Jumat, 30 Agustus 2013

DOA NABI ADAM DAN NABI QIDIR

DOA NABI ADAM DAN NABI KHIDIR SERTA SEBUAH FAEDAH

ﻢﺴﺑ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ
ﺀﺎﻋﺩ ﻲﺒﻧ ﻡﺩﺁ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻡﻼﺴﻟﺍ

Doa Nabi Adam – semoga salam tetap atas beliau –

َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ َﻚَّﻧِﺇ ُﻢَﻠْﻌَﺗ ْﻱِّﺮِﺳ ُﻢَﻠْﻌَﺗَﻭ ،ْﻲِﺗَﺭِﺬْﻌَﻣ ْﻞَﺒْﻗﺎَﻓ ْﻲِﺘَﻴِﻧَﻼَﻋَﻭ
ْﻲِﺘَﺟﺎَﺣ ُﻢَﻠْﻌَﺗَﻭ ،ْﻲِﻟْﺆُﺳ ْﻲِﻨَﻄْﻋَﺄَﻓ ﺎَﻣ ْﻲِﺴْﻔَﻧ ْﻲِﻓ ْﻲِﻟْﺮِﻔْﻏﺎَﻓ
،ْﻲِﺒْﻧَﺫ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ْﻲِّﻧِﺇ َﻚُﻟَﺄْﺳَﺃ ﺎًﻧﺎَﻤْﻳِﺇ ﺎًﻤِﺋﺍَﺩ ُﺮِﺷﺎَﺒُﻳ ،ْﻲِﺒْﻠَﻗ
َﻚُﻟَﺄْﺳَﺃَﻭ ﺎًﻨْﻴِﻘَﻳ ﺎًﻗِﺩﺎَﺻ ﻰَّﺘَﺣ ُﻪَّﻧَﺃ َﻢَﻠْﻋَﺃ ْﻦَﻟ ْﻲِﻨَﺒْﻴِﺼُﻳ َّﻻِﺇ ﺎَﻣ
ُﻪَﺘْﺒَﺘَﻛ ،َّﻲَﻠَﻋ ﺎَﻤِﺑ ﺎَﺿِّﺮﻟﺍَﻭ ْﻲِﻟ ُﻪَﺘْﻤَﺴَﻗ ﺎَﻳ ﺍَﺫ ِﻝَﻼَﺠْﻟﺍ
ِﻡﺍَﺮْﻛِﻹْﺍَﻭ.

Artinya:

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku.Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sunguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.

(dalam kitab Al-Maslakul Qoriib karya Al-Habib Thohir bin Husain bin Thohir terdapat tambahan seperti di bawah ini):
َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ْﻞِﻃَﺃ ْﻱِﺮْﻤُﻋ ﻲِﻓ َﻚِﺘَﻓِﺮْﻌَﻣَﻭ َﻚِﺘَﻋﺎَﻃ ْﺄَﻠْﻣﺍَﻭ َﻦِﻣ ْﻲِﺒْﻠَﻗ
ِﻦْﻴِﻘَﻴْﻟﺍ ﺎَﻣ ُﻥْﻮُﻬَﺗ ِﻪِﺑ ُﺐِﺋﺎَﺼَﻣ ْﻥِّﻮَﻫَﻭ ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ َّﻲَﻠَﻋ َﺓَﺮْﻜَﺳ
ْﻢِﺘْﺧﺍَﻭ ِﺕْﻮَﻤْﻟﺍ ﻰَﻨْﺴُﺤْﻟﺎِﺑ ْﻲِﻟ ْﻲِﻨْﻗُﺯْﺭﺍَﻭ َﺔَﻘَﻓﺍَﺮُﻣ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻚِّﻴِﺒَﻧ
ﻰَّﻠَﺻ ُﻪﻠﻟﺍ َﻢَّﻠَﺳَﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ِﺓَﺮِﺧﻵْﺍ ﻲِﻓ ﻲِﻓ ِﺔَّﻨَﺟ ِﺪْﻠُﺨْﻟﺍ
ْﻲِﻨْﻤِّﻌَﻧَﻭ ِﺮَﻈَّﻨﻟﺍ ِﺓَّﺬَﻠِﺑ َﻚِﻬْﺟَﻭ ﻰَﻟِﺇ ِﻢْﻳِﺮَﻜْﻟﺍ

Artinya:

Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu dan mengenal-Mu, dan penuhilah hatiku dengan keyakinan yang mana dengannya menjadi ringanlah segala musibah dunia , dan ringankanlah atasku sekaratul maut, dan tutuplah usiaku dengan keadaan yang terbaik, dan rezqikanlah aku pertemanan dengan Nabi-Mu Muhammad – semoga Allah selalu melimpahkan salawat dan salam – di akhirat dalam surga khuldi dan berilah aku nikmat dengan memandang ‘wajah’-Mu yang mulia.

Keterangan:

Diriwayatkan oleh Aisyah – semoga Allah meridhoinya – bahwa ketika Allah berkehendak untuk menerima taubat Nabi Adam, beliau tawaf mengelilingi ka’bah 7 kali kemudian beliau salat dua rakaat lalu membaca doa di atas.

Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Adam: “Aku telah ampuni engkau, dan tidaklah seorang dari keturunanmu yang membaca doa seperti yang engkau baca itu kecuali Aku akan mengampuni dosanya, aku singkap segala keluh kesahnya,dan aku cabut kefakira dari hadapannya, dan aku akan berniaga untuknya dibalik segala para saudagar, dan dunia akan datang kepadanya mau atau tidak mau, walaupun ia tidak menginginkannya.”[1]
ِﺝَﺮَﻔْﻟﺍ ُﺀﺎَﻋُﺩ ﻭَﺃ ِﺮِﻀَﺨﻟﺍ ُﺀﺎَﻋُﺩ ﻪﻴﻠﻋ ﻡﻼﺴﻟﺍ

Doa Kelapangan atau Doa Nabi Khidhir

– semoga salam tetap terlimpah atas beliau[2] –
َﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺎَﻤَﻛ ْﻲِﻓ َﺖْﻔَﻄَﻟ َﻥْﻭُﺩ َﻚِﺘَﻤَﻈَﻋ ،ِﺀﺎَﻔَﻄُّﻠﻟﺍ َﺕْﻮَﻠَﻋَﻭ
َﻚِﺘَﻤَﻈَﻌِﺑ َﺖْﻤِﻠَﻋَﻭ ،ِﺀﺎَﻤَﻈُﻌْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻣ َﻚِﺿْﺭَﺃ َﺖْﺤَﺗ َﻚِﻤْﻠِﻌَﻛ
ﺎَﻤِﺑ ُﺱِﻭﺎَﺳَﻭ ْﺖَﻧﺎَﻛَﻭ ،َﻚِﺷْﺮَﻋ َﻕْﻮَﻓ ِﺔَﻴِﻧَﻼَﻌْﻟﺎَﻛ ِﺭْﻭُﺪُّﺼﻟﺍ
،َﻙَﺪْﻨِﻋ ِّﺮِّﺴﻟﺎَﻛ ِﻝْﻮَﻘْﻟﺍ ُﺔَﻴِﻧَﻼَﻋَﻭ َﺩﺎَﻘْﻧﺍَﻭ ،َﻚِﻤْﻠِﻋ ْﻲِﻓ ٍﺀْﻲَﺷ ُّﻞُﻛ
َﻊَﻀَﺧَﻭ َﻚِﺘَﻤَﻈَﻌِﻟ ْﻱِﺫ ُّﻞُﻛ ٍﻥﺎَﻄْﻠُﺳ ،َﻚِﻧﺎَﻄْﻠُﺴِﻟ ُﺮْﻣَﺃ َﺭﺎَﺻَﻭ
ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ِﺓَﺮِﺧﻵْﺍَﻭ ْﻞَﻌْﺟِﺍ ،َﻙِﺪَﻴِﺑ ْﻦِﻣ ْﻲِﻟ ٍّﻢَﻫ ِّﻞُﻛ ُﺖْﻴَﺴْﻣَﺃ /
[3]ُﺖْﺤَﺒْﺻَﺃ ِﻪْﻴِﻓ ﺎًﺟَﺮَﻓ .ﺎًﺟَﺮْﺨَﻣَﻭ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ َﻙَﻮْﻔَﻋ َّﻥِﺇ ْﻦَﻋ
،ْﻲِﺑْﻮُﻧُﺫ َﻙَﺯُﻭﺎَﺠَﺗَﻭ ،ْﻲِﺘَﺌْﻴِﻄَﺧ ْﻦَﻋ َﻙَﺮْﺘَﺳَﻭ ﻰَﻠَﻋ ِﺢْﻴِﺒَﻗ
ْﻲِﻨَﻌَﻤْﻃَﺃ ،ْﻲِﻠَﻤَﻋ َﻚَﻟَﺄْﺳَﺃ ْﻥَﺃ ﺎَﻣ َﻻ ﺎَّﻤِﻣ ُﻪُﺒِﺟْﻮَﺘْﺳَﺃ ُﺕْﺮَّﺼَﻗ
،ِﻪْﻴِﻓ َﻙْﻮُﻋْﺩَﺃ ،ﺎًﻨِﻣﺁ ،ﺎًﺴِﻧْﺄَﺘْﺴُﻣ َﻚُﻟَﺄْﺳَﺃَﻭ ُﻦِﺴْﺤُﻤْﻟﺍ َﻚَّﻧِﺇَﻭ َّﻲَﻟِﺇ
ُﺀْﻲِﺴُﻤْﻟﺍ ﺎَﻧَﺃَﻭ ﻰَﻟِﺇ ﺎَﻤْﻴِﻓ ْﻲِﺴْﻔَﻧ ْﻲِﻨْﻴَﺑ ،َﻚَﻨْﻴَﺑَﻭ ُﺩَّﺩَﻮَﺘَﺗ َّﻲَﻟِﺇ
َﻊَﻣ َﻚِﺘَﻤْﻌِﻨِﺑ َﻙﺎَﻨِﻏ ،ْﻲِّﻨَﻋ ُﺾَّﻐَﺒَﺗَﺃَﻭ َﻚْﻴَﻟِﺇ َﻊَﻣ ْﻲِﺻﺎَﻌَﻤْﻟﺎِﺑ
ْﻱِﺮْﻘَﻓ ِﻦِﻜَﻟَﻭ ،َﻚْﻴَﻟِﺇ ُﺔَﻘِّﺜﻟﺍ َﻚِﺑ ْﻲِﻨْﺘَﻠَﻤَﺣ ِﺓَﺀﺍَﺮَﺠْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ
ْﺪُﻌَﻓ ،َﻚْﻴَﻠَﻋ َﻚِﻠْﻀَﻔِﺑ َﻚِﻧﺎَﺴْﺣِﺇَﻭ َّﻲَﻠَﻋ ْﺐُﺗَﻭ َﻚَّﻧِﺇ َّﻲَﻠَﻋ َﺖْﻧَﺃ
ُﺏﺍَّﻮَّﺘﻟﺍ ُﻢْﻴِﺣَّﺮﻟﺍ .
Artinya: Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan- Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi degan kegungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aada di dalam buni-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang- terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore / pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya. Ya Allah, sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu denga keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau, Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.

Keterangan: Diriwayatkan bahwa
barangsiapa yang membaca doa tersebut pagi dan sore maka akan gugurlah dosa-dosanya, dan langgenglah kebahagiaannya, dihapuskanlah segala kesalahannya, dikabulkan doanya,diluaskan rezqinya, diberikan segala cita-citanya, ditolong atas segala musuhnya,dan ditulis di sisi Allah sebagai seorang shiddiq (yang amat tinggi / kuat keimanannya), dan tidaklah ia mati kecuali dalam keadaan syahid.

Sebuah Faedah Dikatakan oleh Asy-Syeikh Al-Bujairimiy dari As-Sayyid Ahmad Zarruq:

“Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa barang siapa yang membaca antara terbit fajar dengan salat fardhu subuh bacaan berikut:
َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ِﻪﻠﻟﺍ ِﻢْﻴِﻈَﻌْﻟﺍ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ،ِﻩِﺪْﻤَﺤِﺑَﻭ ْﻦَﻣ َﻻَﻭ ُّﻦُﻤَﻳ ُّﻦَﻤُﻳ
،ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ْﻦَﻣ َﻻَﻭ ُﺮْﻴِﺠُﻳ ُﺭﺎَﺠُﻳ ،ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ َﻻ ْﻦَﻣ ُﺃَﺮْﺒُﻳ
َﻦِﻣ ِﺓَّﻮُﻘْﻟﺍَﻭ ِﻝْﻮَﺤْﻟﺍ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ،ِﻪْﻴَﻟِﺇ َّﻻِﺇ ِﻦَﻣ ُﺢْﻴِﺒْﺴَّﺘﻟﺍ ُﻪْﻨِﻣ ًﺔَّﻨِﻣ
ﻰَﻠَﻋ َﺪَﻤَﺘْﻋﺍ ِﻦَﻣ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ،َﻪْﻴَﻠَﻋ ْﻦَﻣ ُﺢِّﺒَﺴُﻳ ٍﺀْﻲَﺷ ُّﻞُﻛ
،ِﻩِﺪْﻤَﺤِﺑ َﻚَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ َﻻ َﻪَﻟِﺇ َﺖْﻧَﺃ َّﻻِﺇ ﺎَﻳ ْﻦَﻣ ُﺢِّﺒَﺴُﻳ ُﻪَﻟ ُﻊْﻴِﻤَﺠْﻟﺍ
َﻙِﻮْﻔَﻌِﺑ ْﻲِﻨْﻛَﺭﺍَﺪَﺗ ٌﻉْﻭُﺰَﺟ ِﻲِّﻧِﺈَﻓ .
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan bagi-Nya segla puji, Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Memberi dan tidak diberi, Maha Suci Allah Dzat Yang menolong dan tidak ditolong, Maha Suci Allah Dzat Yang tidak daya upaya dan kekuatan hanya dari-Nya, Maha Suci Allah Dzat Yang mana tasbih merupakan pemberian dari-Nya kepada orang yang selalu berpegang kepada-Nya, Maha Suci Allah Dzat Yang mana segala sesuatu bertasbih dengan memuji-Nya, Maha Suci Engkau yang mana tiada Tuhan selain Engkau, wahai Dzat Yang mana segala sesuatu bertasbih kepada-Nya,selamatkanah aku dengan maaf-Mu,sebab aku adalah makhluk yang sering berkeluh-kesah.

Kemudian ia beristighfar /memohon ampun 100 kali (dengan kalimat Astaghfirulloh atau Astaghfirullohal ‘Azhiim atau semacamnya), maka tidaklah sampai 40 hari kecuali dunia dan segala isinya akan datang kepadanya dengan izin Allah[4]. Semua itu dengan syarat taqwa kepada Allah dan keyakinan yang kuat kepada kekuasaan Allah. Yakni melaksanakan segala perintah-Nya (baik yang wajib maupun yang sunnah) dan meninggalkan segala larangan-Nya (baik yang haram maupun yang makruh).

[1] Dikutip dari Ichyaa’ ‘Uluumid Diin karya Al-Imam Al-Ghozzaliy jilid 1 halaman 319,dan Al-Maslakul Qoriib karya Al-Habib Thohir bin Husain bin Thohir, halaman 75 – 76. (penulis dan penerjemah)

[2] Tersebut dalam Ichyaa’u ‘ulumiddiin karya Al-Imam Al-Ghozzaliy jilid 2 halaman 347, dan Al-Maslakul Qoriib halaman 66 – 67.

[3] Jika doa ini dibaca sore hari maka menggunakan kata amsaytu, sedang jika dibaca pagi hari maka hendaklah menggunakan kata ashbachtu. (penulis & penerjemah)

[4] Dikutip dari kitab Marooqil ‘Ubuudiyyah karya Asy-Syekh Nawawi Al-Banteniy Al-Jaawiy, yang merupakan syarah / komentar atas kitab Bidaayatul Hidaayah karya Al-Imam Al-Ghozzaliy,halaman 26.

SURAT ALAM NASYRAH DAN FAIDAHN YA

KEUTAMAAN SURAT ALAM NASYRAH

Surat ini termasuk Surat yang diturunkan di Mekkah (Makiyyah) Terdiri dari 8 ayat

ْﻢَﻟَﺃ َﻚَﻟ ْﺡَﺮْﺸَﻧ َﻙَﺭْﺪَﺻ
1. “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu.”
Makna Ayat

Bukankah kami telah mengembirakan hatimu wahai Muhammad ??, dengan mengangkatmu menjadi seorang Nabi, kau mendapat petunjuk setelah sebelumnya hatimu penuh nestapa. Sekarang hatimu telah dipenuhi oleh kasih sayang, dan penuh kelembutan. Bukankah kau sekarang kau telah menjelma menjadi manusia yang paling bahagia, paling ridha, paling senang setelah sebelumnya kau mendapat banyak kesedihan, nestapa dan duka.

ﺎَﻨْﻌَﺿَﻭَﻭ َﻚﻨَﻋ َﻙَﺭْﺯِﻭ
2. “Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.”
Makna Ayat

Kami pun telah menghilangkan semua duka, kami pun telah mengampunimu semua dosamu baik yang lalu maupun yang akan datang. Kami telah ridha kepadamu sekaligus ampunan dan kasih sayang tercurah padamu.

ﻱِﺬَّﻟﺍ َﺾَﻘﻧَﺃ َﻙَﺮْﻬَﻇ
3. “Yang memberatkan punggungmu.”
Makna Ayat

Yaitu kebimbangan yang kau alami sebelumnya, ketika kau risau mencari jawaban sebelum kau ditunjuk menjadi seorang Nabi. Saat itu kau belum diperintah untuk melakukan ibadah dan meninggalkan semua larangan-Ku.Karena kau saat itu belum tahu apapun.

ﺎَﻨْﻌَﻓَﺭَﻭ َﻙَﺮْﻛِﺫ َﻚَﻟ
4. “Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.”
Makna Ayat

Aku tinggikan derajatmu, dan kau bersamaKu saat ini sama-sama dipuji semua orang, baik dalam Azan, shalat maupun ketika dalam tasyahud dalam shalat.

َّﻥِﺈَﻓ َﻊَﻣ ِﺮْﺴُﻌْﻟﺍ ﺍًﺮْﺴُﻳ
5. ”Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Makna Ayat

Karena dalam kesulitan pasti ada kemudahan, setelah nestapa mucul kebahagiaan, setelah duka pasti datang kegembiraan. Seperti halnya setelah malam munculah cahaya siang. Karena kesulitan pastilah sirna dan tidak mungkin selamanya menetap pada diri seseorang begitu pula nestapa tidak akan bertahan selamanya.

َّﻥِﺇ َﻊَﻣ ِﺮْﺴُﻌْﻟﺍ ًﺮْﺴُﻳﺍ
6. “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Makna Ayat
Semua jenis kesulitan pastilah hanya satu rasa saja (yaitu sakit),sedangkan kemudahan itu akan dirasakan dua macam (yaitu kegembiraan ketika terlepas dari kesulitan itu, dan kedua adanya kegembiraan dalam hati). Dengan demikian kesulitan itu pastilah akan dikalahkan oleh kemudahan. Maka berilah kegembiraan bagai orang- orang yang dalam kesulitan, bahwa kemudahan itu pasti akan datang.

ﺍَﺫِﺈَﻓ َﺖْﻏَﺮَﻓ ْﺐَﺼﻧﺎَﻓ
7. “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”
Makna Ayat

A.Ketika kau selesai dalam urusan dunia, bersungguhlah kemudian dalam ibadah dan kataatan lainnya.Perbanyaklah shalat sunnat, berbuat kebajikan dan tambahlah dengan amal soleh lainnya.

B. Setelah kau selesai melaksanakan shalat, berdoalah dengan penuh kesungguhan sesudahnya.

ﻰَﻟِﺇَﻭ َﻚِّﺑَﺭ ْﺐَﻏْﺭﺎَﻓ
8. “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
Makna Ayat Hanya kepada Allah saja kau berharap dan buka pada selain-Nya. Banyaklah melakukan kebaikan yang dilandasi rasa senang dan cinta kepada Allah Swt.

Kesimpulan

1. Ayat ini menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah Swt kepada Nabi Saw, yang antara lain berupa kebahagiaan setelah sebelumnya penuh nestapa, ampunan Allah kepada Nabi Saw dari semua dosa baik yang lalu atau yg akan datang, dan diangkatnya derajat Nabi.

2. Kegembiraan bagi seorang mukmin ketika terlepas dari duka nestapa dalam rangka memperjuangkan kemuliaan agama Islam.

3. Setelah kesulitan pastilah ada kegembiraan dan ini menjadi sunatullah selamanya. Tidak ada seseorang yang terus menerus dirundung malang tanpa berkesudahan.

4. Kehidupan seorang muslim bukan untuk bermain-main, hidup tanpa arti, atau hanya berbuat keburukan saja. Hendaknya terus berbuat yang terbaik, selalu berbuat yang berarti, bermanfaat, dan selalu memberi kualitas pada hidup atau memberi manfaat dan kualitas bagi dirinya, bagi masyarakatnya dan bagi agama Islam umumnya.

Yang benar datang dari Allah dan
Rasul-nya sedangkan kesalahan adapada diri saya saja

Semoga bermanfaat

Selasa, 27 Agustus 2013

AMALAN DAN KASIAT SURAT YUSUF

Assalamualaikum Wr. Wb.
Sobat muslim, Al-Qur'an merupakan salah satu anugerah dari Allah SWT kepada seluruh umat islam yang tak ternilai harga nya. Selain menjadi pedoman hidup, masih ada banyak sekali manfaat dari Al-Qur'an untuk seluruh manusia terutama kaum muslim.
nah, kali ini saya akan sedikit
berbagi ilmu dan pengetahuan kepada anda-anda sekalian tentang satu manfaat tersembunyi di dalam Al-Qur'an. Salah satunya ada di Surat Yusuf tepatnya di ayat ke empat.
Apa faedah nya?

SALAH SATU BACAAN PADA SHOLAT SUNAH DHUHA

Pada saat sholat sunah dhuha salah satu bacaannya adalah surat ad dhuha,seperti di bawah ini

Senin, 26 Agustus 2013

AGAR DOA MUSTAJAB

Doa pada artikel sebelumnya mengandung persoalan-persoalan pokok dalam akidah Islam di antaranya:

1. Rasa gundah dan sedih yang menimpa seseorang akan menjadi kafarah (penghapus dari dosanya) berdasarkan hadits Mu'awiyah radliyallah 'anhu,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sabda,

ﺎَﻣ ْﻦِﻣ َﻦِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ ُﺐﻴِﺼُﻳ ٍﺀْﻲَﺷ ﻲِﻓ ِﻩِﺪَﺴَﺟ ﺎَّﻟِﺇ ِﻪﻳِﺫْﺆُﻳ
ُﻪَّﻠﻟﺍ َﺮَّﻔَﻛ ُﻪْﻨَﻋ ِﻪِﺑ ْﻦِﻣ ِﻪِﺗﺎَﺌِّﻴَﺳ

"Tidak ada sesuatu yang menimpa seorang mukmin pada tubuhnya sehingga membuatnya sakit kecuali Allah akan menghapuskan dosa- dosanya. " (HR. Ahmad 4/98, Al-Hakim 1/347 dan beliau menyatakan shahih sesuai syarat Syaikhain. Imam al- Dzahabi menyepakatinya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam al- Shahihah 5/344, no. 2274)

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma , dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam , beliau bersabda:
ﺎَﻣ َﻢﻠْﺴُﻤْﻟﺍ ُﺐﻴِﺼُﻳ ٍﺐَﺼَﻧ ْﻦِﻣ ٍﺐَﺻَﻭ َﻻَﻭ َﻻَﻭ َﻻَﻭ ٍّﻢَﻫ
َﻻَﻭ ٍﻥْﺰُﺣ ﻯًﺫَﺃ ٍّﻢَﻏ َﻻَﻭ ﻰَّﺘَﺣ ِﺔَﻛْﻮَّﺸﻟﺍ ﺎَﻬُﻛﺎَﺸُﻳ َّﻻِﺇ َﺮَّﻔَﻛ
ُﻪﻠﻟﺍ ﺎَﻬِﺑ ُﻩﺎَﻳﺎَﻄَﺧ ْﻦِﻣ
"Tidaklah menimpa seorang muslim kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan,gangguan dan duka, sampai pun duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah akan menghapus dengannya dosa-dosanya. ” (Muttafaqun alaih)

Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata dalam Syarh Riyadhish Shalihin
(1/94): “Apabila engkau ditimpa musibah maka janganlah engkau berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti.

Bahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menggantikan dengan yang lebih baik (pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu dengan sebab itu.Sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya. Ini merupakan nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala . Sehingga, bila musibah itu terjadi dan orang yang tertimpa musibah itu:

a. Dia mengingat pahala dan mengharapkannya, maka dia akan mendapatkan dua balasan, yaitu menghapus dosa dan tambahan kebaikan (sabar dan ridha terhadap musibah).

b. Dia lupa (akan janji Allah Subhanahu wa Ta'ala ), maka akan sesaklah dadanya sekaligus menjadikannya lupa terhadap niat mendapatkan pahala dari Allah Ta’ala. Apabila engkau ditimpa musibah maka janganlah engkau larut dalam kesedihan karena kesedihan atau rasa sakit yang menimpamu, tak akan akan
berlalu tanpa arti. Dengannya Allah akan memberi pahala dan menghapuskan dosamu. . .

Dari penjelasan ini, ada dua pilihan bagi seseorang yang tertimpa musibah:

beruntung dengan mendapatkan
penghapus dosa dan tambahan kebaikan, atau merugi, tidak mendapatkan kebaikan bahkan mendapatkan murka Allah Ta’ala karena dia marah dan tidak sabar atas taqdir tersebut.”

2. Kedudukan ubudiyah merupakan tingkatan iman tertinggi. Karenanya,seorang muslim wajib menjadi hamba Allah semata dan senantiasa beribadah kepada-Nya, Dzat yang tidak memiliki sekutu. Hal ini ditunjukkan lafadz, Inni 'Abduka Wabnu 'Abdika Wabnu Amatik (Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu,anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu).

Kedudukan ubudiyah merupakan
tingkatan iman tertinggi.Karenanya, seorang muslim wajib menjadi hamba Allah semata dan senantiasa beribadah kepada-Nya, Dzat yang tidak memiliki
sekutu.

3. Semua urusan hamba berada di tangan Allah yang diarahkan sekehandak-Nya. Dan masyi'ah
(kehendak) hamba mengikuti kehendak Allah. hal ini ditunjukkan oleh lafadz, Naashiyatii biyadik (Ubun-ubunku berada di tangan-Mu).

4. Allah yang berhak mengadili dan
memutuskan perkara hamba-hamba-Nya dalam perselisihan di antara mereka. Hal ini ditunjukkan oleh lafadz,'Adlun fiyya qadla-uka (Ketetapan-Mu adil atas diriku).

Allah Ta'ala berfirman,
ِﻥِﺇ ِﻪَّﻠِﻟ ﺎَّﻟِﺇ ُﻢْﻜُﺤْﻟﺍ ﺎَّﻟَﺃ َﺮَﻣَﺃ ﺍﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ ُﻩﺎَّﻳِﺇ ﺎَّﻟِﺇ َﻚِﻟَﺫ ُﻦﻳِّﺪﻟﺍ
ُﻢِّﻴَﻘْﻟﺍ
"Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, . . " (QS. Yuusuf: 40)

5. Ketetapan takdir-Nya adil dan baik bagi seorang muslim. Jika dia mendapat kebaikan, bersyukur, dan itu baik baginya. Sebaliknya, bila tertimpa keburukan (musibah atau bencana) dia bersabar, dan itupun baik baginya. Semua perkara orang mukmin itu baik,
dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh orang beriman. (HR. Muslim)

6. Anjuran untuk bertawassul dengan Asmaul Husna (Nama-nama Allah yang Mahaindah) dan sifat-sifatnya yang Maha tinggi. Allah perintahkan sendiri bertawassul dengannya dalam firman-Nya,
ِﻪَّﻠِﻟَﻭ ﻰَﻨْﺴُﺤْﻟﺍ ُﺀﺎَﻤْﺳَﺄْﻟﺍ ﺎَﻬِﺑ ُﻩﻮُﻋْﺩﺎَﻓ
"Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu . ." (QS. Al- A'raaf: 180)

7. Nama-nama Allah dan sifat-sifatnya adalah tauqifiyyah yang tidak diketahui kecuali melalui wahyu. Allah sendiri yang menamakan diri-Nya dengan nama-nama tersebut dan mengajarkannya kepada para hamba- Nya.

8. Nama-nama Allah tidak terbatas pada 99 nama. Hal ini ditunjukkan oleh lafadz, awis ta'tsarta bihii fii 'ilmil ghaibi 'indaka (atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu).
Sedangkan hadits yang menerangkan jumlah nama Allah ada 99,
َّﻥﺇ ًﺔَﻌْﺴِﺗ ِﻪَّﻠِﻟ ﺎًﻤْﺳﺍ َﻦﻴِﻌْﺴِﺗَﻭ ًﺔَﺋﺎِﻣ ﺍًﺪِﺣﺍَﻭ ﺎَّﻟِﺇ ْﻦَﻣ
ﺎَﻫﺎَﺼْﺣَﺃ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ َﻞَﺧَﺩ
"Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menghafalnya pasti masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menurut imam al- Khathabi dan lainnya, maknanya adalah seperti orang yang mengatakan "Saya memiliki 1000 dirham yang kusiapkan untuk sedekah," yang bukan berarti uangnya hanya 1000 dirham itu saja.
(Majmu' Fatawa: 5/217)

9. Al-Qur'an memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus. Keberadaannya laksana musim semi bagi hati orang mukmin, memberi kenyamanan pada hatinya, menjadi cahaya bagi dadanya, sebagai pelipur kesedihannya, dan penghilang bagi kesusahannya. Hal ini menunju

DOA YANG MUSTAJAB SAAT DILANDA KESUSAHAN

َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ َﻙُﺪْﺒَﻋ ﻲِّﻧِﺇ َﻙِﺪْﺒَﻋ ُﻦْﺑﺍَﻭ ُﻦْﺑﺍَﻭ َﻚِﺘَﻣَﺃ ﻲِﺘَﻴِﺻﺎَﻧ
َﻙِﺪَﻴِﺑ ٍﺽﺎَﻣ َّﻲِﻓ َﻚُﻤْﻜُﺣ ٌﻝْﺪَﻋ َﻙُﺅﺎَﻀَﻗ َّﻲِﻓ َﻚُﻟَﺄْﺳَﺃ
ِّﻞُﻜِﺑ ٍﻢْﺳﺍ َﻮُﻫ َﺖْﻴَّﻤَﺳ َﻚَﻟ ِﻪِﺑ َﻚَﺴْﻔَﻧ ُﻪَﺘْﻟَﺰْﻧَﺃ ْﻭَﺃ ﻲِﻓ
َﻚِﺑﺎَﺘِﻛ ْﻭَﺃ ُﻪَﺘْﻤَّﻠَﻋ ْﻦِﻣ ﺍًﺪَﺣَﺃ َﻚِﻘْﻠَﺧ ْﻭَﺃ َﺕْﺮَﺛْﺄَﺘْﺳﺍ ِﻪِﺑ ﻲِﻓ
ِﻢْﻠِﻋ َﻙَﺪْﻨِﻋ ِﺐْﻴَﻐْﻟﺍ َﻞَﻌْﺠَﺗ ْﻥَﺃ َﻥﺁْﺮُﻘْﻟﺍ َﻊﻴِﺑَﺭ ﻲِﺒْﻠَﻗ َﺭﻮُﻧَﻭ
ﻱِﺭْﺪَﺻ ﻲِﻧْﺰُﺣ َﺀﺎَﻠِﺟَﻭ ﻲِّﻤَﻫ َﺏﺎَﻫَﺫَﻭ

Allaahumma innii 'abduka wabnu 'abdika wabnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, 'adlun fiyya qadlaa'uk, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min khalqika, awis ta'tsarta bihii fii 'ilmil ghaibi 'indaka, an taj'alal Qur'aana rabii'a qalbii wanuura shadrii wajalaa'a huzni wa dzahaaba hammii

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki- laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku."

Doa di atas didasarkan pada hadits dari Abdullah bin Mas'ud radliyallah 'anhu ,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Tidaklah seseorang tertimpa kegundahan dan kesedihan lalu berdoa (dengan doa di atas) . . . melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan.

Ibnu Mas'ud berkata,

"Ada yang bertanya, 'Ya Rasulallah, bolehkah kita mempelajarinya? ' Beliau menjawab, 'Ya, sudah sepatutnya orang yangwmendengarnya untuk
mempelajarinya'. "
(HR. Ahmad dalam Musnadnya I/391, 452, Al-Hakim dalam Mustadraknya I/509, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya VII/47, Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2372, Al- Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir no. 10198 –dari Maktabah Syamilah-. Hadits ini telah dishahihkan oleh Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim, keduanya banyak menyebutkannya dalam kitab-kitab mereka. Juga dihasankan oleh Al-Hafidz dalam Takhriij Al-Adzkaar dan dishahihkan oleh Al-Albani  dalam al-Kalim al Thayyib hal. 119 no. 124 dan Silsilah Shahihah no. 199.)

Apabila yang Berdoa Seorang Wanita

Bentuk lafadz doa di atas untuk mudzakar (laki-laki), Ana 'Abduka (aku hamba laki-laki-Mu), Ibnu 'Abdika Wabnu Amatik (anak laki-laki dari hamba-laki-laki-Mu dan anak laki-laki dari hamba perempuan-Mu).  Kalau yang berdoa adalah laki-laki tentunya lafadz tersebut tepat dan tidak menjadi persoalan. Namun, bila yang berdoa seorang muslimah, apakah dia harus mengganti lafadz di atas dengan bentuk mu'annats (untuk perempuan), yaitu dengan Allaahumma Inni Amatuk, Ibnatu 'Abdika, Ibnatu Amatik (Ya Allah aku adalah hamba wanita-Mu, anak perempuan dari hamba laki-laki-Mu dan anak perempuan dari hamba perempuan-Mu)?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
rahimahullah pernah ditanya tentang seorang wanita yang mendengar doa di atas, tapi dia tetap berpegang dengan lafadz hadits. Lalu ada yang berkata padanya, ucapkan, " Allahumma Inni Amatuk . . . ." namun dia menolak dan tetap memilih lafadz dalam hadits, apakah dia dalam posisi yang benar ataukah tidak?

Kemudian beliau menjawab,

"Selayaknya dia mengucapkan dalam doanya, "Allahumma Inni Amatuk, bintu amatik  . . . " dan ini adalah yang lebih baik dan tepat, walaupun ucapannya, 'Abduka, ibnu 'abdika memiliki pembenar dalam bahasa Arab seperti lafadz zauj (pasangan; bisa digunakan untuk suami atau istri-pent), wallahu a'lam."
(Majmu' Fatawa Syaikhil Islam Ibnu Taimiyah:22/488)

Syaikh Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah pernah juga ditanya tentang cara berdoanya seorang wanita dengan doa tersebut. Apakah wanita itu tetap mengucapkan, "wa ana 'abduka wabnu 'abdika " (dan saya adalah hamba laki- laki-Mu dan anak laki-laki dari hamba di laki-laki-Mu) ataukah harus mengganti dengan, "Wa ana amatuk, ibnu 'andika atau bintu 'abdika"?

Beliau rahimahullah menjawab,

"Persoalan ini luas Insya Allah,Persoalan dalam masalah ini luas. Apabila wanita itu berdoa sesuai dengan hadits, tidak apa-apa.

Dan jika berdoa dengan bentuk yang ma'ruf bagi wanita, Allahumma innii amatuk, wabnutu 'abdika, juga tidak apa-apa,semuanya baik

ARTI DARI KESEPIAN

YOU'RE NOT ALONE,DON'T WORRY

Kebanyakan manusia menyatakan
kesepian bila sendirian, bahkan tetap kesepian di tengah-tengah
keramaian apa lagi di jaman yang individualitasnya sangat tinggi
Sehingga menusia membuat tempat- tempat hiburan yang di dalamnya terdapat musik yang hingar bingar tapi anehnya di tengah-tengah gelegar suara musik tersebut mereka tetap kesepian

Jadi, apa itu SEPI?

Ternyata sepi tidak sama dengan
kesepian, MENGAPA?

Karena di tengah-tengah keramaianpun seseorang bisa
merasa kesepian

Kesepian timbul karena rasa yang
merasa sendirian tanpa orang-orang yang dicintai

Disinilah awal munculnya kesepian
tersebut. Sesungguhnya manusia yang sadar akan keberadaan Allah SWT tidak akan pernah kesepian apa lagi kalau sadar bahwa manusia sebenarnya tidak pernah sendiri walapun sendirian, tidak pernah kesepian walaupun dalam keadaan sepi.

Karena manusia walaupun sendirian secara fisik tapi sebenarnya banyak pendamping-pendampingnya yang setia yaitu anggota tubuhnya masih berfungsi

Masih menemukan cahaya

Masih mendengarkan suara

Masih bersama waktu dan tahu waktu

Orang lain masih ada disekitarnya

Bisa berkomunikasi dua arah dengan orang lain

Bisa berbuat apa saja yang bisa
dilakukan jadi, sebenarnya bila seseorang kesepian atau merasa sepi,Orang tersebut hanya terpaku pada kesendiriannya, tanpa orang lain atau bersama orang lain, tapi tidak bersama orang-orang yang dicintainya atau orang tersebut berpikiran
sangat sempit

Yaitu dia hanya berputar-putar pada dirinya sendiri, hanya pada jasmaninya saja.

Padahal secara rohani seseorang
dimanapun dan kapanpun dia tidak pernah sendirian. . .

Karena Allah SWT selalu
bersamanya dua Malaikat Rokib dan Atid selalu bersamanya

Hanya dia tidak sadar atau tidak
mempercayai keberadaan Allah dan malaikat tersebut.

Manusia benar-benar sepi sendirian dan kesepian apabila Allah SWT tidak ada ( dan ini mustahil )

Bagi yang tidak beriman kepada Allah SWT manusia benar-benar sepi, sendiri dan kesepian.

Apabila tidak ada cahaya atau hidup dalam kegelapan

Tidak tahu waktu, baik melalui matahari atau jam

Tidak mendengar suara apapun

Tidak melihat apapun

Tidak bisa merasakan apapun

Tidak bisa berkomunikasi kepada
siapapun

Tidak bisa berbuat apapun

Jadi, selama semua hal tersebut
masih ada dan dia sadari itu semua maka sesungguhnya dia tidak akan pernah merasa kesepian sedikitpun dimanapun dan kapanpun dia berada bagi yang beriman kepada Allah SWT tak ada alasan sedikitpun untuk
kesepian

Omong kosong kalau beriman tapi
tetap kesepian kalau kesepian walau beriman. berarti imannya belum sempurna hanya iman aku-akuan

Bagi seorang sufi, walau mungkin ada yang tak suka dengan istilah ini dia lebih menyukai sepi dan
sendiriana karena dengan menyepi dan menyendiri lebih banyak waktu yang ia pergunakan untuk berdzikir dan bermunajat
kepada Allah SWT.

Itu sufi di jaman lampau, kesufian di jaman kiwari atau sufi di jaman
modern sekarang ini bukan pergi ke tempat-tempat sunyi dan sepi.
Namun dia adalah pejuang-pejuang Islam yang terjun ke medan juang yang penuh dengan onak dan duri, yang bermandi keringat dan jika perlu air mata, darah bahkan nyawa, semangat juang yang membara di tengah-tengah kobaran api yang terus membakar dan menyalakan semangat juang yang tak kenal henti dan berhenti, kecuali mati.

Bukan lagi pergi jauh menghindari keramaian publik yang mungkin penuh caci maki dan mungkin penuh dengan kotoran yang hampir menenggelamkan semua actor moralitas yang membina ummat di manapun dan kapan pun berada, tak kenal waktu dan tempat.

Berjuang dan terus membina ummat sebisa atau semampunya, sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimilikinya. Tak pernah kenal takut dan tak pernah mundur dalam mengorbankan panji-panji Illahi robbi.

Menerjang dan terus menerjang dengan kekuatan yang sepertinya tanpa batas, karena ada sandarannya yang Maha Kuat, Dialah Allah SWT, sandaran yang tak pernah meninggalkannnya dalam berjuang membela kebanaran yang hakiki, bukan kebenaran yang nisbi.

Kebenaran yang dibawanya adalah kebenaran Illahiyah, kebenaran mutlak. Dan landasannya adalah Al Qur’an dan Hadist, ayat yang dibawanya terkadang tak banyak,yang di sampaikannya juga tak melulu ayat-ayat Qur’an, kalimat yang dibawanya pun sederhana, mudah dicerna dan tak berbelit-belit.

“Baliighu anni walau ayah”

Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat( HR Bukhori, Imam Ahmad dan At Tirmidzi)

begitu bunyi hadist yang dipegangnya kuat-kuat.

Kamis, 22 Agustus 2013

RAHASIA DZIKIR

RAHASIA BERDZIKIR KEPADA ALLAH SWT

Salah satu perkara penting yang sangat dianjurkan oleh Islam ialah dzikrullah (mengingat Allah). Dan Allah menyuruh orang beriman agar mengingat Allah dalam jumlah yang banyak atau non-stop terus-menerus.

ﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ﺍﻭُﺮُﻛْﺫﺍ َﻪَّﻠﻟﺍ ﺍًﺮْﻛِﺫ ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ

“Hai orang-orang yang beriman,
berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyak nya.” (QS Al-Ahzab 41)

Bagi orang yang dapat menikmati manis atau lezatnya iman, maka mengingat Allah subhaanahu wa ta’aala terus-menerus bukanlah hal yang sulit. Ia bahkan tidak memandangnya sebagai sebuah beban atau kewajiban. Malah ia memandang kegiatan mengingat Allah subhaanahu wa ta’aala justru sebagai suatu kebutuhan karena cintanya kepada Allah subhaanahu wa ta’aala yang amat-sangat. Bila orang mencintai sesuatu atau seseorang demikian dalamnya, maka secara otomatis ingatannya akan selalu tertuju kepada fihak yang dicintainya itu. Akan sulit baginya untuk mengalihkan perhatian dan ingatannya dari sang kekasih yang ia cintai tersebut.

ٌﺙﺎَﻠَﺛ ْﻦَﻣ ِﻪﻴِﻓ َّﻦُﻛ َﺪَﺟَﻭ ْﻥَﺃ ِﻥﺎَﻤﻳِﺈْﻟﺍ َﺓَﻭﺎَﻠَﺣ َﻥﻮُﻜَﻳ
ُﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪُﻟﻮُﺳَﺭَﻭ ِﻪْﻴَﻟِﺇ َّﺐَﺣَﺃ ﺎَّﻤِﻣ ﺎَﻤُﻫﺍَﻮِﺳ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya….” (HR Bukhari –Shahih)

َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ُّﺪَﺷَﺃ ِﻪَّﻠِﻟ ﺎًّﺒُﺣ

“Adapun orang-orang yang beriman amat-sangat cintanya kepada Allah subhaanahu wa ta’aala .” (QS Al-Baqarah 165)

Dan Allah subhaanahu wa ta’aala
menjanjikan bagi laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah bahwa untuk mereka telah disediakan ampunan dan pahala yang besar.

َﻦﻳِﺮِﻛﺍَّﺬﻟﺍَﻭ َﻪَّﻠﻟﺍ ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ َّﺪَﻋَﺃ ِﺕﺍَﺮِﻛﺍَّﺬﻟﺍَﻭ ُﻪَّﻠﻟﺍ ْﻢُﻬَﻟ
ًﺓَﺮِﻔْﻐَﻣ ﺍًﺮْﺟَﺃَﻭ ﺎًﻤﻴِﻈَﻋ

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al- Ahzab 41)

Di dalam era penuh fitnah seperti sekarang ini banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kegelisahan manusia. Maka dzikrullah dapat menjadi solusi mengatasi berbagai kegelisahan tersebut. Demikian janji Allah subhaanahu wa ta’aala.

َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُّﻦِﺌَﻤْﻄَﺗَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ِﺮْﻛِﺬِﺑ ْﻢُﻬُﺑﻮُﻠُﻗ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﺮْﻛِﺬِﺑ ﻻَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ
ُّﻦِﺌَﻤْﻄَﺗ ُﺏﻮُﻠُﻘْﻟﺍ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar- Ra’du 28)

Bahkan lebih jauh lagi Allah subhaanahu wa ta’aala menggambarkan orang-orang yang beriman sebagai mereka yang hatinya sedemikian terpaut dengan Allah subhaanahu wa ta’aala,sehingga tatkala nama Allah disebut,hati mereka bergetar dan bila dibacakan ayat-ayat-Nya, iman mereka meningkat. Subhaanallah.

َﻥﻮُﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ ﺎَﻤَّﻧِﺇ ﺍَﺫِﺇ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ َﺮِﻛُﺫ ُﻪَّﻠﻟﺍ ْﺖَﻠِﺟَﻭ ْﻢُﻬُﺑﻮُﻠُﻗ
ﺍَﺫِﺇَﻭ ْﺖَﻴِﻠُﺗ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ُﻪُﺗﺎَﻳﺁ ْﻢُﻬْﺗَﺩﺍَﺯ ﺎًﻧﺎَﻤﻳِﺇ ْﻢِﻬِّﺑَﺭ ﻰَﻠَﻋَﻭ
َﻥﻮُﻠَّﻛَﻮَﺘَﻳ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat- ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabb-lah mereka bertawakal.” (QS Al-Anfaal 2)

Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengatakan bahwa seluruh dunia dengan segenap isinya adalah terlaknat kecuali beberapa hal. Dan salah satu hal itu ialah kegiatan dzikrullah. Maksudnya ialah bahwa dunia merupakan tempat yang sangat tidak berarti, bahkan sangat buruk. Tetapi ada beberapa hal atau kegiatan yang masih dapat membuat dunia ini menjadi baik dan ada artinya. Salah satunya ialah kegiatan mengingat Allah subhaanahu wa ta’aala.

ﺎَﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ٌﺔَﻧﻮُﻌْﻠَﻣ ٌﻥﻮُﻌْﻠَﻣ ﺎَﻣ ﺎَﻬﻴِﻓ ﺎَّﻟِﺇ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﺮْﻛِﺫ ﺎَﻣَﻭ
ُﻩﺎَﻟﺍَﻭ ْﻭَﺃ ﺎًﻤِﻟﺎَﻋ ْﻭَﺃ ﺎًﻤِّﻠَﻌَﺘُﻣ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dunia itu terlaknat dan terlaknat pula apa yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah dan yang berhubungan dengannya,atau seorang yang ‘alim dan mengajarkan ilmunya.” (HR Ibnu Majah– Hasan)

Dalam dunia modern penuh fitnah
dewasa ini terasa betapa dunia
telah menjadi tempat yang terlaknat.Sebab begitu banyak hal telah diagungkan sedemikian rupa sampai ke derajat diperlakukan laksana ilah-ilah tandingan selain Allah subhaanahu wa ta’aala. Banyak manusia yang kesibukannya bukanlah mengingat Rabbnya, Allah subhaanahu wa ta’aala. Mereka malah sibuk mengingat duit atau harta-kekayaan yang diyakininya dapat melestarikan kebahagiaan hidupnya di dunia. Atau sibuk mengingat wanita cantik bahkan ahli-maksiat seperti artis, selebritis atau bintang filem. Ada lagi yang sibuk mengingat idolanya dalam dunia olahraga, seperti sepakbola atau pembalap mobil formula. Ada pula yang terobsesi mengingat segala strategi dan taktik untuk mempertahankan kelestarian jabatan dan kekuasaannya. Ada lagi yang hanya sibuk mengingat bossnya, pemimpinnya, atasannya yang padahal bukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Sungguh di zaman penuh fitnah seperti sekarang ini kegiatan dzikrullah menjadi suatu perjuangan tersendiri. Sebab dewasa ini orang yang sibuk memfokuskan perhatian dan ingatannya kepada Dzat Yang Maha Mulia tentu menjadi manusia yang melawan arus ditengah-tengah kebanyakan manusia lainnya yang telah tenggelam ke dalam arus hebat dosa syirik mengingat dan mengagungkan selain Dzat Yang Maha Kuasa, Allah subhaanahu wa ta’aala.

BAHAYA PERCAYA DUKUN DAN RAMALAN BINTANG

BAHAYANYA PERCAYA PERBINTANGAN, MBAH DUKUN DST

Perdukunan dan ramalan zodiak (rasi perbintangan), keduanya berkaitan dengan masalah mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib. Yang dimaksud perkara ghaib, yaitu perkara yang tidak dapat dijangkau oleh panca indera. (Lihat ‘Alamus Sihr, hlm. 263, karya Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar).

Termasuk perkara ghaib adalah apa yang akan terjadi. Sesungguhnya yang mengetahui perkara ghaib hanyalah Allah Ta’ala. Dia berfirman:
ﻞُﻗ ُﻢَﻠْﻌَﻳ َّﻻ ﻦَﻣ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ِﺽْﺭَﻷْﺍَﻭ َﺐْﻴَﻐْﻟﺍ َّﻻِﺇ
ُﻪﻠﻟﺍ
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah." [An Naml : 65].

Perdukunan dan ramalan zodiak
sama-sama haram. Kemudian perlu diketahui, yang dimaksudkan dengan dukun di sini, ialah yang bahasa arabnya adalah kahin atau ‘arraf, yaitu orang yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib, apa yang akan terjadi, tempat barang hilang,pencuri barang, isi hati orang dan semacamnya, meskipun di masyarakat dikenal dengan sebutan kyai, orang pintar, orang tua atau lainnya. Mendatangi dukun seperti ini haram hukumnya. Barangsiapa mendatanginya dan bertanya sesuatu kepadanya, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima oleh

Allah Ta’ala. Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda:
ﻰَﺗَﺃ ْﻦَﻣ ﺎًﻓﺍَّﺮَﻋ ُﻪَﻟَﺄَﺴَﻓ ْﻦَﻋ ْﻢَﻟ ٍﺀْﻲَﺷ ْﻞَﺒْﻘُﺗ ُﻪَﻟ
ٌﺓﺎَﻠَﺻ َﻦﻴِﻌَﺑْﺭَﺃ ًﺔَﻠْﻴَﻟ
Barangsiapa mendatangi ‘arraf, lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, tidak akan diterima darinya shalat 40 hari. [HR. Muslim,no. 2.230].

Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ﻰَﺗَﺃ ْﻦَﻣ ﺎًﻀِﺋﺎَﺣ ًﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ْﻭَﺃ ﻲِﻓ ﺎَﻫِﺮُﺑُﺩ ْﻭَﺃ ﺎًﻨِﻫﺎَﻛ ْﺪَﻘَﻓ
ﺎَﻤِﺑ َﺮَﻔَﻛ َﻝِﺰْﻧُﺃ ﻰَﻠَﻋ ﻰَّﻠَﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ
Barangsiapa mendatangi (yakni menggauli/mengumpuli) wanita haidh atau mendatangi (yakni menggauli/mengumpuli) wanita pada duburnya atau mendatangi kahin (dukun), maka dia telah kafir kepada (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. [HR Tirmidzi, Abu Dawud,dan lain-lain].

Ilmu At Ta’tsir (astrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bintang,dengan anggapan bahwa bintang-bintang itu memiliki pengaruh;termasuk ramalan zodiak bintang). Ini ada tiga:

1. Seseorang meyakini bahwa
bintang-bintang memiliki pengaruh,sebagai pelaku, dalam arti bahwa bintang-bintang itu yang menciptakan kejadian-kejadian dan keburukan-keburukan. Demikian ini termasuk kategori syirik akbar (syirik yang lebih besar, orangnya kafir atau murtad jika dia orang Islam). Karena, barangsiapa mengakui ada pencipta lain yang menyertai Allah (selain Dia), maka dia musyrik, yaitu melakukan perbuatan syirik yang besar.Sebab dia telah menjadikan makhluk yang ditundukkan (yaitu bintang), menjadi pencipta yang menundukkan.

2. Seseorang menjadikan bintang- bintang sebagai sebab, sehingga berdasarkan bintang-bintang itu,dia mengklaim mengetahui ilmu ghaib.

Dia mengambil petunjuk dengan gerakan bintang-bintang,
perpindahannya dan perubahannya bahwa akan terjadi demikian dan demikian karena bintang anu telah menjadi demikian dan demikian.

Seperti seseorang mengatakan
“Orang ini kehidupannya akan celaka karena dia dilahirkan pada bulan ini dan itu”, “Orang ini kehidupannya akan bahagia karena dia dilahirkan pada bulan ini dan itu”. Orang yang berkata seperti ini telah menjadikan perbintangan sebagai sarana untuk mengklaim ilmu ghaib. Sedangkan klaim bahwa dia tahu ilmu ghaib merupakan kekufuran yang mengakibatkan keluar dari agama.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ﻞُﻗ ُﻢَﻠْﻌَﻳ َّﻻ ﻦَﻣ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤَّﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ِﺽْﺭَﻷْﺍَﻭ َﺐْﻴَﻐْﻟﺍ َّﻻِﺇ
ُﻪﻠﻟﺍ
Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah." [An Naml : 65].

Maka barangsiapa mengaku telah mengetahui terhadap ilmu ghaib,berarti dia telah mendustakan Al-Qur’an. Maka barangsiapa mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib atau membenarkan orang yang mengaku-ngaku hal itu, maka dia musyrik,kafir. Karena dia mengaku-ngaku menyamai Allah dalam perkara yang termasuk kekhususan-kekhusuanNya.” [kitab At Tauhid,hlm. 31].

Seperti : dukun, tukang tenung atau yang sejenisnya. Kenyataan ini bisa didapati pada banyak negara Islam.

Ini adalah kekeliruan yang sangat berbahaya dalam aqidah, karena merupakan perbuatan menyekutukan Allah dengan selainNya dalam hal yang menjadi kekhususan Allah, yaitu mengetahui perkara ghaib.

Dalam sebuah hadits,
ْﻦَﻣ ﺎًﻨِﻫﺎَﻛ ﻰَﺗَﺃ ﺎًﻓﺍَّﺮَﻋ ْﻭَﺃ ُﻪَﻗَّﺪَﺼَﻓ ُﻝﻮُﻘَﻳ ﺎَﻤِﺑ ْﺪَﻘَﻓ
ﺎَﻤِﺑ َﺮَﻔَﻛ َﻝِﺰْﻧُﺃ ﻰَﻠَﻋ ﻰَّﻠَﺻ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻢَّﻠَﺳَﻭ
Barangsiapa yang mendatangi tukang tenung atau dukun, lalu ia percaya dengan apa yang dikatakan dukun atau tukang tenung itu,berarti ia telah kafir dengan apa yang telah diturunkan kepada Muhammad. [HR. Imam Ahmad]

Dukun-dukun itu telah banyak merusak sendi-sendi kehidupan
masyarakat. Masyarakat telah mengeluarkan banyak harta demi mendapatkan ilmu ghaib –menurut sangkaan mereka- dan terkadang sang dukun memberitahukan kepada mereka beberapa perkara, sebagiannya (kebetulan-pent) benar dan sebagiannya lagi bohong.

Bahkan sebagian besar adalah
bohong. Sehingga terbaliklah tolok ukur kehidupannya, yaitu banyak orang mengatur hidup mereka berdasarkan saran-saran yang disampaikan oleh sang pendusta yang mengaku mengetahui perkara ghaib.

Allah berfirman kepada NabiNya,
ﻞُﻗ ﻲِﺴْﻔَﻨِﻟ ُﻚِﻠْﻣَﺃَّﻵ ﺎًﻌْﻔَﻧ َﻻَﻭ ﺍًّﺮَﺿ َّﻻِﺇ َﺀﺂَﺷﺎَﻣ ُﻪﻠﻟﺍ
ْﻮَﻟَﻭ ُﺖﻨُﻛ َﺐْﻴَﻐْﻟﺍ ُﻢَﻠْﻋَﺃ ُﺕْﺮَﺜْﻜَﺘْﺳﻻ ِﺮْﻴَﺨْﻟﺍ َﻦِﻣ
َﻲِﻨَّﺴَﻣﺎَﻣَﻭ ُﺀﻮُّﺴﻟﺍ ﺎَﻧَﺃ ْﻥِﺇ َّﻻِﺇ ٌﺮﻳِﺬَﻧ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ٌﺮﻴِﺸَﺑَﻭ
َﻥﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ
Katakanlah,"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat
kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman. [Al A’raf : 188].

Senin, 19 Agustus 2013

renungkan ini

kata kata adalah = Do'a

Langkah adalah = tujuan

Jejak adalah = masa lalu

Niat adalah = cita-cita

Pikiran adalah = usaha

Maka...

ucapkanlah kata kata yang Baik Langkahkanlah semua tujuan menuju mardhatillah buatlah jejakmu itu sebagai kenangan yang indah Niatkanlah hati ''karena Allah ta'ala'' Pikirkanlah dengan sebenarnya..
Insya Allah.

sholat dhuha

SHALAT DHUHA TIAP HARI

Dari Abu Dzar,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Pada pagi hari diwajibkan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar ma’ruf (memerintahkan kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim )

Jumat, 16 Agustus 2013

jagalah sholat jamaahmu

Pengaruh menjaga shalat berjama'ah terhadap do'a yg kita panjatkan Arsyad bin Ja'far berkata :

ﺎﻣ ﻲﻤﻋ ﺖﻳﺃﺭ ﺮﺸﺑ ﻦﺑ ﻪﺘﺗﺎﻓ ﺭﻮﺼﻨﻣ ﺓﺮﻴﺒﻜﺘﻟﺍ
ﻲﻟﻭﻷﺍ ﻭ ﻪﺘﻳﺃﺭ ﻻ ﻡﺎﻗ ﻲﻓ ﺎﻧﺪﺠﺴﻣ ﻞﺋﺎﺳ ﻂﻗ ﻻﺇ
ﻩﺎﻄﻋﺃ

"Aku belum pernah melihat pamanku Basyar bin Manshur ketinggalan takbir pertama.. dan aku pun belum pernah melihat dia shalat di masjid utk memohon sesuatu kecuali ALLAH mengabulkannya.."

(dikutip dari Shifatush-Shafwah jilid 3 hal 376)

Rabu, 14 Agustus 2013

tata cara puasa SYAWAL dan PENGERTIANE


01. "siapa puasa Ramadhan, lalu dia ikuti dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa setahun penuh" (HR Muslim)

02. hukum puasa 6 hari di bulan Syawal adalah sunnah | semua ulama bersepakat tentangnya dan tiada perbedaan

03. ada pendapat bahwa qadha Ramadhan (bayar hutang puasa Ramadhan) | sedianya didahulukan sebelum puasa sunnah Syawal

04. karena lafadz "siapa puasa
Ramadhan, lalu dia ikuti.." | mengarahkan kita untuk sempurnakan dulu puasa Ramadhan kita

05. juga kita ketahui hutang puasa yang wajib membuat puasa Ramadhan tidak lengkap | karena itu sempurnakan dulu,baru puasa Syawal

06. juga hadits "karena hutang kepada Allah lebih berhak dilunasi" (HR Bukhari) | sebagai penguat untuk dahulukan ganti puasa Ramadhan

07. juga perkara "ma'lumun minaddini bi adh-dharurah" (perkara yang diketahui umum dalam agama) | bahwa yang wajib didahulukan dari sunnah

08. dan seandainya seseorang meninggal sebelum tunai kewajiban ganti puasa (qadha) | maka itu jadi hutang yang harus dilunasi ahli-waris

09. "siapa meninggal sedangkan ia (masih) dalam kewajiban berpuasa, maka walinya (kerabatnya) berpuasa untuknya" (HR Bukhari Muslim)

10. semua dalil diatas memberikan keterangan yang tunggal | bahwa lebih didahulukan ganti puasa, dari shaum Syawal yang sunnah

11. pertanyaanya | "bulan Syawal kan terbatas, boleh gabung 2 niat? niat shaum Syawal dan shaum pengganti Ramadhan sekaligus?"

12. "tidak boleh melakukan puasa sunnah dengan dua niat sekaligus yaitu dengan niat ganti puasa dan niat puasa sunnah"

13. itu adalah pendapat Lajnah Ad Da-imah Lil Buhuts wal Ifta’ (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) yang bisa dijadikan rujukan

14. sebagaimana niat shalat shubuh 2 rakaat | tak bisa digabungkan dengan niat shalat sunnah qabliyah shubuh
yang juga 2 rakaat

15. adapun menggabung niat puasa sunnah dan puasa sunnah lain | misal puasa Syawal digabung puasa senin-kamis dan pertengahan bulan,sah

16. "bagaimana Muslimah yang haid saat Ramadhan bisa dapat pahala puasa Syawal?" | ya selesaikan dulu puasa gantinya, baru puasa Syawal

17. puasa ganti Ramadhan kan boleh tiap hari, Muslimah bolong puasa Ramadhan paling 5-7 hari (normal) | bulan Syawal ada 29-30 hari

18. "saya ibu hamil tahun kemarin, tahun ini menyusui, hutang puasa 2 bulan, mustahil dapat pahala Syawal dong?" | hehe.. tenang-tenang

19. bagi yang begitu, puasalah dengan niat ganti puasa Ramadhan,insyaAllah pahala puasa Syawalnya juga dapet, Allah Mahaluas Rahmat-Nya

20. artinya bukan digabung niatnya, tapi niat tunaikan hutang wajib (puasa ganti) | dan berharap moga-moga Allah beri pahala sunnahnya

21. pertanyaan lagi "jika tetep mau dahulukan puasa sunnah Syawal 6 hari bagaimana?" | boleh aja, nggak dosa, hanya saja tidak utama

22. karena yang utama itu berhati-hati, umur tiada yang tahu | selesaikan hutang wajib lebih didahulukan dari amal yang sunnah

23. "lalu bagaimana tata cara puasa ganti dan puasa Syawal?" | boleh dimulai sehari setelah Ied Fitri, 2 Syawal besok sudah bisa dimulai

24. adapun puasa ganti Ramadhan,bagusnya dilakukan segera, tiap hari secara berturut-turut | agar segera tunai hutang yang wajib

25. adapun puasa sunnah 6 hari Syawal | Imam Syafi'i dan Ibnu Mubarak menganjurkan dilakukan setiap hari secara berurutan

26. sedang Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Waki berpendapat | boleh saja puasa 6 hari Syawal berurutan,boleh juga terpisah-pisah

27. logikanya, bila shaum sunnah Syawal semangat, harus lebih semangat lagi bayar hutang yang wajib dong | wajib dulu, baru sunnah

28. kesimpulannya, boleh jika mau dahulukan puasa sunnah Syawal 6 hari | namun lebih utama sempurnakan dulu ganti puasa Ramadhan

29. jangan pula menganggap setiap bolong puasa Ramadhan bisa diganti dengan fidyah | nggak semua bolong puasa bisa diganti dengan fidyah

Ustadz Felix Siauw

CARA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

Allahumma shalli wa sallim 'ala
sayyidina Muhammad wa 'ala ãli
sayyidina Muhammad'.

Mari kita awali hari ini dengan mensyukuri atas segala nikmat yang telah di berikan kepada kita.

Mari kita awali hari ini dengan memperbanyak dzikir, agar hati dan pikiran senantiasa terpaut padaNya.

Mari kita awali aktifitas hari ini dengan doa, agar Allah selalu menuntun langkah kita menuju kesuksesaan sesuai harapan.

Semoga kesuksesaan dan kebahagiaan senantiasa menyertai anda.

Aamiin...

Minggu, 04 Agustus 2013

keutamaan sholawat nabi

Kisah Shalawat Nabi Muhammad SAW

Anda Akan meneteskan air mata mendengar berita ini.Terutama permohonan Malaikat Isrofil kepada Allah SWT.

Rasulullah S.A.W telah bersabda
bahwa : “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku"

Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barangsiapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”

Berkata pula Mikail : “Mereka
yangberselawat ke atas kamu akan akuberi mereka itu minum dari telagamu.”

Berkata pula Isrofil : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. danaku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu (yang bershalawat).”

Malaikat Izrail pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat keatasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembut nya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta kepada
Rasulullah S.A.W.?
.
Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk
orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang dikemukakan ini,kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan
kita Nabi Muhammad S.A.W.Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Bacaan Sholawat Nabi sangat
beragam, ini adalah satu dari
beragam itu.

Ya Nabi Salam Alaika Ya Rosuul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika.

Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat- malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al-Qur'an S. Al-Ahzab ayat 56)

Nabi Muhammad saw. bersabda:"Bersh alawatlahkamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakatpenghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih).

Dari Abu Hurairah ra. diberitakan

Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai
persidangan hari raya.Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana sajakamu berada". (HR. An-Nasai,Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi)

Subhanallah....

Allahumma Sholli Ala Sayyidina
Muhammad.

Sabtu, 03 Agustus 2013

DOA SEORANG PRIA UNTUK DAPAT JODOH

Doa Untuk Pria Sholeh yang ingin segera menikah :

YA ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH.

Artinya :

Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.

Aamiin-kan doa ini yuk. Semoga yang masih sendiri cepat dapat jodoh.

dan untuk semua pembaca ketik amin ya di komentar,semoga cepat dapat jodoh

10 SURAH AL-QURAN YANG DAPAT MENGHALANGI DARI UJIAN

Bismillahirrahm anirrahim..

" 10 SURAH AL-QUR'AN YANG
DAPAT MENGHALANGI DARI UJIAN BESAR ALLAH "

1. Surah Al-Fatihah dapat
memadamkan kemurkaan Allah

2. Surah Yaasiin dapat menghilangkan rasa dahaga/ kehausan ada hari kiamat

3. Surah Dukhan dapat membantu kita ketika menghadapi ujian Allah pada hari kiamat

4. Surah Al-Waqiah dapat melindungi kita dari kesusahan/fakir

5. Surah Al-Mulk dapat meringkan azab kubur

6. Surah Al-Kautshar dapat
merelaikan segala perpecah-belahan

7. Surah Al-Kafiruun dapat menghalangi kita menjadi orang kafir ketika menghadapi kematian

8. Surah Al-Ikhlas dapat melindungi kita dari menjadi golongan munafiq

9. Surah Al-Falaq dapat menghapuskan perasaan hasad dan dengki

10. Surah An-Naas dapat melindungi kita dari penyakit was-was

Mari kita senantiasa membaca semua atau salah satu surah diatas setiap hari.

KENAPA DILARANG MENIUP AIR PANAS

Bismillahirrahm anirrahim..

MENGAPA NABI MELARANG MENIUP AIR PANAS

Inilah Jawabannya.. !!

Nabi melarang sahabatnya meniup air panas yang akan diminum. Beliau tidak menerangkan tetapi melarang keras hal tersebut.

Ternyata dalam penelitian sains, air panas (H20) yang bertemu
karbondioksida (C02) yang dihembuskan oleh mulut, maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3 (asam karbonat). Dan jika asam karbonat masuk dalam tubuh manusia, maka dapat menyebabkan penyakit jantung.

Subhanallah..

Inilah salah satu bukti cinta Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam Terhadap Umatnya. Oleh Sebab Itu Kita Sebagai Umatnya Marilah Senantiasa Meneladani Beliau & Melantunkan Shalawat Kepada Beliau Sebagai Tanda Cinta & Rindunya Kita Kepada Beliau.

" Allahumma Shali 'Alaa Sayyidina Muhammad "

azab bagi wanita yang tidak mau berhijab

BismillaahirRah maanirRahiim..

**AZAB BAGI WANITA YANG TIDAK MAU BERJILBAB**

Wahai Saudariku, Kami Mengingatkan Sebuah Pesan Dari Nabi Kita, Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam Tentang Hijab. Jangan Menyesal Di Akhirat Kelak,Bila Anda Tidak Mau Membaca & Mentaati Nasehat Ini.

1. AZAB BAGI WANITA YANG MEMBUKA RAMBUT KEPALANYA SELAIN KEPADA SUAMINYA :
"Rambutnya akan digantung dengan api neraka hingga mendidih & ini akan terjadi sampai ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut
kepalanya."

2. AZAB BAGI WANITA YANG SUKA BERPAKAIAN SEXY & MENONJOLKAN DADANYA :
"Digantung dengan rantai api Neraka dimana dada & pusatnya diikat dengan api Neraka serta betis & pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggan kambing,tapi Neraka ini sangat memedihkan bagi wanita ini."

3. AZAB BAGI WANITA YANG SUKA MENJADI PENGGODA & BERUSAHA MENGGAIRAHKAN PRIA DENGAN TUBUHNYA YANG ADUHAI :
"Wanita ini mukanya akan menghitam & memakan isi perutnya sendiri."

(HR. Imam Bukhari & Muslim)

Naudzubillahimi ndzalik...

semoga para pembaca artikel ini bukan termaksud golongan golongan tersebut
amien . . .