Jumat, 08 Februari 2013

istighfar

( AMALAN ) ISTIGHFARMELAPANGKAN KEGUNDAHANDAN MERINGANKAN BEBAN - DariAbdullah bin Abbas radhiyallahu‘anhuma berkata: Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa salambersabda, “Barangsiapa yangsenantiasa beristighfar niscayaAllah akan menjadikan baginyakelapangan dari segala kegundahanyang menderanya, jalan keluar darisegala kesempitan yangdihadapinya dan Allah memberinyarizki dari arah yang tidak iasangka-sangka.” (HR. Abu Daud no.1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubrano. 6421 dan Ath-Thabarani dalamAl-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)Makna hadits:- Barangsiapa yang senantiasaberistighfar: Barangsiapa yangsenantiasa beristighfar dalamsegala kondisi atau memintaampunan Allah setiap kalimelakukan kemaksiatan ataumenghadapi musibah.- niscaya Allah akan menjadikanbaginya kelapangan dari segalakegundahan yang menderanya:Allah akan menghilangkan segalakesedihan dan kegalauan yangmenyempitkan jiwanya, danmenggantikannya dengankelapangan dada dan kebahagiaan.- jalan keluar dari segalakesempitan yang dihadapinya: Allahakan memberikan solusi dan jalankeluar atas segala kesempitan danproblematika kehidupan yangsedang ia alami.- dan Allah memberinya rizki dariarah yang tidak ia sangka-sangka:Allah memberinya rizki dengan carayang tidak pernah ia duga danpikirkan sebelumnya. (Syamsul Haq‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud SyarhSunan Abi Daud, 4/267)Para ulama menyatakan bahwasanad hadits di atas lemah karenakelemahan seorang perawi bernamaHakam bin Mush’ab. Meski demikianmakna hadits di atas adalah benardan dikuatkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan banyak hadits shahih.Imam Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi(wafat tahun 1014 H) menyatakanbahwa hadits di atas bersumberdari firman Allah Ta’ala:ْﻦَﻣَﻭ ِﻖَّﺘَﻳ َﻪَّﻠﻟﺍ ْﻞَﻌْﺠَﻳ ﺎًﺟَﺮْﺨَﻣ ُﻪَﻟ(2) ُﻪْﻗُﺯْﺮَﻳَﻭ ْﻦِﻣ ُﺚْﻴَﺣ ُﺐِﺴَﺘْﺤَﻳ ﺎَﻟْﻦَﻣَﻭ ْﻞَّﻛَﻮَﺘَﻳ ﻰَﻠَﻋ َﻮُﻬَﻓ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪُﺒْﺴَﺣَّﻥِﺇ ُﻎِﻟﺎَﺑ َﻪَّﻠﻟﺍ ِﻩِﺮْﻣَﺃ ْﺪَﻗ َﻞَﻌَﺟُﻪَّﻠﻟﺍ ٍﺀْﻲَﺷ ِّﻞُﻜِﻟ ﺍًﺭْﺪَﻗ 3) )“Dan barangsiapa yang bertakwakepada Allah niscaya Allah akanmenjadikannya untuknya jalankeluar dan Allah akan memberinyarizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa berserahdiri kepada Allahs emata niscayaAllah akan mencukupinya.Sesungguhnya Allah melaksanakankehendak-Nya. Dan Allah telahmenetapkan ketentuan atassegala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq[65]: 2-3)Makna hadits di atas jugaditegaskan oleh firman Allahmelalui lisan nabi Hud ‘alaihis salam:ﺎَﻳَﻭ ِﻡْﻮَﻗ ﺍﻭُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳﺍ ْﻢُﻜَّﺑَﺭ َّﻢُﺛﺍﻮُﺑﻮُﺗ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ِﻞِﺳْﺮُﻳ َﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ﺍًﺭﺍَﺭْﺪِﻣ ْﻢُﻛْﺩِﺰَﻳَﻭ ًﺓَّﻮُﻗ ﻰَﻟِﺇْﻢُﻜِﺗَّﻮُﻗ ﺎَﻟَﻭ ﺍْﻮَّﻟَﻮَﺘَﺗ َﻦﻴِﻣِﺮْﺠُﻣ“Wahai kaumku, mintalah ampunanRabb kalian kemudian bertaubatlahkalian kepada-Nya, niscaya Diamengirimkan dari langit hujan yangderas kepada kalian danmenambahkan kekuatan ataskekuatan kalian, dan janganlahkalian berpaling dengan menjadiorang-orang yang banyak berbuatdosa.” (QS. Hud [11]: 52)Juga firman Allah melalui lisan nabiNuh ‘alaihis salam:ُﺖْﻠُﻘَﻓ ْﻢُﻜَّﺑَﺭ ﺍﻭُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳﺍ ُﻪَّﻧِﺇ َﻥﺎَﻛﺍًﺭﺎَّﻔَﻏ ِﻞِﺳْﺮُﻳ (10) ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍﺍًﺭﺍَﺭْﺪِﻣ (11) ْﻢُﻛْﺩِﺪْﻤُﻳَﻭ ٍﻝﺍَﻮْﻣَﺄِﺑْﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ َﻦﻴِﻨَﺑَﻭ ْﻢُﻜَﻟ ْﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ ٍﺕﺎَّﻨَﺟْﻢُﻜَﻟ ﺍًﺭﺎَﻬْﻧَﺃ 12) )Maka aku katakan kepada kaumku:“Mintalah ampunan Rabb kaliankarena sesungguhnya Dia MahaPengampun. Niscaya Dia akanmengirimkan dari langit hujan yangderas kepada kalian, mengaruniakankepada kalian limpahan harta dananak-anak, menjadikan untuk kaliankebun-kebun dan menjadikan untukkalian sungai-sungai.” (QS. Nuh[71]: 10-12)Salah satu ciri hamba-hamba Allahyang shalih dan meraih surgaadalah banyak beristighfar,terlebih pada sepertiga malamyang terakhir, sebagaimanadijelaskan dalam surat Ali Imran[3]: 17 dan Adz-Dzariyat [51]: 18.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam sendiri telah membertauladan kepada umatnya denganberistighfar minimal sebanyak 70kali dalam sehari semalam. Makasudah selayaknya bagi kita untukmenjadikan istighfar sebagaibagian penting dalam hidup kitasehari-hari. Wallahu a’lam bish-shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya