Rabu, 20 Maret 2013

WASPADA DURIAN BERLEBIHAN!!!

JANGAN
BERLEBIH2AN DIANTARANYA
PAS MAKAN DUREN - Kebanyakan
para dokter melarang pasien yang
menderita penyakit darah tinggi
atau jantung untuk tidak
mengkonsumsi buah ini, dengan
alasan bisa mengganggu
kesehatan. Tetapi pendapat ahli
gizi berbeda dengan para dokter,
buah durian adalah buah bergizi
bukanlah buah yang terlarang.
Setiap 100 gram isi durian (tanpa
biji) mengandung 2.7 gram protein,
3.4 gram lemak, 27.9 gram
karbohidrat, 40 miligram kalsium,
1.9 miligram zat besi, 150 miligram
vitamin A dan 23.3 miligram
vitamin C. Zat makanan yang
terdapat dalam durian itu memang
sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Namun dibalik zat yang bergizi itu,
durian mempunyai kadar kalori yang
sangat tinggi. Untuk 100 gram isi
durian bisa membekalkan 153 kalori.
Menurut sebuah penelitian, satu
buah durian monthong, isinya bisa
mencapai 600 gram, dan kadar
kalornya bisa mencapai 978 kalori.
Bisa kita bayangkan apa yang
terjadi jika kita memakan empat
buah durian monthong, atau pun
durian jenis lain yang sama
ukurannya. Kita akan mendapat
tambahan energi yang cukup besar,
dua kali kebutuhan perhari rata-
rata manusia. Dahulu, di
Selatpanjang, saat musim durian,
angka kematian mendadak
meningkat. Kasus kematian ini
umumnya dikarenakan setelah
memakan durian dalam jumlah yang
berlebihan.
Tahun 2004 yang lalu, pemerintah
Thailand pernah mengeluarkan
peringatan secara resmi kepada
rakyatnya untuk tidak berlebihan
makan durian. Peringatan itu
dikeluarkan setelah kasus
tewasnya seorang pegawai negeri
di Provinsi Singburi yang
kekenyang memakan empat buah
durian. Untuk itu berhati-hatilah
memakan durian. Namun orang-
orang kampung mempunyai
beberapa petuah atau cara untuk
menurunkan panas akibat ledakan
energy dari makan durian. Pertama,
isilah air pada pangsa (cekungan
pada kulit dalam) durian, kemudian
air itu diminum,
Kedua, setelah memakan durian,
makanlah buah manggis. Manggis
dipercaya bisa menurunkan panas.
Atau kalau menurut Hadist
makanan pendingin yaitu bisa
mengkonsumsi Mentimun, ketimun.
Ketiga, cara ini untuk mereka yang
tinggal dipinggiran sungai,
berendam untuk beberapa lama di
dalam sungai. Kalau kita tidak
mempercayai petua dari orang-
orang kampung itu, minum saja
larutan penurun panas dalam yang
banyak dijual warung-warung,
seperti larutan cap kaki tiga, Adem
sari, lasegar, dan lain-lain. Terlepas
dari segala kontoversial tadi, saya
pribadi sangat kagum dengan buah
durian. Kulitnya berduri tapi isinya
sama sekali tidak mencerminkan
keadaan kulit luarnya. Begitu juga
dengan baunya yang menyengat
sangat berbeda dengan isinya bisa
begitu nikmat. Rasa kagum ini
tentu saja ditujukan kepada Allah
SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya