Rabu, 02 Januari 2013

*( HADIST ) KEUTAMAAN SHALAT SUNNAH DZUHUR 4 RAKAAT - Ummi Habibah rodhiyallahu anha berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda : Allah SWT pasti mengharamkan api neraka bagi orang yang menjaga empat rakaat sebelum dan setelah Dzuhur (HR. Ahmad, Hasan) Empat sebelum dan empat sesudah, dengan riwayat paling kuat dalam cara pengerjaan empat rakaat, yaitu dengan dikerjakan dua rakaat-dua rakaat ( Total empat Rakaat ), jangan lupa mengerjakan shalat wajib tetap diawal waktunya. ( Hadist terdapat Riyadlus Shalihin, Imam Nawawi )

( HIKMAH ) DIANTARA BUKTI KEBENARAN ISLAM - Mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam firman-Nya yang artinya : Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) UJUNG jari-jarinya dengan sempurna. (QS Al-Qiyaamah: 3-4) Penting direnungkan bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. 

Sebelumnya, orang menghargai sidik
jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Alquran, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikit pun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia


*  ( HADIST QUDSI ) TERANGI KEHIDUPAN DENGAN IBADAH - Rosulullah SAW Bersabda yang artinya Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada-Ku, niscaya akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan tidak Aku tutup kefakiranmu. (HR Ahmad)

Ibadah disini artiannya luas, yaitu semua hal yg udah diaturin dalam Islam. Ada gak yg gak diatur dalam Islam?. Gak ada, Dien itu jalan hidup, ini ngegambarin pd kita bahwa beneran peluang amal itu banyak.

Syarat ibadah (1) Niatan karena Allah, awalin baca Basmalah (2) Caranya sesuai perintah Allah, maksudnya gak mengandung unsur larangan dalam Islam. Gunain dah waktu, perbanyak zikir, istighfar dan shalawat dalam keseharian kita. Biar iman seger, hingga ibadah yg wajib kejaga dan yg sunnah juga dikerjain. Karenanya akan kejaga kita dari dosa dan Kesalahan. Karena terus nyebutin nama Allah. Dan soal syariat dalam. Kehidupan teruslah perdalam ilmu-Nya biar terang kehidupan didunia, demi bekal yang banyak dinegeri akhirat yg kekal dan penuh kenikmatan yg sesungguhnya.

( HADIST ) BERSEGERA KEMASJID, DAN BESARNYA PAHALA SHALAT SHUBUH DAN ISYA - Rasulullah SAW Bersabda : Seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang ada pada panggilan (azan) & shaf pertama kemudian mereka tak bisa mendapatkannya kecuali dgn undian maka pasti mereka akan mengundinya. Dan kalaulah mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan karena bersegera menuju shalat maka mereka pasti akan berlomba-lomba untuk menghadirinya. Dan kalaulah seandainya mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan dgn mengerjakan shalat isya & subuh berjamaah dimasjid, pastilah mereka akan mendatanginya meskipun harus dgn merangkak. (HR. Al-Bukhari no. 69 & Muslim no. 437)

Shalat berjamaah dimasjid diutamakan buat kaum laki-laki, Wanita keutamaannya dirumahnya. Namun perolehan pahala bisa didapat oleh kaum wanita, dengan mendorong suaminya, anak lelakinya shalat di masjid. Insya Allah sama, amin.

Begitu juga mereka yang laki-laki dimana ingin pahala dobel ajaklah kawannya, dan menyebarkan hadist shahih diatas.

Mengajak 10 dapat pahala sepuluh orang dan kelipatannya. Apalagi seratus, seribu itulah keutamaan dakwah, profesi utama para Nabi dan Rosul.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Barangsiapa mengajarkan suatu amalan, maka dia mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun (HR. Ibnu Majah)


( RUMAH TANGGA ) JANGAN KESAL DENGAN SUAMI SHALEH - Terima apa adanya suami, fahami bila ia menginginkan ibu shalat itu demi diri ibu juga. Walau ibu kesal karena ditengah kerjaan yang tanggung harus diselesaikan. Si Suami faham ibu adalah tanggung jawabnya, wajar bawahan ditegur atasan, apalagi suami sebagai imam. Apalagi ibu ?, Kesal disuruh menggunakan Jilbab ?, jilbab itu wajib ibu, dengan jilbab ibu mendapat salah satu persyaratan sebagai ibu yang shalih, muslimah shaleh ialah yang bersedia taat kepada Allah dan Rosul-Nya. Untuk apa kau kedepankan ego, malu didepan keluarga dan tetangga ?. 

Banggalah punya laki bisa ngebawa ibu menjadi Muslimah yang Shalih, apalagi anak-anak ibu akan terbiasa melihat bundanya senantiasa berjilbab, teduh dalam Rahmat ketaatan, yang membedakan dengan ibu-ibu yang tidak berjilbab.

Kesal dikasih uang sedikit ?, jangan ibu. Itu jerih payah suami ibu, mau uang banyak maka bersyukurlah terima apa adanya, karena syukur akan membawa rejeki yang lebih banyak. Bersyukurlah ibu bisa mendapat keteduhan dirumah walau ngontrak, disekitarmu banyak yang berteduh jembatan layang, terancam gusuran atau ketidaknyamanan lain, bersyukurlah ibu, ciumlah tangan suamimu, ajaklah mengaji, temani shalat berjamaah atau membantu persiapannya.

Jangan galau wahai ibu, sinetron, dan ucapan keduniaan hanya tipuan, jangan kau tiru maria mercedes, jangan kau tiru sinetron ibu-ibu kaya yang seakan bahagia, itu bohongan karena ia cuma main film doangan, duhai jangan galau ibu, dirimu adalah ratu rumah tanggamu, mahkota yang harus berwibawa membina suasana Islami, penuh suara ngaji, salam dan basmalah, yang akan menyinari keluarga, kelak nanti Allah akan membalas upaya-Mu, carilah redho Allah, taati suamimu dalam kebaikan.

Persembahan Tim FB YMN kepada Jamaah ibu-ibu dan para calon Ibu, semoga menjadi Bunda shalihah, dan suami baik calon suaminya juga shaleh-shaleh demi menjadi keluarga Sakinah. Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon dukungan komentarnya ya