Kamis, 11 April 2013

RAHASIA MALAM JUMAT

  RAHASIA MALAM JUMAT -
Kebiasaan memuliakan malam Jum’at salah
satu ciri muslim dan muslimah, karena di
dalam malam Jum’at itu keberkahan Allah
SWT akan lebih tinggi dibandingkan malam-
malam lain. Malam Jum’at dimana keesokan
harinya diadakan sholat Jum’at adalah
malam istimewa bagi seorang muslim
maupun muslimah, orang mukmin maupun
mukminat, jadi benar-benar malam yang
istimewa, bukan sekedar malam biasa. Tapi
masihkah kebiasaan warga muslim
memuliakannya? Atau justru hanyut
terbawa arus jaman, di mana orang tak
peduli lagi dengan malam Jum’at yang
mulia itu, karena bisa anda saksikan
sendiri, betapa banyak kegiatan hura-hura,
pesta pora atau berbagai acara yang
hingar binger di lakukan di malam Jum’at.
Kalau yang menyelenggaraka n non
muslim, rasanya masih bisa dimaklumi,
karena mereka tidak memuliakan dan tidak
mensucikan malam Jum’at dan bulan
ramdhan, tapi kalau penyelenggarany a
orang muslim, yang seharusnya malam itu
buat terawih, membaca Al Qur’an, sholat
malam dan kegiatan ibadah lainnya, apa
yang ada bisa katakana? Paling-paling
hanya bisa mengelus dada dan banyak-
banyak membaca istigfar.
Malam Jum’at
Begitu akan terasa nikmatnya
Setelah kau menyerah total kepadaNya
Dengan tahajud, witir, dzikir, membaca al
Qur’an dan sebagainya
Jum’at putih
Aku namakan malam mulia ini
Karena di dalamnya kua bisa temukan
kesucian malam Jum’at
Dengan banyak-banyak berdialog padaNya
Jum’at putih
Di dalamnya kau bisa menyerahkan semua
titipanNya
PadaNya yang telah memberikan titipan
padamu
Ya semua itu telah kau kembalikan
padaNya
Pada malam Jum’at putih
Dan jiwamu tiba-tiba ringan seakan-akana
tanpa beban
Totalitas penyerahan padaNya
Membuat jiwamu tenang, damai dan lega
Alhamdulillah
Jum’at putih
Jum’at suci
Jum’at kebahagiaan
Jum’at di atas Jum’at
Allahu Akbar
Mungkin ada yang bilang, “ah setiap hari
kan sama saja, tak ada keistimewaan pada
malam Jum’at, semua biasa saja”. Jelas
yang bilang begini ini, tak memuliakan
malam Jum’at, jadi baginya malam Jum’at
mau pestapora, mau dansa dansi, mau apa
saja boleh. Ngerikan! Kalau pernyataan itu
keluar dari sahabat-sahabat yang muslim
atau musliman, mari simak berikut ini :
Sahabat …. setiap napas yang diberikan-
Nya adalah amanat-Nya yang nantinya
dimintai pertanggungjawa ban di akherat
sana. Sahabat …. Setiap detik napas yang
berhembus adalah bonus dari-Nya yang
tidak semua orang mendapatkannya,
tidak semua memilikinya, yang tidak semua
orang menyadarinya, yang tidak semua
menghargainya.
Sahabat ….barulah napas dihargai,barula h
kesehatan diperhatikan, barulah kematian
di ingat, barulah dosa-dosa terbayang,
barulah sadar bahwa napas adalah
karunianya yang begitu besar, tiap detik ,
tiap saat, tiap waktu bonus dari-Nya
datang tanpa diminta.
Sahabat ….mari saling berbagi, mari saling
mengingatkan, mari saling memberi
nasehat, mari saling bertegur sapa,
selama napas masih berhembus selama
hidup masih diberikan, selama maut masih
menunggu, selama kuburan masih jauh,
selama hayat masih dikandung badan,
selama kesehatan masih bersama, selama
ingatan masih tajam,selama gerak masih
lancer.
Sahabat ….
Apa yang kau cari? Akan kau tinggalkan
Apa yang kau dapat? Tak dibawa mati
Apa yang bersamamu? Akan berpisah
Apa yang kau simpan? Akan hilang
Apa yang dambakan? Tak abadi
Apa yang kau cintai? Bukan milikmu
Apa yang kau benci? Bukan kau yang
menciptakan
Apa yang kau hina? Bukan kau yang
menjadikan
Apa yang kau gosipkan? Pahalamu kan
hilang
Apa yang kau benci? Tak di bawa mati
Sahabat ….
Setiap langkah kita sedang menuju ke
kuburan
Usia kita bertambah maut makin dekat
Rumah terakhir kita kuburan
Tanah air kita yang hakiki panjangnya hanya
satu kali dua meter saja.
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-
Umm menyatakan bahwa membaca surat
al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at
dan siangnya berdasarkan riwayat
tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i:
1/237).
Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu
'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
ْﻦَﻣ َﺃَﺮَﻗَ ِﻒْﻬَﻜْﻟﺍ َﺓَﺭْﻮُﺳ َﺔَﻠْﻴَﻟ
َﺀﺎَﺿَﺃ ِﺔَﻌْﻤُﺠْﻟﺍ ُﻪَﻟ َﻦِﻣ ِﺭْﻮُّﻨﻟﺍ
ﺎَﻤْﻴِﻓ َﻦْﻴَﺑَﻭ ُﻪَﻨْﻴَﺑ ِﺖْﻴَﺒْﻟﺍ
ِﻖْﻴِﺘَﻌْﻟﺍ
"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada
malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya
untuknya sejauh antara dirinya dia dan
Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no.
3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-
Hakim Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no.
736)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya