Rabu, 20 Maret 2013

PESAN ROSULULLAH PADA FATIMAH

( RUMAH TANGGA ) PESAN
RASULULLAH SAW PD FATIMAH -
Ya Fathimah, yang lebih utama dari
itu semua adalah keridlaan suami
terhadap istrinya. Jikalau suamimu
tidak ridla denganmu tidaklah akan
aku doakan kamu. Tidaklah engkau
ketahui wahai Fathimah, bahwa
ridla suami itu dari Allah SWT dan
kemarahannya itu dari kemarahan
Allah SWT?
Ya Fathimah, apabila seorang
perempuan mengandung janin dalam
rahimnya, maka beristighfarlah
para malaikat untuknya. Apabila ia
mulai sakit melahirkan, maka Allah
mencatatkan untuknya pahala
orang -orang yang berjihad pada
jalan Allah yakni perang sabil.
Apabila ia melahirkan, maka
keluarlah dari dirinya dosa-dosanya
seperti ketika ia di lahirkan. Dan
apabila ia meninggal, tiadalah ia
meninggal dalam keadaan berdosa
sedikitpun
Kalau mau diukur dengan materi,
berapa rupiah yang dikeluarkan
sebuah hotel hanya untuk
mengatur tata ruang, mencuci
sprei, dan memasak? Apalagi ibu
yang mengerjakan semua pekerjaan
rumah tangga, semestinya
mendapat gaji yang besar. Sebagai
informasi, menginap semalam saja
disalah satu hotel di Bali, ada yang
mematok harga Rp 10 hingga Rp
50 juta. Kalau diibaratkan rumah
kita seperti hotel seperti
dijelaskan di atas, maka ibu rumah
tangga yang mengurusnya juga
bisa dikatakan sebagai seorang
profesional. Tinggal di sini kita
harus mengasah diri dengan ilmu
dan ketrampilan sehingga kita
mampu membuat rumah kita bagai
sebuah surga buat suami dan anak
anak kita.
Dan hendaklah kamu tetap di
rumahmu. Dan janganlah kamu
berhias dan bertingkah laku seperti
orang orang jahiliah yang dahulu.....
(QS:Al-Ahzab:33).
Wanita pemimpin atas rumah
suaminya dan atas anak anaknya
(Muttafaqalaih).
Ayat dan hadits ini jelas sekali
bahwa rumah adalah tempat yang
terhormat bagi wanita. Karena dari
rumahlah generasi-generasi Islam
akan dibangun. Kokohnya suatu
bangsa tergantung kokohnya
keluarga. Maka tak sepantasnya
rasa malu dan minder menghinggapi
para ibu rumah tangga karena Allah
telah menjamin pahala yang besar
untuk mengganti kelelahannya.
Rasulullah SAW berkata pada
anandanya untuk menghiburnya
ketika melihat Fatimah bersedih
dan hendak meminta pembantu
untuk meringankan pekerjaan
rumah tangganya. Jika Allah SWT
menghendaki wahai Fatimah,
niscaya penggilingan itu berputar
dengan sendirinya untukmu. Akan
tetapi Allah SWT menghendaki di
tuliskannya untukmu beberapa
kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya
beberapa kesalahanmu dan
diangkat-Nya untukmu beberapa
derajat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya