Senin, 01 Juli 2013

ANAK SHOLEH

ANAK SHOLEH
YANG MANDIRI - Kalo anak-anak
kita terbiasa hidup enak, nyaman,
serba kecukupan, serba mudah dan
serba dilayani seringkali membentuk
kepribadian yang manja, kurang mau
berusaha, mudah putus asa, dan
kurang tangguh dalam menghadapi
kehidupan. Belum lagi kini banyak
tontonan yang tidak bermutu apalagi
mendidik, banyak mengambil tema
horor, hantu-hantuan, tanpa disadari
bisa membuat anak menjadi berjiwa
penakut bahkan yang lebih parah lagi
ketakutan itu bukanlah kepada Allah,
tetapi kepada makhluk
Yang balita mungkin banyak yang
masih takut masuk kelas, takut
berpisah dari ibunya, menangis karena
dinakali oleh temannya dan lain-lain.
Anak yang lebih besar barangkali
menghadapai masalah takut kepada
kakak kelas yang galak saat Masa
Orientasi Sekolah, takut karena
belum memiliki teman, cemas karena
menghadapi situasi yang baru yang
bukan tidak mungkin sangat berbeda
dari sekolah sebelumnya.
Bunda, amatlah penting untuk
mengenalkan Allah sejak dini kepada
putra-putri kita, dan memberikan
pemahaman bahwa hanya Allah
sajalah yang pantas kita takuti
sekaligus juga hanya Allah sajalah
tempat kita meminta apapun,
termasuk juga pertolongan.
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahwa
pernah suatu hari ia naik di belakang
Rasulullah saw. lalu beliau berkata
kepadanya :
Anakku, aku ingin mengajarimu
beberapa kalimat. Jagalah Allah, maka
dia akan menjagamu. Jagalah Allah,
maka kamu akan mendapatkanNya
berada di depanmu. Jika kamu
meminta, maka mintalah kepada Allah.
Jika kamu meminta pertolongan, maka
mintalah pertolongan kepada Allah.
Ketahuilah bahwa jika seandainya
umat bersepakat untuk memberi
manfaat kepadamu maka mereka
tidak akan mampu memberikan
manfaat kecuali yang telah
ditetapkan Allah SWT untukmu. Dan
jika seandainya mereka bersepakat
untuk mencelakakan kamu, maka
mereka tidak akan mampu
mencelakakan kamu kecuali jika hal itu
memang telah ditetapkan olehNya.
Pena telah diangkat ( ungkapan yang
berarti bahwa semua ketentuan telah
dituliskan sebelum penciptaan ) dan
lembaran buku telah kering
( Ungkapan bahwa penulisan takdir
telah usai)
( Hadits ke sembilan belas dari hadits
Arba?iin an Nawawiyyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya