎَﻨْﻘَﻠَﺧ ُﻢَﻠْﻌَﻧَﻭ َﻥﺎَﺴﻧِﺈْﻟﺍ ﺎَﻣ
ُﺱِﻮْﺳَﻮُﺗ ِﻪِﺑ ۖ ُﻪُﺴْﻔَﻧ ُﻦْﺤَﻧَﻭ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ُﺏَﺮْﻗَﺃ
ِﻞْﺒَﺣ ْﻦِﻣ ِﺪﻳِﺭَﻮْﻟﺍ ﻰَّﻘَﻠَﺘَﻳ ْﺫِﺇ
ﺎَﻴِّﻘَﻠَﺘُﻤْﻟﺍ ِﻥ ِﻦَﻋ ِﻦﻴِﻤَﻴْﻟﺍ ِﻦَﻋَﻭ
ِﻝﺎَﻤِّﺸﻟﺍ ٌﺪﻴِﻌَﻗ ُﻆِﻔْﻠَﻳ ﺎَّﻣ ﻦِﻣ ٍﻝْﻮَﻗ
ﺎَّﻟِﺇ ِﻪْﻳَﺪَﻟ ٌﺪﻴِﺘَﻋ ٌﺐﻴِﻗَﺭ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk disebelah kanan dan yang lain duduk disebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadirs” [Qaf : 16-18]

Begitu juga firman Allah Ta’ala.
َﻥﻭُﺫْﺆُﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ
ﺕﺎَﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍَﻭ ِ ِﺮْﻴَﻐِﺑ ﺎَﻣ ﺍﻮُﺒَﺴَﺘْﻛﺍ
ِﺪَﻘَﻓ ﺍﻮُﻠَﻤَﺘْﺣﺍ ﺎًﻤْﺛِﺇَﻭ ﺎًﻧﺎَﺘْﻬُﺑ
ﺎًﻨﻴِﺒُّﻣ

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesunguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” [Al-Ahzab : 58]

Dala kitab Shahih Muslim hadits no.2589 disebutkan.
ْﻦَﻋ َﺓَﺮْﻳَﺮُﻫ ﻲِﺑَﺃ َّﻥَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ﻰَّﻠَﺻ
ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻢَّﻠَﺳ َﻭ َﻝﺎَﻗ : َﻥﻭُﺭْﺪَﺗَﺃ
ﺎَﻣ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ُﺔَﺒﻴِﻐْﻟﺍ ُﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪُﻟﻮُﺳَﺭَﻭ
ُﻢَﻠْﻋَﺃ َﻝﺎَﻗ َﻙُﺮْﻛِﺫ : َﻙﺄَﺧَﺃ ُﻩَﺮْﻜَﻳ ﺎَﻤِﺑ
َﻞﻴِﻗ َﺖْﻳَﺍَﺮَﻓَﺍ َﻥﺎَﻛ ْﻥِﺇ ﻲِﻓ ﻲِﺧَﺃ ﺎَﻣ
ُﻝﻮُﻗَﺃ َﻝﺎَﻗ َّﻥِﺇ َﻥﺎَﻛ ِﻪْﻴِﻓ ُﻝﻮُﻘَﺗ ﺎَﻣ
َﺖْﺒَﺘْﻏﺍِﺪَﻘَﻓ ُﻩ ْﻥِﺇَﻭ ْﻦُﻜَﻳ ْﻢَﻟ ِﻪْﻴِﻓ
ُﻪَﺘَﻬَﺑ ْﺪَﻘَﻓ
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada para sahabat,

“Tahukah kalian apa itu ghibah?”

Para sahabat menjawab,

Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. “

Beliau berkata,

“Ghibah ialah engkau menceritakan hal-hal tentang saudaramu yang tidak dia suka”

Ada yang menyahut,

“Bagaimana apabila yang saya bicarakan itu benar-benar ada padanya?”

Beliau menjawab

"Bila demikian itu berarti kamu telah melakukan ghibah terhadapnya,sedangkan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada padanya,berarti kamu telah berdusta atas dirinya”

Allah Azza wa Jalla berfirman.
ﺎَﻟَﻭ ُﻒْﻘَﺗ ﺎَﻣ َﺲْﻴَﻟ َﻚَﻟ ِﻪِﺑ ۚ ٌﻢْﻠِﻋ َّﻥِﺇ
َﻊْﻤَّﺴﻟﺍ َﺮَﺼَﺒْﻟﺍَﻭ َﺩﺍَﺆُﻔْﻟﺍَﻭ ُّﻞُﻛ
َﻚِﺌَٰﻟﻭُﺃ َﻥﺎَﻛ ُﻪْﻨَﻋ ﺎًﻟﻮُﺌْﺴَﻣ
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawa ban” [Al-Israa : 36]

Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
َّﻥِﺇ ﻰَﺿْﺮَﻳ َﻪَّﻠﻟﺍ ﻢُﻜَﻟ ُﻩَﺮْﻜَﻳَﻭ ﺎًﺛَﻼَﺛ
ْﻢُﻜَﻟ ﻰَﺿﺮَﻴَﻓ ﺎًﺛَﻼَﺛ ْﻢُﻜَﻟ ْﻥَﺃ ُﻩﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ
َﻻَﻭ ﺍﻮُﻛِﺮْﺸُﺗ ﺎًﺌْﻴَﺳ ِﻪِﺑ ْﻥَﺃَﻭ
ِﻞْﺒَﺤِﺑ ﺍﻮُﻤِﺼَﺘﻌَﺗ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻻَﻭ
َّﺮَﻔَﺗ ُﻩَﺮْﻜَﻳَﻭﺍﻮُﻗ ْﻢُﻜَﻟ َﻝﺎَﻗَﻭ َﻞْﻴِﻗ
َﺓَﺮْﺸَﻛَﻭ ِﻝﺍَﺆُّﺴﻟﺍ ِﻝﺎَﻤْﻟﺍ ِﺔَﻋﺎَﺿِﺇَﻭ
“Sesungguhnya Allah meridhai kalian pada tiga perkara dan membenci kalian pada tiga pula. Allah meridhai kalian bila kalian hanya menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan nya serta berpegang teguh pada tali (agama) Allah seluruhnya dan janganlah kalian berpecah belah. Dan Allah membenci kalian bila kalian suka qila wa qala (berkata tanpa berdasar), banyak bertanya (yang tidak berfaedah).."

CARILAH MALAM LAILATUL QODAR

PENGHUJUNG RAMADHAN 10 HARI TERAKHIR

Allah Subhannahu wa Ta'ala merahasiakan kapan terjadinya lailatul qadr kepada hamba hamba-Nya tidak lain adalah sebagai rahmat bagi mereka agar mereka banyak-banyak mengerjakan amal kebaikan dalam rangka mencari malam itu. Yaitu dengan banyak melakukan shalat, dzikir, do'a dan lain-lain sehingga terus bertambah kedekatannya kepada Allah , dan bertambah pula pahala mereka. Allah juga merahasiakan itu sebagai ujian agar diketahui siapakah yang sungguh-sungguh di dalam mencarinya dan siapa yang bermalas-malasan dan meremehkannya. Karena orang yang berkeinginan mendapatkan sesuatu maka dia pasti akan bersungguh-sungguh untuk memperolehya, tanpa mempedulikan rasa letih dalam rangka menempuh jalan untuk mencapainya.

Lailatul Qadr tidak terjadi pada
malam tertentu secara khusus dalam setiap tahunnya, namun berubah- ubah atau berpindah-pindah.

Mungkin pada suatu tahun terjadi pada malam dua puluh tujuh dan pada tahun yang lain terjadi pada malam dua puluh lima, dan demikian seterusnya sesuai dengan kehendak Allah Subhannahu wa Ta'ala dan hikmah-Nya. Ini ditunjukkan dalam sebuah sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, "Carilah ia pada sembilan terakhir, atau tujuh terakhir, atau lima terakhir." (HR. al-Bukhari).

Lailatul Qadr ada pada sepuluh akhir Ramadhan, berdasarkan sabda Nabi saw, "Carilah Lailatul Qadr di sepuluh malam akhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari Muslim)

Dan kemungkinan terjadi pada malam-malam yang ganjil lebih besar daripada malam-malam yang genap,berdasarkan sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam ,
"Carilah lailatul qadr itu pada malam yang ganjil pada sepuluh akhir dari bulan Ramadhan." (HR. al-Bukhari)

Dan lebih mendekati lagi adalah pada tujuh malam terakhir berdasarkan hadits dari Ibnu Umarz bahwa beberapa orang shahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bermimpi melihat Lailatul Qadr terjadi pada tujuh malam terakhir bulan Ramadhan.

Maka Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Aku melihat bahwa mimpi kalian adalah benar pada tujuh malam terkahir. Maka barang siapa mencarinya maka hendaknya dia mencari pada tujuh malam terakhir." (Muttafaq alaih).

Dan dalam riwayat Muslim Nabi bersabda,"Carilah ia pada sepuluh malam terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lelah atau lemah maka jangan sampai terlewatkan pada tujuh malam yang tersisa."

Dan di antara tujuh malam terakhir yang paling mendekati adalah pada malam ke dua puluh tujuh. Ini berdasarkan hadits Ubay bin Ka'ab dia berkata, " Demi Allah sungguh aku mengetahui mana malam yang pada malam itu kita semua diperintahkan oleh Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam untuk melakukan shalat malam, yaitu malam dua puluh tujuh." (HR Muslim).

Semoga Allah SWT sehatkan kita dan para jamaah semuanya, sehingga mudah untuk meraih semua kemuliaan malam lailatul Qadr, sebuah kesempatan tahunan dibulan yg mulia ini, semoga Allah SWT mengijabah doa kita, menerima amal ibadah dan memaafkan segala kekurangan pada kita sebagai hamba-Nya yg lemah, dan semoga diampuni dosa dan kesalahan kita yang telah lalu.

Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin.

DOA MENGHILANGKAN GELISAH SUSAH TIDUR

Bismillahirrohmanirrohiim.

ALLAHUMMA GOOROTINNUJUUMU WA HADA ATIL 'UYUUNU WA ANTA HAYYUN QOYYUM, LA TA-KHUDZUKA SINATUWWALANAUM. YA HAYYU YA QOYYUM, AHDI-
LAILII WA NIM 'AINII

Penjelasan :

Oleh Ibnu Suni, diriwayatkan sebuah hadits bersumber dari Zaid Bin Tsabit r.a. yg pernah mengadu kepada Rasulullah Saw. bahwa dia selalu gelisah tidak dapat tidur semalam suntuk. Lalu Nabi Saw.mengajarkan do'a kepadanya dengan do'a yg sebagaimana tersebut diatas, jika hal itu terjadi kembali. setelah do'a tsb dibacanya,ternyata rasa yg senantiasa gelisah tidak dapat tidur semalaman itu dapat lenyap dan hilang tidak terjadi lagi pada malam-malam berikutnya.

Minggu, 28 Juli 2013

Doa penerang hati

Bismillahirrohmanirrohiim.

Berdo’alah kepada ALLAH Swt. hanya Orang-orang yg sombonglah yg tak mau berdo'a kepadaNya

ALLAHUMMA AKH(kho)RIJNAA MIN ZHU(zho)LUMAATIL WAHWI WA AKRIMNAA BINUURIL FAHMI WAFTah 'ALAINAA BIMA'RIFATIL 'ILMI WA haSSIN AKHLAA QONAA BILhiLMI WA SAHHIL LANAA ABWAABA FADH(dho)LIKA WAN SYUR 'ALAINAA MIN KHOZAA(mad wajib) INI RohMATIKA YAA ARhaMARROhiMIIN.

Artinya :

Yaa ALLAH, keluarkanlah kami dari kegelapan keraguan.
Dan karuniakanlah kepada kami cahaya kepahaman.
Dan bukakanlah kepada kami dengan ilmu pengetahuan.
Dan perelokanlah akhlaq kami dengan kesantunan.
Dan permudahkanlah kami pintu
anugrah karuniaMU.
Dan bentangkanlah kepada kami pintu lipatan dari gedung perbendaharaan rahmatMU, yaa Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

PENJELASAN :

Barangsiapa yg membaca do'a tsb.dengan secara teratur pada setiap harinya, maka akan diterangkan hatinya, dan barangsiapa yg membacanya ketika akan mulai belajar,niscaya ALLAH Swt.membuka kepada hatinya.

Untuk lebih baiknya  kita selalu berdo'a kepadaNya, karena kita hanyalah hamba-hambaNya yg begitu lemah tanpa Pertolongan dan RahmatNya.

CONTOH TELADAN SEORANG PEMIMPIN

Wajah Umar bin Khattab terlihat
murung. Ekspresinya menggambarkan
seseorang yang terkena musibah dan
menanggung beban amat berat.
Hari itu adalah hari
pengangkatannya sebagai khalifah,
menggantikan Abu Bakar ash-Shiddiq
yang telah wafat. Tidak terlihat
wajah kegembiraan terkait terpilihnya
dia sebagai khalifah. Itu terlihat dari
pidatonya.
"Hai umat Muhammad! Saya telah
diangkat sebagai pemimpin kalian.
Seandainya tidaklah didorong oleh
harapan bahwa saya menjadi orang
yang terbaik di antara kalian, orang
yang terkuat bagi kalian, dan orang
yang paling teguh mengurusi urusan-
urusan kalian, tidaklah saya menerima
jabatan ini. Sungguh berat bagi Umar,
menunggu datangnya saat
perhitungan."
Tidak ada yang lebih membebani
pikiran Umar selain bagaimana
melaksanakan amanah kepemimpinan
ini dan mempertanggungj awabkannya
di hadapan Allah kelak. Suatu
pemandangan yang tidak biasa kita
lihat bahwa ada seseorang yang
terpilih menjadi penguasa, namun
merasa ketakutan dan bersedih.
Kondisi sebaliknya justru yang sering
kita lihat. Seseorang yang terpilih
sebagai penguasa terlihat sangat
senang dan merasa bersyukur atas
keterpilihannya .
Sesungguhnya amanah kepemimpinan
adalah sesuatu yang sangat berat.
"Sesungguhnya seorang penguasa
adalah pengurus (urusan rakyatnya)
dan ia bertanggung jawab terhadap
rakyat yang diurusnya." (HR Muslim
dan Ahmad).
Tanggung jawab seorang pimpinan
terhadap rakyatnya adalah menjamin
semua urusan individu rakyatnya
terpelihara dengan baik. Umar bin
Khattab sangat khawatir jika sampai
ada keledai yang terjatuh di jalanan
akibat jalan yang berlubang. Karena
itu, ia segera memperbaikinya.
Keadilan dan kesederhanaan adalah
hal yang melekat pada sosok
kepemimpinan Umar. Di saat penguasa
lain tinggal di istana dengan
singgasana dan kehidupan yang
mewah, Umar hidup di rumah
sederhana di antara gang-gang kecil
dengan pakaian sederhana.
Umar sangat hati-hati dalam
membelanjakan harta negara. Dia
mematikan lampu minyak di ruangan
kantornya, ketika anaknya
mengunjunginya di malam hari untuk
membicarakan masalah keluarga.
Umar sungguh khawatir dia
menghabiskan minyak lampu yang
berasal dari uang rakyat ketika
sedang membicarakan masalah pribadi
bersama anaknya.
Sikap penguasa yang amanah terlahir
dari keimanan yang kuat. Sebagai
salah satu sahabat yang telah dijamin
Rasulullah SAW masuk surga,
kekuatan iman Umar tidak diragukan.
Setiap malam sebelum tidur, dia selalu
menghisab dirinya atas apa yang
sudah dilakukannya sepanjang hari.
Umar berkata, "Hisablah diri kalian
sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah
(bersiaplah) kalian untuk akhirat
(yaumul hisab)."
Umar telah mengajarkan kepada kita
semua, kepada para pemimpin dan
calon penguasa, untuk senantiasa
berpegang teguh pada aturan yang
telah digariskan dalam menjalankan
roda kepemimpinan. Dengan cara
seperti itu, diharapkan Sang Pemilik
Alam Semesta juga akan senantiasa
melindungi dan menolong para pemimpin
dalam menjalankan amanah yang
diberikan kepada-Nya. Insya Allah.
Aamiin...

Jumat, 26 Juli 2013

PUASA BUKAN CUMA MENAHAN LAPAR DAN DAHAGA SAJA

Puasa itu bukan cuma menahan lapar dan haus saja,kalau tidak percaya lihat dan baca gambar dibawah ini

Akibat kawin tangan (onani)

“Akibat Kawin Tangan (onani)”

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Rasulullah SAW sabda;

“Ada tujuh golongan manusia yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat dan tidak membersihkan mereka dari dosa bahkan Allah berfirman kepada mereka;

“Masuklah kamu ke dalam neraka bersama orang² yang dimasukkan ke dalamnya...!!!”

Tujuh golongan tersebut ialah;

①. Orang yang melakukan homoseks.

②. Orang yang melakukan kawin tangan (onani).

③. Orang yang melakukan hubungan seks dengan binatang.

④. Orang yang melakukan hubungan seks melalui dubur (liwat).

⑤. Orang yang berkawin antara ibu dan anak.

⑥. Orang yang berzina dengan istri tetangganya.

⑦. Orang yang menggangu tetangganya...! !!” (Riwayat al-Tabrani)

(Hadist yang ini pula ialah hadits
hasan lizatihi dan al-Hakim menyatakan bahwa hadist ini adalah hadits yang sahih pada sanadnya)

Na”udzubillah Mindhzaliq...

Ya Allah...

Jauhkanlah Aku dan orang yang
membaca artikel ini dari golongan tersebut. Aamiin..

ISLAM MENGENTASKAN KEMISKINAN

ISLAM MENGENTASKAN
KEMISKINAN - Islam mengatur
seluruh aspek hidup dan kehidupan
manusia. Islam juga menjelaskan dan
memberikan solusi terhadap seluruh
problematika kehidupan, baik dalam
masalah ’akidah, ibadah, moral,
akhlak, muamalah, rumah tangga,
bertetangga, politik, kepemimpinan,
mengentaskan kemiskinan dan lainnya.
Pembahasan kali ini adalah Islam
mengentaskan kemiskinan. Islam
berusaha mengatasi kemiskinan dan
mencari jalan keluarnya serta
mengawasi kemungkinan dampaknya.
Tujuannya, untuk menyelamatkan
’akidah, akhlak, dan amal perbuatan;
memelihara kehidupan rumah tangga,
dan melindungi kestabilan dan
ketentraman masyarakat, di samping
untuk mewujudkan jiwa persaudaraan
antara sesama kaum Muslimin. Karena
itu, Islam menganjurkan agar setiap
individu memperoleh taraf hidup yang
layak di masyarakat.
Islam tidak bersikap acuh tak acuh
dan membiarkan nasib fakir miskin
terlantar. Sesungguhnya Allah Azza
wa Jalla telah menetapkan bagi
mereka suatu hak tertentu yang ada
pada harta orang-orang kaya, dan
suatu bagian yang tetap dan pasti
yaitu zakat. Sasaran utama zakat
adalah untuk mencukupi kebutuhan
orang-orang miskin.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
ﺎَﻤَّﻧِﺇ ُﺕﺎَﻗَﺪَّﺼﻟﺍ ِﺀﺍَﺮَﻘُﻔْﻠِﻟ
ِﻦﻴِﻛﺎَﺴَﻤْﻟﺍَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ َﻦﻴِﻠِﻣﺎَﻌْﻟﺍَﻭ
ِﺔَﻔَّﻟَﺆُﻤْﻟﺍَﻭ ْﻢُﻬُﺑﻮُﻠُﻗ ﻲِﻓَﻭ ِﺏﺎَﻗِّﺮﻟﺍ
َﻦﻴِﻣِﺭﺎَﻐْﻟﺍَﻭ ﻲِﻓَﻭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ ِﻦْﺑﺍَﻭ
ۖ ِﻞﻴِﺒَّﺴﻟﺍ ًﺔَﻀﻳِﺮَﻓ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻦِﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ۗ
ٌﻢﻴِﻠَﻋ ٌﻢﻴِﻜَﺣ
Sesungguhnya zakat itu hanyalah
untuk orang-orang fakir, orang
miskin, amil zakat, yang dilunakkan
hatinya (mualaf), untuk
(memerdekakan) hamba sahaya,
untuk (membebaskan) orang yang
berutang, untuk jalan Allah dan untuk
orang yang sedang dalam perjalanan,
sebagai kewajiban dari Allah. Allah
Maha mengetahui, Maha bijaksana.
[at-Taubah/9:60]
Fakir miskin merupakan kelompok yang
harus diutamakan dalam pembagian
zakat. Karena itu, Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam tidak menyebutkan
kelompok lain yang berhak atas zakat
tersebut. Fakir miskinlah sasaran
utamanya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjelaskan hukuman di dunia bagi
kaum yang tidak menunaikan zakat,
yaitu Allah Azza wa Jalla akan
menimpakan kepada mereka kemarau
yang panjang dan kelaparan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
... ْﻢـَﻟَﻭ ﺍْﻮُﻌَﻨْﻤـَﻳ َﺓﺎَﻛَﺯ ْﻢِﻬِﻟﺍَﻮْﻣَﺃ
َّﻻِﺇ َﺮْﻄَﻘْﻟﺍ ﺍْﻮُﻌِﻨُﻣ َﻦِﻣ ِﺀﺎـَﻤَّﺴﻟﺍ
ْﻮَﻟَﻭ َﻻ ُﻢِﺋﺎَﻬَﺒْﻟﺍ ْﻢـَﻟ ﺍْﻭُﺮَﻄْﻤـُﻳ
Dan tidaklah mereka menahan zakat
harta-harta mereka, melainkan hujan
dari langit akan ditahan bagi mereka.
Dan seandainya tidak ada binatang-
binatang niscaya hujan tidak akan
diturunkan kepada mereka. (Shahîh:
HR. Ibnu Mâjah (no. 4019)
Al-Qur`ân telah membebankan di atas
pundak setiap orang yang beriman
suatu tanggung jawab terhadap
orang. Al-Qur`ân menegaskan,
mengabaikan orang miskin berarti
telah durhaka kepada Allah Azza wa
Jalla dan berhak mendapatkan siksa
yang pedih. Allah Azza wa Jalla
menjelaskan penyebab hukuman keras
tersebut dalam firman-Nya, yang
artinya : ”Sesungguhnya dialah orang
yang tidak beriman kepada Allah yang
Maha besar. Dan juga dia tidak
mendorong (orang lain) untuk memberi
makan orang miskin.” [al-Hâqqah:
33-34]
Pribadi yang mulia dan Muslim sejati
adalah insan yang suka memberikan
lebih dari apa yang diminta, suka
mendermakan lebih dari apa yang
diminta. Ia suka memberikan sesuatu,
kendati tidak diminta. Ia suka
berderma (memberikan infak) di kala
senang maupun susah, secara diam- diam maupun secara terang-terangan. Ia melakukannya bukan karena cinta kemegahan atau kepopuleran dan bukan pula karena takut adanya hukuman dari pihak penguasa.

Sifat-sifat ini serta hal-hal yang memotivasi agar memiliki sifat ini banyak didapatkan dalam al-Qur’an maupun hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , diantaranya sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ,
ْﻢُﻜُّﻳَﺃ ُﻝﺎَﻣ ُّﺐَﺣَﺃ ِﻪِﺛِﺭﺍَﻭ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ْﻦِﻣ
ِﻪِﻟﺎَﻣ ﺍْﻮُﻟﺎَﻗ ؟ : َﻝْﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ ِﻪﻠﻟﺍ ﺎَﻣ
ٌﺪَﺣَﺃ ﺎَّﻨِﻣ َّﻻِﺇ ُﻪُﻟﺎَﻣ َﻝﺎَﻗ .ِﻪْﻴَﻟِﺇ ُّﺐَﺣَﺃ :
ُﻪَﻟﺎَﻣ َّﻥِﺈَﻓ ﺎَﻣ َﻡَّﺪَﻗ ِﻪِﺛِﺭﺍَﻭ َﻝﺎَﻣَﻭ ﺎَﻣ
َﺮَّﺧَﺃ

Siapakah di antara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih daripada mencintai hartanya sendiri?

Mereka menjawab, ”Wahai Rasulullah! Tidak ada seorang pun di antara kami melainkan lebih mencintai hartanya sendiri. lalu beliau bersabda, ”Sesungguhnya hartanya sendiri itu ialah apa yang telah dipergunakannya (disedekahkannya) dan harta ahli warisnya ialah apa yang ditinggalkannya. (Shahîh: HR. al-Bukhâri (no. 6442)

Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata, ”Dan diwajibkan atas orang-orang kaya di negeri mana saja untuk menanggulangi secara bersama-sama terhadap fakir miskin. Sedangkan pihak penguasa boleh campur tangan untuk menekan mereka dalam melaksanaannya, yaitu apabila harta zakat dan harta-harta kaum Muslimin yang lain tidak cukup untuk mengatasi kebutuhan kebutuhan mereka. Sehingga kebutuhan pangan mereka yang tidak bisa ditunda-tunda itu dapat dipenuhi. Demikian pula halnya dengan kebutuhan sandang dan papan mereka.” (Al- Muhalla (VI/156, masalah ke 725)

Seputar puasa ramadhan

SEPUTAR PUASA RAMADHAN

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam: “Betapa banyak orang berpuasa namun balasan dari puasanya hanyalah lapar dan dahaga semata. Dan betapa banyak orang melakukan shalat malam (tarawih dan witir) namun balasannya dari shalatnya hanyalah begadang menahan kantuk semata.” (HR. Ahmad no. 8856, Abu Ya’la no. 6551, Ad- Darimi no. 2720, Ibnu Hibban no. 3481 dan Al-Hakim no. 1571. Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata: Sanadnya kuat)

Kamis, 25 Juli 2013

DOA NABI YUSUF UNTUK MENCARI JODOH

Doa Nabi Yusuf dan Keistimewaan

Doa Nabi Yusuf AS ternyata memiliki keistimewaan yang luar biasa. Sejak zaman dahulu,hingga sampai ke orangtua-tua cerita doa Nabi Yusuf AS sudah dikenal sejak turun-temurun. Ada yang menyebut, doa Nabi Yusuf sebagai pemikat wanita, doa nabi yusuf untuk melepas rasa rindu, dan ada juga menilai untuk pengasih sayang dan pemikat wanita dan untuk mencari jodoh. Namun ada pula menilai doa nabi Yusuf untuk mempererat hubungan suami-istri. Begitu besar kekuatannya?

Nah, Apalagi secara jelas dalam kitap suci Al Quran, doa Nabi Yusuf ini memiliki 'rahasia' yang belum banyak diketahui oleh banyak aummat di dunia ini.
Sejauh mana kekuatan doa Nabi
Yusuf AS ini? Ada yang menyebut, bila seseorang lagi rindu dengan sang kekasih, maka dapat membaca doa nabi Yusuf AS ini dengan baik dan benar. Hal ini pernah dialami oleh Nabi Yusuf sendiri, ketika rindu dengan Zulaikha.

Rasa rindu ini juga dapat dilakukan sejauh mana posisi kita baik dekat maupun jauh di seberang lautan atau samudera sekalipun. Begitu besar kasih sayang seseorang dengan istri atau kekasihnya, maka doa Nabi Yusuf ini pun memberikan manfaat dari doa tersebut.Apalagi kita tahu, Nabi Yusuf yangterkenal kegantengan,ternyata juga pernah merindu dengan seseorang. Rasa rindu dengan keluarga atau orangtua di saat kita berada di perantauan juga bisa membaca doa Nabi Yusuf AS ini. Maka,Anda dapat memulai dengan doa ini dengan ucapan yang baik dan ikhlas. Tapi, jika Anda tidak memulai dengan keikhlasan,maka tentu doa ini tidak akan bermanfat sama sekali, hanya sebatas amalan membaca saja. Untuk itu, mulainya membaca doa tersebut dengan ikhlas dan
bersahaja.

Namun, jika Anda berdoa untuk sang kekasih hati, dengan rasa rindu yang sangat dalam, maka amalkan membaca doa Nabi Yusuf ini dengan baik dan benar serta ikhlas. Memang, doa Nabi Yusuf AS tetap diberikan kepada Nabi Yusuf sebagai hamba dan pilihan Allah SWT. Untuk itu, jika digunakan untuk seseorang yang benar-benar dikasihi dan dicintai,maka Anda pun dapat mengamalkannya.

Allah SWT telah menggariskan,dalam Luh MahfuzNya. Maka, jika nama kita tertulis untuk berpasangan dengan dia, maka kehendakNya lah semua akan terjadi. Begitu pula dengan yang telah digariskanNya, apabila nama kita tertulis, niscaya rasa cinta itu akan Allah SWT tanamkan dalam diri kita.

Ingatlah janji Allah SWT bahwa, "Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula". "Wahai pemuda, jika diantara kamu sudah bersedia untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya nikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan. Maka bila diantara kamu belum sanggup
untuk menikah, maka berpuasalah, karena sesungguhnya puasa sebagai
penahan hawa nafsu" (Hadis).

Amalan Doa Nabi Yusuf AS Dalam Surat Yusuf ayat 4 dan Surat Thahaa ayat 39, sudah dijelaskan, bahwa bagi siapa yang sudah mengamalkan, maka
amalkanlah dengan biak dan benar serta secara ikhlas. InsyaAllah, bila membaca Surat Nabi Yusuf AS ini akan mendekatkan diri kita pada suami atau istri.

Bahkan bermanfaat pula pemikat wanita, dan sebaliknya. Juga untuk anak-anak agar hormat kepada orangtua, dan ada pula untuk menjalin silaturahmi sesama ummat manusia.

Cara Amalan Doa Nabi Yusuf:

1. Banyak cara untuk mengamalkan doa Nabi Yusuf ini. Yang jelas, doa nabi Yusuf ini juga bermanfaat sangat baik, terutama ketika setiap kali bertemu dengan kekasih, isteri, suami, atau orangtua dan keluarga. Jika situasi tersebut, maka bacalah kedua ayat ini dan amalkan dengan sepenuh hati, ikhlas dan benar.

2. Untuk mendapatkan kesempurnaan saat membaca Doa Nabi Yusuf ini, maka hendaklah diamalkan setelah shalat sunnah atau shalat wajib, sebanyak tiga kali.

3. Bacalah dengan lembut dan pelan, tidak perlu membaca dengan kuat. Kalau perlu baca doa Nabi Yusuf ini dengan hati yang lapang dengan tenang. Yakinlah dengan keimanan agar doa ini diterima oleh Allah SWT. Mulailah dengan kesabaran dan berpuasa.

4. Kekuatan doa dan pikiran,memang memang dianjurkan oleh Allah SWT. Apalagi disaat kita memint asesuatu kepadaNya. Namun yang terpenting, sejauh mana kedekatan kita padaNya. Nah, melalui doa ini, setidaknya memberikan hubungan yang penting dengan Allah Yang Maha Besar. Apalagi doa sebagai tindakan nyata sebagai kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan Allah.

5. Bersungguh-sungguh berdoa,karena Allah telah mempermudah hambanya untuk menemukan yang terlihat baik dan indah. Dengan kesabaran seperti suatu kebutuhan dan harapan. Maka, "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang –orang yang khusyu" (Surat Al-Baqarah:45).

Surah Yusuf Ayat 4

“Idz Qaala Yuusufu Li Abiihi Yaa Abati Inni Ra Aitu Ahada’ Asyara Kaukabauw Wasy syamsa Wal Qamara Ra aituhum Lii Sajidin”

“Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya,” Wahai Ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku…”

Kemudian sambung

Surah Thaahaa Ayat 39

“Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a'laa ‘ainii”

Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu di asuh di bawah pengawasanku.”(Qs thaahaa:39)

Jika dibaca setiap kali bertemu dengan suami/istri/pacar atau siapa saja yang dikehendaki bacalah kedua ayat tersebut di hadapannya. Tentu saja baca dalam hati saja Insya Allah akan mendapatkan kesan yang baik dari mereka. Jika ingin disayang dalam masyarakat, bacalah kedua ayat ini sehabis sholat sebanyak 3 kali.

Wallahualam.

Rabu, 24 Juli 2013

Manfaat wirid al waqiah

MANFAAT WIRID AL WAQI’AH:

Barangsiapa membaca surat Al-
Waqi’ah pada setiap hari dan
malam sebanyak 40 kali, selama
40 hari pula, maka Allah
rezekinya mengalir terus dari
berbagai penjuru.
Berpuasa selama seminggu
dimulai pada hari Jumat. Setiap
selesai sholat fardhu bacalah
Surat Al-Waqi’ah ini sebanyak 25
kali hingga sampai malam Jumaat
berikutnya. Pada malam Jumaat
berikutnya, selepas sholat
Maghrib bacalah surah ini
sebanyak 25 kali, selepas sholat
Isya’ bacalah surah ini 125 kali
diikuti dengan sholawat Nabi 1000
kali. Setelah selesai amalan,
hendaklah memperbanyakkan
sedekah. Kemudian jadikan surah
ini amalan rutin pada waktu pagi
dan petang. Insya’Allah rezeki
akan mengalir seperti air bah.
Berpuasa selama 7 hari, di mulai
pada hari Jumat berakhir pada
hari Kamis. Puasanya “tidak
memakan sesuatu yang
bernyawa / tidak makan ikan,
daging, segala heiwan, hanya
makan sayur-sayuran saja. Dalam
7 hari itu, sesudah solat fardhu,
membaca surat Al-Waqi’ah
sebanyak 25 kali. Apabila bacaan
tersebut di mulai setelah sholat
fardhu Subuh pada hari Jumaat
pertama, maka diakhirilah
pembacaan Al-Waqi’ah itu pada
setelah fardhu Isya’ pada Jumaat
berikutnya. Pada malam Jumat
terakhir ini hendaklah membaca
surah Al-Waqi’ah sebanyak 125
kali kemudian shlawat 1000 kali.
Insya’Allah tidak akan mengalami
kemiskinan seumur hidup.
Bila orang membiasakan
membaca surat ini setiap malam
satu kali, maka dia dijauhkan dari
kemiskinan. Bila di baca 14 kali
setiap selesai solat Asar, maka
akan memperoleh kekayaan yang
berlimpah ruah. Jika di baca
surah ini sebanyak 41 kali segala
hajat yang berkaitan dengan
rezeki akan terkabul.
Surat ini jika dibaca di sisi
orang yang sedang sekaratul
maut, insyaAllah akan
mempermudah roh keluar dari
jasadnya. Jika dibaca di sisi orang
sakit, diringankan sakitnya. Jika
di tulis, kemudian dipakaikan
kepada orang yang hendak
bersalin, InsyaAllah segera
melahirkan dengan mudah.
Jika membaca surat ini
sebanyak 3 kali selepas solat
subuh dan 3 kali selepas sholat
Isya’. Insya Allah dalam waktu
setahun ia akan di jadikan
seorang hartawan yang
dermawan.
Adapun doa setelah membaca
Surat Al-Waqi'ah lafaznya seperti
dibawah ini:
ِﻢْﺴِﺑ ِﻪّٰﻠﻟﺍ ِﻢْﻴِﺣَّﺮﻟﺍ ِﻦٰﻤْﺣَّﺮﻟﺍ
َّﻢُﻬّٰﻠﻟﺍ ﺎَﻨَّﺑَﺭ ْﻝِﺰْﻧَﺃ َﻦِﻣًﺓَﺪِﺋﺎَﻣﺎَﻨْﻴَﻠَﻋ
ُﻥْﻮُﻜَﺗِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﺎَﻨَﻟ
َﻚْﻨِﻣًﺔَﻳَﺃَﻭﺎَﻧِﺮِﺧٰﺃَﻭﺎَﻨَﻟَّﻭَﻷﺍًﺪْﻴِﻋ َﺖْﻧَﺃَﻭﺎَﻨْﻗُﺯْﺭﺍَﻭ
َﻦْﻴِﻗِﺯﺍَّﺮﻟﺍُﺮْﻴَﺧ
َّﻢُﻬّٰﻠﻟَﺍ ْﻥِﺇ َﻥﺎَﻛ ﻲِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ِﺽْﺭَﻷْﺍ ُﻪْﺟِﺮْﺧَﺄَﻓ ْﻥِﺇَﻭ
َﻥﺎَﻛ ﻰِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻪْﻟِﺰْﻧَﺄَﻓِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ
ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ ﻰِﻓﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻪْﻌِﻠْﻃَﺄَﻓِﺮْﺤَﺒﻟْﺍَﻭِﺀﺎَﻣْﺍ ْﻥِﺇَﻭ
ُﻪْﺑِّﺮَﻘَﻓﺍًﺪﻴِﻌَﺑﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ َﻥﺎَﻛ
ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ ُﻩْﺮِﺜْﻛَﺄَﻓﺎﻨَﻠْﻴِﻠَﻗﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ْﻥِﺇَﻭ َﻥﺎَﻛ
َﻥَﺮِﺴَﻋَﺃﺎَﻨُﻗْﺯِﺭ ُﻩﺮِّﺴَﻴَﻓ ِﻪْﻴَﻟِﺇﺎَﻨْﻠُﻘْﻨَﺘﻟْﺍَﻭﺎَﻨَﻟ
ُﺙِﺈَﺣ َﻥﺎَﻜَﻣ َﻚِﻠْﺼَﻔِﺑ َﻙِﺩﺎُﺟَﻭ َﻚِﻣَﺮَﻛَﻭ َﻚِﺘَﻤْﺣﺮِﺑ
َﻦْﻴِﻤِﺣﺍَّﺮﻟﺍ َﻢَﺣْﺭَﺍﺎَﻳ
Bismillahir rahmanir rahiim
Allahumma rabbanaa anzil
'alainaa maa 'idatam minas
samaai takuunu lanaa 'iidal li
awwalinaa
wa aakhirinna wa aayatam minka
warzuqnaa wa anta khairur
raaziqiin.
Allahumma inkaana rizqunaa fil
ardhi fa akhrijhu wa inkaana
rizqunaa fis samaai fa anzilhu
wa inkaana rizqunaa fil maai wal
bahri fa athli'hu wa inkaana
rizqunaa ba'iidan faqarribhu
wa inkaana rizqunaa qaliilan fa
aktsirhu wa inkaana rizqunaa
a'asiran fayassirhu lanaa wal
tanqulnaa ilaihi haitsu
maakaana bifadh-lika wajuudika
wakaramika birahmatika yaa
arhamar rahimin.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah
yang maha Pemurah dan Pengasih"
"Ya Allah, turunkanlah untuk kami
hidangan dari langit yang akan
menjadi hari raya bagi kami, yaitu;
bagi orang-orang yang bersama
kami, dan yang hidup sesudah
kami, serta menjadi bukti
kekuasaan-Mu, berilah rezeki
bagi kami, karena Engkau sebaik-
baik pemberi rezeki."
"Ya Allah, jika rezeki untuk kami
berada dilangit, segeralah
diturunkan, jika berada di bumi,
segeralah dikeluarkan,
jika berada di dalam air dan lautan
segeralah ditampakkan padaku, jika
rezeki untuk kami berada di tempat
yang jauh,
segeralah didekatkan padaku, jika
keadaannya hanya kecil/sedikit,
maka tambahkanlah yang besar/
banyak, dan jika jalannya
sulit sampai pada kami, maka
buatlah kemudahan bagi kami,
serta pindahkanlah rezeki itu ke
tempat kami (dimana kami
berada),
dengan fadhal, belas kasihan serta
kemurahan Engkau, dan dengan
rahmat Engkau hai Zat Yang
paling belas-kasihan.