Rabu, 10 April 2013

Rumah tanggaku SURGAKU

BAITI JANNATI, RUMAH
TANGGAKU SURGAKU - Rumah tangga yang
bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi
setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam telah memberi teladan kepada kita,
mengenai cara membina keharmonisan rumah
tangga. Sungguh pada diri Rasulullah itu
terdapat teladan yang paling baik. Dan
seorang suami harus menyadari, bahwa dalam
rumahnya itu ada pahlawan di balik layar,
pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni sang
istri. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ُﺮْﻴَﺧَﻭ ,ٌﻉﺎَﺘَﻣ ﺎَﻬُّﻠُﻛ ِﻉﺎَﺘَﻣ
ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ُﺔَﺟْﻭَّﺰﻟﺍ ُﺔَﺤِﻟﺎَّﺼﻟﺍ
Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan
sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang
shalihah.
Salah satu faktor terbinanya rumah tangga
yang harmonis bahkan merupakan pilar
utamanya adalah beribadah bersama. Suami
hendaklah mengajak istrinya untuk beribadah
bersama, seperti shalat malam bersama, shaum
sunnat bersama, dan beberapa ibadah lain yang
bisa dilakukan bersama-sama. Rasulullah
Shallallahu ﻝlaihi wa sallam telah mencontohkan
hal itu. Beliau senantiasa menganjurkan istri-
istri beliau untuk giat beribadah serta
membantu mereka dalam melaksanakan ibadah,
sesuai dengan perintah Allah Subhanaahu wa
Taala.
ْﺮُﻣْﺃَﻭ َﻚَﻠْﻫَﺃ ِﺓﺎَﻠَّﺼﻟﺎِﺑ ْﺮِﺒَﻄْﺻﺍَﻭ
ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ۖ َﻚُﻟَﺄْﺴَﻧ ﺎَﻟ ۖ ﺎًﻗْﺯِﺭ ُﻦْﺤَّﻧ
َﻚُﻗُﺯْﺮَﻧ ۗ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻌْﻟﺍَﻭ ٰﻯَﻮْﻘَّﺘﻠِﻟ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki
kepadamu, Kamilah yang memberi rizki
kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah
bagi orang yang bertaqwa.[ Thaaha/20 :132]
‘Aisyah Radhiallahu 'anha menceritakan:
ُﻲِﺒَّﻨﻟﺍ َﻥﺎَﻛ ﻲِّﻠَﺼُﻳ ٌٌﺓَﺪِﻗﺍَﺭ ﺎَﻧَﺃَﻭ
ٌﺔَﺿِﺮَﺘْﻌُﻣ ﺍَﺫِﺈَﻓ ,ِﻪِﺷﺍَﺮِﻓ ﻰَﻠَﻋ َﺩﺍَﺭَﺃ
ْﻥَﺃ َﺮِﺗﻮُﻳ ﻲِﻨَﻈَﻘْﻳَﺃ
Rasulullah Shallallahu ﻝlaihi wa sallam biasa
mengerjakan shalat malam sementara aku tidur
melintang di hadapan beliau. Beliau akan
membangunkanku bila hendak mengerjakan
shalat witir. [Muttafaqun ‘alaihi].
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
menghimbau umatnya untuk mengerjakan shalat
malam dan menganjurkan agar suami istri
hendaknya saling membantu dalam
mengerjakannya. Sampai-sampai sang istri
boleh menggunakan cara terbaik untuk itu,
yaitu dengan memercikkan air ke wajah
suaminya! demikian pula sebaliknya. Abu
Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan
sebuah hadits dari Rasulullah bahwa beliau
bersabda:
َﻢِﺣَﺭ ُﻪﻠﻟﺍ ًﻼُﺟَﺭ َﻡﺎَﻗ ِﻞْﻴَّﻠﻟﺍ َﻦِﻣ
َﻆَﻘْﻳَﺃَﻭ ﻰَّﻠَﺼَﻓ ْﺖَّﻠَﺼَﻓ ُﻪَﺗَﺃَﺮْﻣﺍ ْﻥِﺈَﻓ
ْﺖَﺑَﺃ َﺢَﻀَﻧ ﺎَﻬِﻬْﺟَﻭ ﻲِﻓ ,َﺀﺎَﻤﻟﺍ َﻢِﺣَﺭ
ُﻪﻠﻟﺍ ًﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ْﺖَﻣﺎَﻗ ِﻞْﻴَّﻠﻟﺍ َﻦِﻣ
ْﺖَّﻠَﺼَﻓ ْﺖَﻈَﻘْﻳَﺃَﻭ ﻰَّﻠَﺼَﻓ ﺎَﻬَﺟْﻭَﺯ ْﻥِﺈَﻓ
ﻰَﺑَﺃ ْﺖَﺤَﻀَﻧ ﻲِﻓ َﺀﺎَﻤﻟﺍ ِﻪِﻬْﺟَﻭ
Semoga Allah Subhanaahu wa Ta'ala merahmati
seorang suami yang bangun pada malam hari
untuk mengerjakan shalat malam lalu
membangunkan istrinya untuk shalat bersama.
Bila si istri enggan, ia memercikkan air ke
wajah istrinya (supaya bangun). “Semoga Allah
Subhanaahu wa Ta'ala merahmati seorang istri
yang bangun pada malam hari untuk
mengerjakan shalat malam lalu membangunkan
suaminya untuk shalat bersama. Bila si suami
enggan, ia memercikkan air ke wajah suaminya
(supaya bangun). [HR Ahmad].
Jagalah Penampilanmu!
Diantara faktor pendukung terciptanya suasana
harmonis adalah selalu menjaga penampilan.
Seorang suami ataupun istri hendaklah selalu
menjaga penampilan masing-masing. Hindarilah
penampilan yang awut-awutan dan bau yang
tidak sedap. Perhatian seorang muslim
terhadap penampilan lahiriyah sebagai
pelengkap bagi kesucian batinnya termasuk
salah satu bentuk kesempurnaan pribadi. Dalam
hal ini Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
adalah teladan yang paling baik. Beliau adalah
seorang yang suci lahir maupun batin, beliau
menyenangi wangi-wangian dan siwak dan beliau
menganjurkan umatnya untuk itu. Rasulullah
Shallallahu ﻝlaihi wa sallam bersabda:
َﻥﺎَﻛ ِﻪﻠﻟﺍ ُﻝْﻮُﺳَﺭ ﺍَﺫِﺇ َﻡﺎَﻗ َﻦِﻣ
ِﻡْﻮَّﻨﻟﺍ ُﺹْﻮُﺸَﻳ ُﻩﺎَﻓ ِﻙﺍَﻮِّﺴﻟﺎِﺑ
Seandainya tidak menyusahkan umatku, niscaya
akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak
setiap kali hendak shalat. [HR Muslim]
Hudzaifah Radhiyallahu anhu berkata:
َﻥﺎَﻛ ِﻪﻠﻟﺍ ُﻝْﻮُﺳَﺭ ﺍَﺫِﺇ َﻡﺎَﻗ َﻦِﻣ
ِﻡْﻮَّﻨﻟﺍ ُﺹْﻮُﺸَﻳ ُﻩﺎَﻓ ِﻙﺍَﻮِّﺴﻟﺎِﺑ .
Rasulullah Shallallahu ﻝlaihi wa Sallam biasa
menggosok giginya dengan siwak setiap kali
bangun dari tidur. [H.R Muslim].
Syuraih bin Hani’ berkata: “Aku pernah
bertanya kepada ‘Aisyah Radhiallahu 'anha: ‘Apa
yang pertama sekali dilakukan Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam setiap kali memasuki
rumahnya ?” ‘Aisyah Radhiallahu 'anha
menjawab: “Beliau memulainya dengan
bersiwak.” [HR Muslim].
Betapa besar perhatian beliau terhadap
kebersihan! beliau mempersiapkan diri sebaik
mungkin untuk bertemu dengan keluarga.
Beliau selalu membaca doa setiap kali
memasuki rumah, sebagai berikut:
ِﻪﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ ,ﺎَﻨْﺠَﻟَﻭ ِﻢْﺴِﺑ َﻭ ِﻪﻠﻟﺍ
,ﺎَﻨْﺟَﺮَﺧ ﺎَﻨِّﺑَﺭ ﻰَﻠَﻋَﻭ ,ﺎَﻨْﻠَّﻛَﻮَﺗ َّﻢُﺛ
ﻰَﻠَﻋ ُﻢِّﻠَﺴُﻳ ِﻪِﻠْﻫَﺃ
Dengan menyebut nama Allah kami masuk (ke
rumah), dan dengan menyebut nama Allah kami
keluar (darinya), dan kepada Rabb kami, kami
bertawakkal. Kemudian beliau mengucapkan
salam kepada keluarganya. [HR Abu Dawud]
Wahai saudaraku sekalian para pemimpin rumah
tangga, bahagiakanlah keluargamu dengan
penampilan yang bersih dan ucapan salam
ketika menemui mereka. Janganlah engkau ganti
dengan cacian, makian dan bentakan.
Ciptakanlah suasana harmonis dalam rumah
tanggamu dan jadikanlah rumahmu sebagai
surga bagimu, bagi istri dan anak-anakmu!

2 komentar:

  1. assalamualaikum ustad,. saya adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah mempunyai 2 orang anak,. saya ingin meminta saran dari ustad, bagaimana cara saya membuat suami saya agar mau sholat dan bisa menjadi imam yang baik bagi saya dan anak2? karna sampai dengan 4th pernikahan, dia selalu menjadi lelaki yg keras kepala, tidak pernah mau mendengarkan bila orang lain berbicara.dia juga sangat mudah tersinggung bila diingatkan.saya mohon sarannya, agar saya bisa mengingatkan suami saya tanpa membuat kami bertengkar. terimakasih. wassalamualaikum.

    BalasHapus
    Balasan


    1. Walaikumsalam,
      Masalah ibu mungkin banyak sekali ditemui di kehidupan sekarang ini
      Solusinya ibu coba ajak suaminya untuk sholat pada saat adzan berkumandang
      terserah mau ikut apa tidak tapi ibu slalu ajak buat ibadah,
      trus yang kedua slalu doain suaminya pada setiap habis sholat,doain agar suaminya dapat hidayah agar mau sholat dan jadi imam yang baek.
      Ibu bener2 harus kuat imannya jangan pernah telat sholatnya,dan kalau bisa ditambah sholat malem,sholat tahajud dan sholat hajad,ibu bener2 minta ma Allah semua tu,insyaallah doa ibu bakal di ijabahi kalau ibu bener2kusyuk dalam berdoanya
      Dan inget ibu karena suami ibu tipikal keras kepala,jadi tegor secara halus,jika suami ibu marah,ibu jangan ikut marah

      semoga suami ibu bisa berubah,mumpung di bulan romadhan siapa tau suami ibu dapat hidayah
      assalamu alaikum

      Hapus

mohon dukungan komentarnya ya