Kamis, 28 Februari 2013

bersyukur dan perbanyak berdoa

( HADIST ) BERSYUKUR DAN
PERBANYAKLAH DOA - Seorang
sahabat bertanya, "Ya Rasulullah,
pesankan sesuatu kepadaku yang
akan berguna bagiku dari sisi
Allah." Nabi Saw lalu bersabda:
"Perbanyaklah mengingat kematian
maka kamu akan terhibur dari
(kelelahan) dunia, dan hendaklah
kamu bersyukur. Sesungguhnya
bersyukur akan menambah
kenikmatan Allah, dan perbanyaklah
doa. Sesungguhnya kamu tidak
mengetahui kapan doamu akan
terkabul." (HR. Ath-Thabrani)

Rabu, 27 Februari 2013

WANITA SURGA

Muncul pertanyaan di benak kita,
apa yang menyebabkan kebanyakan
wanita menjadi penduduk neraka?
Dalam sebuah kisah ketika
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam dan para shahabatnya
melakukan shalat gerhana,
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam melihat Surga dan
neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau
bersabda kepada para shahabatnya
radhiyallahu 'anhum, “ … dan aku
melihat neraka maka tidak pernah
aku melihat pemandangan seperti
ini sama sekali, aku melihat
kebanyakan penduduknya adalah
kaum wanita. Shahabat pun
bertanya, “Mengapa (demikian)
wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu
‘alaihi wassalam menjawab, “Karena
kekufuran mereka.” Kemudian
ditanya lagi, “Apakah mereka kufur
kepada Allah?” Beliau menjawab,
“Mereka kufur terhadap suami-
suami mereka, kufur terhadap
kebaikan-kebaikannya. Kalaulah
engkau berbuat baik kepada salah
seorang di antara mereka selama
waktu yang panjang kemudian dia
melihat sesuatu pada dirimu (yang
tidak dia sukai) niscaya dia akan
berkata, ‘Aku tidak pernah melihat
sedikitpun kebaikan pada dirimu.’
” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas
radliyallahu 'anhuma)
Dalam hadits lainnya, Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam
menjelaskan tentang wanita
penduduk neraka, beliau bersabda, “
… dan wanita-wanita yang
berpakaian tetapi hakikatnya
mereka telanjang, melenggak-
lenggokkan kepala mereka karena
sombong dan berpaling dari
ketaatan kepada Allah dan
suaminya, kepala mereka seakan-
akan seperti punuk onta. Mereka
tidak masuk Surga dan tidak
mendapatkan wanginya Surga
padahal wanginya bisa didapati dari
jarak perjalanan sekian dan
sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad
dari Abu Hurairah radliyallahu
'anhu)
Bagi para muslimah atau umumnya
wanita ketika membaca atau
mendengar hadist-hadist di atas
sontak naik darah dan tidak bisa
menerima sepenuhnya. Minimal akan
berhujjah bahwasanya wanita bisa
berbuat demikian karena ada
penyebabnya, bukan tiba-tiba ingin
berlaku demikian. Siapapun kalau
ditanya tentu saja tidak ada yang
ingin masuk neraka apalagi diklaim
akan masuk neraka. Naudzubillah
mindzalik!
Memang, berlayar mengarungi
bahterah rumah tangga itu tidak
semudah yang dibayangkan.
Seorang muslimah tepatnya
seorang istri, tidak saja harus
membekali dirinya dengan ilmu
agama yang cukup tapi juga mutlak
dibutuhkan mental baja dan
manajemen yang baik dalam
mengelola gelombang kehidupan
beserta segala pernak pernik yang
menyertainya. Ketika urusan rumah
tangga tidak pernah ada habisnya,
anak-anak rewel dan kondisi fisik
sedang tidak fit, kemudian suami
pulang kerja minta dilayani tanpa
mau perduli dengan kondisi kita,
biasanya, dalam kondisi seperti ini
tidak banyak wanita yang tetap
mampu mengendalikan
kesabarannya. Manusiawi bukan?
Belum tentu!Justru dalam situasi
seperti inilah keimanan dan
kesabaran kita akan teruji. Apakah
kita masih bisa mengeluarkan kata-
kata manis sekaligus rona muka
penuh dengan senyum ketulusan?
Sulit memang! Tapi sulit bukan
berarti tidak bisa!
Jika kita cermati hadist diatas
secara seksama, maka akan kita
dapati beberapa sebab mengapa
wanita bisa menjadi penduduk
minoritas di surga, di antaranya :
Pertama, kufur terhadap kebaikan-
kebaikan suami. Sebuah fenomena
yang sering kita saksikan, seorang
istri yang mengingkari kebaikan-
kebaikan suaminya dalam waktu
yang panjang hanya karena satu
hal yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Padahal seharusnya
seorang istri selalu bersyukur
terhadap apa-apa yang diberikan
suaminya, karena Allah SWT tidak
akan melihat istri yang seperti ini
sebagaimana dijelaskan Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah
tidak akan melihat kepada wanita
yang tidak mensyukuri apa yang
ada pada suaminya dan tidak
merasa cukup dengannya.” (HR.
Nasa’i di dalam Al Kubra dari
Abdullah bin ‘Amr).
Kedua, durhaka terhadap suami.
Durhaka yang sering dilakukan
seorang istri adalah durhaka dalam
ucapan dan perbuatan. Wujud
durhaka dalam ucapan di antaranya
ketika seorang istri membicarakan
keburukan-keburukan suaminya
kepada teman-teman atau
keluarganya tanpa alasan yang
dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan
durhaka dalam perbuatan
diantaranya bersikap kasar atau
menampakkan muka yang masam
ketika memenuhi panggilan suami,
tidak mau melayani suami dengan
alasan yang tidak syar’i, pergi
atau ke luar rumah tanpa izin
suami, mengkhianati suami dan
hartanya, membuka dan
menampakkan apa yang
seharusnya ditutupi dari anggota
tubuhnya, atau sebaliknya enggan
berdandan dan mempercantik diri
untuk suaminya padahal suaminya
menginginkan hal itu.
Jika demikian keadaannya maka
sungguh merugi wanita-wanita
yang kufur dan durhaka terhadap
suaminya. Mereka lebih memilih jalan
ke neraka daripada surga karena
mengikuti hawa nafsu belaka.
Jalan ke surga memang tidaklah
dihiasi dengan bunga-bunga nan
indah, melainkan melalui rintangan-
rintangan yang berat dan terjal.
Tetapi ingatlah di ujung jalan ini
Allah menjanjikan surga bagi orang-
orang yang sabar menempuhnya.
Sementara, jalan menuju ke neraka
penuh dengan keindahan yang
menggoda dan setiap manusia
sangat tertarik untuk melaluinya.
Tetapi, sadarlah bahwa di ujung
jalan ini, neraka telah menyambut
dengan beragam siksa-Nya.
Lalu, bagaimana caranya agar para
wanita atau para istri tidak
terperosok ke dalam neraka?
Jangan pesimis, masih banyak cara
dan tidak ada kata terlambat untuk
memperbaiki diri jika kita ingin
menjadi penduduk minoritas di
surga.
Masih ingat kan, ketika rasulullah
bersabda dalam sebuah hadist
shahih jami’, “Perempuan apabila
shalat 5 waktu, puasa di bulan
ramadhan, memelihara
kehormatannya serta taat kepada
suaminya, maka masuklah dia dari
pintu surga mana saja yang dia
kehendaki.”
Mengacu dari hadist di atas, mari
kita berlomba menegakkan sholat
dengan lebih khusu’, memperbayak
sholat-sholat sunah karena sholat
yang benar dan khusu’ bisa
membentengi diri kita dari
perbuatan yang munkar. Selain
puasa/shaum wajib di bulan
romadhon, latihlah diri untuk
terbiasa melakukan shaum sunah.
Hiasilah diri dengan sabar dalam
ketaatan dengan suami dan
banyak-banyaklah beristigfar
karena istigfar bisa meruntuhkan
dosa-dosa kecil yang tidak kita
sadari.

Minggu, 17 Februari 2013

bahtera rumah tangga

( HIKMAH ) BAHTERA RUMAHTANGGA DI JALAN ALLAH -Ingatlah tentang awal niatmenikah yang hanya untukberibadah kepada Allah. ingatkanjuga pasangan kita bahwapernikahan adalah ladang amal bagikita untuk meraih surga. Ketikapikiran sehat itu kompak dibentukoleh kita dan pasangan, maka insyaAllah akan selalu ada kebersamaandan kebahagiaan dalam kehidupanrumah tangga kita.Ada pelajaran manis yang bisa kitapetik dari rumah tanggaRasulullah� Salallahu a'alaihiwassalam dengan istri beliaukhadijah. Saat itu Nabi barumenerima wahyu pertama di GuaHira. Nabi shallallahu alaihi wasallampulang ke rumah dan sang istriKhadijah melihat beliau dalamkeadaan gemetar fisik dan hatinya.Beliau masuk dan berkata: selimutiaku, selimuti aku...Beliaupun juga berkata: Khadijah,aku khawatir diriku akan tertimpamusibah, aku khawatir diriku akantertimpa musibah.Khadijah menjawab, Bergembiralah,demi Allah, Allah tidak akanmerendahkanmu selamanya. Engkaubenar-benar jujur dalam ucapan,menjaga silaturahim, menanggungbeban, memuliakan tamu danmembantu orang yang kesulitan.Subhanallah, itulah pelajaranberharga dari manisnya sebuahsikap memahami yangmenyamankan. Khadijah tanpaprotes dahulu saat melihatsuaminya yang panik, dan malahsebaliknya, langsung memahamisang suami yang tengah khawatirdan panik tersebut denganmemberikan halusnya kata sebagaitimbal balik, dan sikap membangunkepekaan.Dia menyelimuti Rasulullah, danmenenangkan Beliau denganberkata :Bergembiralah, demi Allah, Allahtidak akan merendahkanmuselamanya.Sikap memahami yang dilakukanoleh Khadijah seperti ini mampumeredam susana hati Rasululah.Selain itu, pilihan kata yangdiucapkannya mampu menghilangkankepanikan suaminya. Khadijah tahubahwa kalimat yang intinyamenyandarkan kenyamanan hanyakepada Allah adalah puncakkenyamanan dan kepasrahan bagiRasulullah SAW. Cara berkomunikasiibunda kita khadijah tersebutmengalir jujur dan bukan basa-basi,sehingga menyejukkan hati yangsedang panas, menenangkan jiwayang sedang gemetar, sertamemantapkan keyakinan akanpertolongan Allah.Inilah Komunikasi dan pemahamanterbaik yang sangat dahsyatantara suami istri yang tanpapelatihan berbelit, dan atau dengankonsep yang rumit. Semua berasaldari sebuah ketulusan. Ketulusanmenerima pasangan kita apaadanya, sepaket denganbagaimanapun keadaan ataukondisinya yang lalu, serta yangakan datang. Termasuk jugaketulusan untuk merangkul kembalimereka bangkit demi menjadi yanglebih baik.

Sabtu, 16 Februari 2013

DOA ONLINE

( AMINKAN ) DOA ONLINEBERJAMAAH - Yaa Allah YaaRohmaan Yaa Rohiim, denganAsma-Mu yg Agung.. Yaa HayyuYaa Qoyyuum Kau janjikanmengabulkan doa dengannya, YaaRobb jadikanlah kawan-kawanjamaah ini EngkauRahmati diri dan keluarganya,berikanlah mereka kesehatankeselamatan keberkahan padakeluarganya, dan terutamakeimanan yaa Robb, jagalah merekaberkahi rejekinya, entengkanhatinya beribadah, dhuha, tahajud,bersedekah dan segala kebaikanlainnya. Kabulkan hajatnya ya Robb,lindungi mereka dari berbagaimacam kesesatan lahir dan bathin,hilangkan semua penyakit lahir danpenyakit bathin, lindungi mereka,lindungi kami kaum Muslimin dimanapun mereka berada baik diIndonesia dan didunia, menangkanpara pejuang-Mu ya Rabb,Bukakanlah mana yang Haq danmana yang bathil agar kami dapatmembedakan, berilah cahaya-Mu yaRobb agar kami tidak salah jalan.Yaa Allah Yaa Rohmaan YaaRohiim, Berilah balasan donaturdijalan Allah yg cintakan mengajakmanusia dijalan-Mu, DanSelamatkan kaum Muslimin yangtertindas, tinggikanlah Agama-Mu,berilah hidayah bagi yang belummendapat hidayah, bukakanlahpintu hatinya menerima agama-Mu,kepada Engkau ya Robb kamiberserah diri, Kami redho EngkauRobb kami, kami redho Islamsebagai agama / Dien kami, berilahkami kekuatan lahir dan bathin, dankami redho Nabi Muhammad SAWsebagai Rosul dan pemimpin jalanhidup kami, Kabulkan hajat kami yaRobb, ikatkan hati-hati kami dalamiman dan Islam, walaupun dibatasjarak dan waktu, kepada-Mulah kamisemua berharap. Singkirkanlahmarabahaya kesesatan dankurafat dari syetan berbentuk jindan manusia dari kaum Muslimin,gantikan pemimpin pilihan-Mu ygEngkau redhoi dan perduli denganurusan kebaikan dunia demikeselamatan akhirat kami yaaRobb.Lindungilah kami umat MuhammadRosulullah shollallaahu 'alaihiwassalam, berilah cahaya Dien-Mukepada kami semua, jagalah kami,bimbinglah kami, berilah kamipertolongan-Mu, Yaa Robb.Yaa Malikiyaumiddiin Iyya kanabuduwa iyyakanastain, Laa HawlaaWalaa quwwata illaa billahil aliyyiladzhiiim. Kabulkan doa danpermintaan kami yaa Allaah, AamiinYaa Robbal alamiin. ( balas Aminkan- dibaca dgn tulus diresapi dalamsanubari hati, lalu ketiklahdikoment, tambahlah Asmaul Husnasbg penguat, dan Sholawat.Contoh : Aamiin Yaa Mujiib, YaaArhamarrohimiiin+Sholawat,sekurangnya : Allahumma Shollialaa Muhammad )Semakin banyak berdoa semakintajam

SHOLAT SUNAH

Jumat, 15 Februari 2013

valentine day

( NAHI MUNKAR ) WASPADATASYABUH WASPADA VALENTINDAY - Valentine's day sebetulnyabukan mengagung-agung kan cintadan kasih sayang, tapi lebih kearah yang mengumbar nafsu, agardibiarkan bangkit dan liar tanpakendali. Sehingga pada hari(Valentine's day) itu terjadilegalisasi pernyataan cinta yangtidak seharusnya. Pada hari ituterjadi kemaksiatan sehingga panjisyetan berkibar tinggi dengankeberhasilannya membujukmengikutinya. Dibalik acaragemerlap pesta Valentine's daytersimpan sejarah yang tidaktepat untuk dirayakan ummatIslam. Budaya itu sangat bahaya,Banyak orang yang tertipudengannya, sehingga terasa manisdan indah ternyata merupakanakhidah yang diharamkan olehIslam.( Tasyabuh urusannya bisamembahayakan status keimanan )Valentin termasuk tasyabuh? Apaitu? Tasyabuh adalah penyerupaanterhadap orang-orang kafirdengan seluruh jenisnya dalam halakidah atau ibadah atau adat ataucara hidup yang merupakankekhususan mereka (orang-orangkafir).Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ashradhiallahu anhuma dia berkata:Sesungguhnya Rasulullahshallallahu alaihi wasallam bersabda:َﺲْﻴَﻟ ﺎَّﻨِﻣ ْﻦَﻣ َﻪَّﺒَﺸَﺗ ﺎَﻧِﺮْﻴَﻐِﺑ“Bukan termasuk golongan kamiorang yang menyerupai kaum selainkami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695)Dari Abdullah bin Umar radhiallahuanhuma dia berkata: Rasulullahshallallahu alaihi wasallam bersabda:ْﻦَﻣ َﻪَّﺒَﺸَﺗ َﻮُﻬَﻓ ٍﻡْﻮَﻘِﺑ ْﻢُﻬْﻨِﻣ“Barangsiapa yang menyerupaisuatu kaum, maka dia termasukdarinya”. (HR. Abu Daud no. 4031Ash-Shahihah: 1/676)Tasyabbuh kebanyakannya akanmengarahkan kepada perbuatanmengagumi dan mengidolakanpribadi-pribadi orang-orang kafir,yang pada gilirannya akan membuatdirinya kagum kepada adat, hariraya, ibadah, dan aqidah merekayang dari awal sampai akhirnya dibangun di atas kebatilan dankerusakan. Dan hal ini tentunyaakan menyebabkan pudar ataubahkan hilangnya agama Islam daridalam hatinya, tidak kagumterhadap Islam, bahkan acuh takacuh serta malu mengakui dirinyasebagai muslim.Karenanya tidaklah kita dapati adamuslim yang menokohkan orangkafir kecuali padanya ada sikapkurang mengagungkan Islam, jahildalam masalah agama, dan lalai -kalau kita tidak katakanmeninggalkan- dalam beribadahkepada Allah Ta’ala.Dan dalam surah Al-Hadid ayat 16,Allah SWT berfirman:ﺎَﻟَﻭ ﺍﻮُﻧﻮُﻜَﻳ ﺍﻮُﺗﻭُﺃ َﻦﻳِﺬَّﻟﺎَﻛَﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ ْﻦِﻣ ُﻞْﺒَﻗ ُﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ َﻝﺎَﻄَﻓْﺖَﺴَﻘَﻓ ُﺪَﻣَﺄْﻟﺍ ٌﺮﻴِﺜَﻛَﻭ ْﻢُﻬُﺑﻮُﻠُﻗْﻢُﻬْﻨِﻣ َﻥﻮُﻘِﺳﺎَﻓ“Dan janganlah mereka (kaummukminin) seperti orang-orangtelah diturunkan Al Kitabsebelumnya, kemudian berlalulahmasa yang panjang atas merekalalu hati mereka menjadi keras. Dankebanyakan di antara merekaadalah orang-orang yang fasik.”Rasulullah bersabda: Diriwayatkandari Abu Said al-Khudri r.a katanya:Rasulullah s.a.w bersabda: "Kamuakan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demisejengkal, sehasta demi sehasta.Sehinggakan mereka masuk kedalam lubang biawak kamu tetapmengikuti mereka. Kami bertanya:Wahai Rasulullah, apakah yangkamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orangNasrani? Baginda bersabda: Kalaubukan mereka, siapa lagi?" ( HR.Bukhori dan Muslim )

Senin, 11 Februari 2013

surat al mulk

( AMALAN ) SETIAP MALAMBERSAMA SURAH AL MULK -Surah agung itu adalah surah al-Mulk. Rasulullah saw. bersabdadalam sebuah hadits yangdiriwayatkan oleh Imam Ahmad danpemilik sunan yang empat, dari AbuHurairah: "Sesungguhnya surahyang berisi tiga puluh ayat ini akanmemintakan syafaat bagipemiliknya maka dia pun diberiampunan." Dari Ibnu Abbas berkata,seorang laki-laki mendirikan kemahdiatas kuburan yang tidakdisadarinya. Lalu ia mendengarsuara manusia tengah membacasurah al-Mulk hingga selesai. Laluia mendatangi Rasulullah saw. danmenceritakan kejadiannya: "WahaiRasulullah, aku mendirikan kemahdiatas sebuah kuburan, tapi sayatidak menyadari kalau itu adalahkuburan. Lalu saya mendengarsuara seseorang tengah membacasurah al-Mulk hingga selesai.Rasulullah saw. bersabda, "Ituadalah penghalang yang akanmenyelamatkan pemiliknya dariazab kubur." (HR Tirmidzi).Dari Jabir bin Abdillah berkata,"Rasululullah tidak tidur pada malamhari sehingga dia membaca (AlifLaam Miim, Tanzil) dan (TabaarakaBiyadihil Mulku)." (HR Tirmidzi).Adalah Ibnu Abbas r.a. memberipengajaran kepada seseorangdengan bertanya, "Maukah engkauaku hadiahi sebuah hadis?" Laki-lakitersebut menjawab, "Ya," IbnuAbbas berkata, "Bacalah(tabaarakalladzi biyadihil mulku) danajarkanlah kepada keluargamu,semua anak-anakmu, bayi-bayimu,dan tetanggamu. Karena,sesungguhnya aku mendengarRasulullah saw. bersabda:"Aku sukakalau surah itu berada dalam hatisetiap orang dari umatku."Inilah surah yang diberkahi yangsemestinya kita selalumembacanya. Kita lantunkandengan lesan, kita perhatikandengan hati dan kita ajarkankepada anak-anak dan istri kita.Marilah kita baca surah tersebutpada setiap malam. Mudah-mudahanAllah Azza wa Jalla memberikansyafaatnya kepada kita lalu kitaakan diselamatkan dari azab kuburdan kedahsyatan hari kiamat.Tabaarakalladzii biyadihil mulku wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir (MahaSuci Allah yang di tangan-Nyalahsegala kerajaan, dan Dia MahaKuasa atas segala sesuatu).Biyadihil mulku (Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan).Artinya, Allah memiliki kerajaanlangit dan bumi serta apa yang adadi antara keduanya. Dialah pemilikpenciptaan dan perintah. Dialahyang memberi makan dan bukanyang diberi makan. Yang memberibalasan bukan yang diberi balasan;Maha Pemberi rezeki YangMempunyai Kekuatan lagi sangatkokoh. Ditangan-Nyalah kerajaansetiap sesuatu. Pencipta segalasesuatu. Dan Dia Maha Kuasa atassegala sesuatu. Tidak ada sesuatupun yang ada di langit dan di bumiyang dapat melemahkannya.Apabila Ia menghendaki sesuatu, iaberkata, "Kun" (jadilah), makaterjadilah.Alladzii khalaqal mauta wal hayaataliyabluwakum ayyukum ahsanu'amalaa wa huwal 'aziizul ghafuur(Yang menjadikan mati dan hidup,supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baikamalnya. Dan Dia Maha Perkasalagi Maha Pengampun).Allah menghinakan hamba-Nyadengan kematian, meskipun iamenjadi penguasa manusia,jabatannya telah memuncak;hartanya melimpah ruah;kekuatannya kokoh; dan umurnyapanjang. Maka, akhirnya ia akantetap mati. Ujung-ujungnyakehancuran dan ketidakadaan.Ruhnya dipisahkan denganbadannya. Dan setelah itu ia akanmemasuki kehidupan yang kekal. Didalamnya tidak ada tidur dankematian. Apabila seorangtergolong ahli jannah, ia akanberada dalam kenikmatan yangkekal dan tidak akan hilang. Begitupula bila ia tergolong pendudukneraka (na'udzubillahi min dzalik),maka sesungguhnya mereka: "Tidakdibinasakan sehingga mereka matidan tidak (pula) diringankan darimereka azabnya." "Di dalamnyamereka tidak mati, tidak jugahidup." Mereka akan berada dalamazab yang abadi, kekal selama-lamanya, dan tidak berubah.Allah menciptkan kematian dankehidupan untuk menguji siapa diantara kita yang lebih baikamalnya. Tidak semua hamba Allahsama. Ada yang kafir, ada pulayang mukmin; ada yang baik, adapula yang jahat. Allah SWT inginmenguji mereka siapa di antaramereka yang lebih baik amalnya.Yang paling ikhlas dan benar.Ikhlas adalah tidak meyekutukanAllah dengan sesuatu pun,sedangkan benar adalah sesuaidengan apa yang dituntunkan olehRasulullah saw. Allah SWTberfirman, "Barangsiapa mengharapperjumpaan dengan Rabnya,hendaklah ia mengerjakan amalyang saleh dan janganlah iamempersekutukan seorang pundalam beribadah kepada Tuhannya."Liyabluwakum ayyukum ahsanu'amalaa wa huwal 'aziizul ghafuur(Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baikamalnya. Dan, Dia Maha Perkasalagi Maha Pengampun).Dialah Yang Maha Besar Lagi Mulia,Yang Ditaati dan Ditakuti.Bersamaan dengan itu Dia MahaPengampun kepada siapa saja yangbermaksiat dan bertobat, kepadaorang yang melampaui bataskemudian bertobat. Dan, DialahYang Maha Perkasa Lagi MahaPengampun.Alladzii khalaqa sab'a samawaatinthibaaqaa maa taraa fi khalqirrahman min tafawut (Yang telahmenciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihatpada ciptaan Tuhan Yang MahaPemurah sesuatu yang tidakseimbang).Hai orang musyrik; hai orang kafir;hai orang yang ragu-ragu; haiorang yang menentang Rasulullahsaw.; hai orang yang kafir kepadaagama-Nya! Lihatlah di atasmu;lihatlah ke langit-langit itu; lihatlahdengan saksama dan penuhperhatian! Bukan sepertipenglihatan para binatang. Lihatlahke langit-langit itu, apakah engkaumendapati sesuatu yang tidakseimbang? Apakah engkaumendapatinya berlubang, retak, danlemah?Kamu sekali-kali tidak melihat padaciptaan Rab Yang Maha Pemurahsesuatu yang tidak seimbang,berselisih, ataupun kacau. Tidak,tetapi ia adalah langit yangsempurna, tebal dan kuat. Lihatlahkepadanya dan bandingkanlahkeadaanmu dengan keadaannya."Apakah kamu yang lebih sulitpenciptaannya ataukah langit?Allah telah membangunnya, Apakahkamu yang lebih sulitpenciptaannya ataukah langit?Allah telah membangunnya, dan Diamenjadikan malamnya gelap gulitadan menjadikan siangnya terangbenderang. Dan Dia menjadikanmalamnya gelap gulita danmenjadikan siangnya terangbenderang. Ia memancarkandarinya mata air dan(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.""Maka, apakah mereka tidak melihatakan langit yang ada di atasmereka, bagaimana Kamimeninggikannya dan menghiasinyadan langit itu tidak mempunyairetak-retak sedikit pun. Dan Kamihamparkan bumi itu dan Kamiletakkan padanya gunung-gunungyang kokoh dan Kami tumbuhkanpadanya segala macam tanamanyang indah dipandang mata, untukmenjadi pelajaran dan peringatanbagi tiap-tiap hamba yang kembali(mengingat Allah).""Dan langit itu Kami bangun dengankekuasaan (Kami) dansesungguhnya Kami benar-benarmeluaskannya. Dan, bumi itu Kamihamparkan, maka sebaik-baik yangmenghamparkan (adalah Kami).""Dan sesungguhnya Kami telahmenciptakan di atas kamu tujuhbuah jalan (tujuh buah langit). danKami tidaklah lengah terhadapciptaan (Kami).""Sesungguhnya Kami telahmenghias langit yang terdekatdengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya(sebenar-benarnya) dari setiapsetan yang sangat durhaka,setan-setan itu tidak dapatmendengar-dengarkan(pembicaraan) para malaikat danmereka dilempari dari segalapenjuru. Untuk mengusir mereka danbagi mereka siksaan yang kekal,"Marilah kita perhatikan langit yangberlapis-lapis ini, marilah kitaperhatikan kebesaran ciptaan-Nya."Allah-lah yang meninggikan langittanpa tiang (sebagaimana) yangkamu lihat?"Ia tidak memiliki tiang, bagaimanaAllah meninggikannya? BagaimanaAllah menjadikannya kuat, tebal,dan sama. Yang di dalamnya tidakada lubang dan retak. Inilahkekuasaan Allah Azza wa Jalla."Yang telah menciptakan tujuhlangit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaanTuhan Yang Maha Pemurahsesuatu yang tidak seimbang.Maka, lihatlah berulang-ulang,adakah kamu lihat sesuatu yangtidak seimbang? Kemudian,pandanglah sekali lagi, niscayapenglihatanmu akan kembalikepadamu dengan tidak menemukansesuatu cacat, dan penglihatanmuitu pun dalam keadaan payah.""Sesungguhnya Kami telahmenghiasi langit yang dekatdengan bintang-bintang dan Kamijadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan," Qatadah r.a.berkata, "Allah menciptakan langit-langit dan di dalamnya terdapatbintang-bintang untuk tiga tabiat.Pertama, hiasan langit dunia.Kedua, alat-alat pelempar setan.Ketiga, tanda-tanda yangmemberikan petunjuk, "Dan denganbintang mereka mendapatkanpetunjuk." Barangsiapa yangberbicara di luar itu, ia telahmembebani dirinya dengan sesuatuyang tidak diketahuinya."Barangsiapa yang berkeyakinanbahwa bintang-bintang memilikipengaruh terhadap kejadian didunia, bahwa hujan turun ataukekeringan terjadi, rezekidibentangkan atau disempitkankarena pengaruh bintang tersebut,ia telah membebani dengan sesuatuyang tidak semestinya danberkata atas nama Allah apa yangtidak diketahuinya."Dan Kami sediakan bagi merekasiksa neraka yang menyala-nyala."Yaitu para setan yang mencuripendengaran dan menyesatkanpara hamba. Mendorong merekaagar berbuat maksiat.Menganjurkakannya berb

Minggu, 10 Februari 2013

faidah ilmu agama

( QOLBU ) FAIDAH CAHAYA ILMU- Ilmu syari (Agama) akanmelapangkan dan melonggarkandada sedangkan kebodohan akanmelahirkan kesempitan, sesak dadadan rasa terkucil. Setiap kali ilmuseseorang bertambah banyak danbertambah luas, maka hatinya akanterasa semakin lapang dan longgar.Ilmu Syari akan melapangkan danmelonggarkan dada sehinggaterasa lebih luas dari dunia.Sedangkan kebodohan akanmenyesakkan dada, menyempitkandan mengungkungnya.Maka setiap kali ilmu Agamaseorang hamba bertambah makahatinya akan terasa lebih lapangdan luas.Tetapi ini tidak akan berlaku untuksemua ilmu, melainkan khusus bagiilmu yang diwarisi dari Rasulullahsaw.Itulah ilmu yang bermanfaat,sehingga pemiliknya menjadi orangyang hatinya paling lapang danlonggar, paling baik akhlaknya,hidupnya paling baikBarangsiapa yg semakin mengenalIslam dan berilmu tentang Allah,diaakan khusyu dalam shalat sertakehidupannya.Orang yang mengenal Allah danhakikat kehidupan sebagai amanahdari-Nya, maka tidaklah didapatkansemua itu kecuali dengan ilmuAgama.Allah SWT berfirman yg artinya :Sesungguhnya orang2 yg diberiilmu sebelumnya apabila Al-Qurandibacakan kpd mereka, merekamnyungkur atas wajah merekasambil bersujud, seraya merekaberkata: Maha Suci Rabb kami,sesungguhnya janji Rabb kami pastidipenuhi. Dan mereka menyungkuratas wajah mereka sambilmenangis dan bertambah khusyu[Al-Isra: 107-109]

dari pada pacaran mending menyiapkan diri untuk menikah

( REMAJA ) PACARKU AKUa HARUSCEPAT PULANG - Pacarkukutuliskan dalam surat saya iniadalah hasil renunganku, dalamwaktu lama kurenungkan hubunganini cuma membuang waktu, uanghabis untuk makan, nonton, padahalaku harus menabung buat melamardirimu. Dan aku takut hubungan inimembawa ketidaknikmatan dalammenikah, gak ada serunya lagikarena sebagian rasa cinta yangmemudar karena termakan waktudalam hubungan ini, dan komitmenkusebagai cowok menjadi kecil karenamenggampangkan urusan untuk naikkejenjang pelaminan. Bahkan bisajadi setan akan menjerumuskan.Aku bukan cowok yang jual janji, inidemi kebaikan, agar hubungandihentikan namun berkomitmenuntuk kelangsungan pernikahanyang aku targetkan tahun depan.Dengan berhentinya hubungan kita,uang bisa ditabung, waktu bisadifokuskan untuk mencari pekerjaanhalal, dan meningkatkan keahliansebagai modal dasar APBN..hehehe.Dengan berhentinya hubunganpacar, ini bukan mundur, namun bagikita ini justru sebuah kemajuanmelangkah.Dan Dirimu bisa banyak waktubelajar buku memasak, waktu bagidirimu bisa belajar menjadi seorangIstri Shalihah, dan bagaimanaSunnah Nabi dalam mendidik anak-anak kita.Hubungan pacaran itu palsu, akumerasa tidak gentle, karena tidakadanya kepastian meminangmu,karena hanya menghabiskan waktu,bilang sayang..oh sayang, namunkata-kata tersebut hambar, huhemangnya aku cowok apaan?Aku harus siap meminangmu lahirdan bathin, bukan berlama-lamakencan, sedangkan semua urusanbutuh planning, perencanaan dantarget, apalagi menuju mahligaiRumah tangga ?Pahamilah pacarku, pacarku akuharus cepat pulang eh kembalikepada-Nya alias taubat..Taubat, untuk memperbanyak ilmu,bukan berlama-lama menelepondirimu, dan bicara mengobral janjikata-kata kosong, apalagi melihatFB Yusuf Mansur Network,ternyata pacaran itu sepertimemperbanyak dosa saja, padahalkita butuh pertolongan Allah untukmenghalalkan hubungan kita. Agardoa kita diijabah, lalu Allahmemperjodoh kita dan menghalalkanhubungan aku dan dirimu denganpernikahan.Membangun keluarga Islami, sesuaiSunnah Nabi. Maafkan pacarku,sampai disini dulu, semoga Allahmembimbing kita berdua, belajarlahtaat kepadaku sebagai calonimammu, calon pemimpin yang kuatIslamnya, dan surat ini adalahkomitmenku bahwa aku harusmenuju perpisahan ini demi kebaikanhubungan kita berdua dalamkeredhoan Allah, yaitu menikah.Jangan merasa terlalu lama,pacarku. Rindu tertahan karenaAllah, akan indah dijalani dalampernikahan, tidak ada hambatan,tidak ada kekhawatiran, tidak adakepalsuan, semuanya halal, halaldan halal, semoga Allah merahmatikita untuk mendapatkan perbaikandalam hidup yang diredhoi Allah,Amin. Al Fatihah.Tim Ustadz

Sabtu, 09 Februari 2013

kaidah al-Quran

( KAJIAN ) AL-QURAN OBATPENAWAR LAHIR DAN BATHIN,DIPERHATIKAN ADABMEMBACANYA - Setiap muslimharus meyakini kesucian KalamAllah, keagungannya, dankeutamaannya di atas seluruhkalam (ucapan). Al-Qur'anul Karimitu Kalam Allah yang di dalamnyatidak ada kebatilan. Al-Qur'anmemberi petunjuk jalan yang lurusdan memberi bimbingan kepada umatmanusia di dalam menempuhperjalanan hidupnya, agar selamatdi dunia dan di akhirat, dandimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmatdari Allah Ta'ala.Untuk itulah tiada ilmu yang lebihutama dipelajari oleh seorangmuslim melebihi keutamaanmempelajari Al-Qur'an.Sebagaimana sabda NabiShallallahu 'alaihi wa sallam :"Sebaik-baik kamu adalah orangyang mempelajari Al-Qur'an danmengajarkan-nya." (HR. Bukhari).Dalam riwayat Imam Muslimdijelaskan: "Bacalah Al-Qur'an,sesungguhnya Al-Qur'an itu akanmenjadi syafa'at di hari Qiyamatbagi yang membacanya(ahlinya)." (HR. Muslim).Wajib bagi kita menghalalkan apayang dihalalkan Al-Qur'an danmeng-haramkan apa yangdiharamkannya. Diwajibkan pulaberadab dengannya dan berakhlaqterhadapnya.Di saat membaca Al-Qur'anseorang muslim perlumemperhatikan adab-adab berikutini untuk mendapatkankesempurnaan pahala dalammembaca Al-Qur'an:- Agar membacanya dalam keadaanyang sempurna, suci dari najis, dandengan duduk yang sopan dantenang. Dalam membaca Al-Qur'andianjurkan dalam keadaan suci.Namun apabila dia membaca dalamkeadaan najis, diperbolehkandengan Ijma' umat Islam. ImamHaromain berkata; orang yangmembaca Al-Qur'an dalam keadaannajis, dia tidak dikatakanmengerjakan hal yang makruh, akantetapi dia meninggalkan sesuatuyang utama. (At-Tibyan,hal.58-59).- Membacanya dengan pelan(tartil) dan tidak cepat, agar dapatmenghayati ayat yang dibaca.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa saja yangmembaca Al-Qur'an (khatam)kurang dari tiga hari, berarti diatidak memahami" (HR. Ahmad danpara penyusun Kitab-Kitab Sunan).Dan sebagian kelompok darigenerasi pertama membencipengkhataman Al-Qur'an seharisemalam, dengan dasar hadits diatas. Rasulullah telahmemerintahkan Abdullah Ibnu Umaruntuk mengkhatamkan Al-Qur'ansetiap satu minggu (7 hari).(Muttafaq Alaih). Sebagaimanayang dilakukan Abdullah bin Mas'ud,Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit ,mereka mengkhatamkan Al-Qur'ansekali dalam seminggu.- Membaca Al-Qur'an dengankhusyu'. Dengan memeperlihatkanduka cita atau menangis, karenasentuhan pengaruh ayat yangdibaca bisa menyentuh jiwa danperasaan. Rasulullah n bersabda:"Bacalah Al-Qur'an danmenangislah, apabila kamu tidakmenangis maka usahakan seakan-akan menangis (karena ayat yangengkau baca). (HR. Al-Bazzar).Di dalam sebuah ayat Al-Qur'an,Allah Ta'ala menjelaskan sebagiandari sifat-sifat hambaNya yangshalih:" Dan mereka menyungkur atasmuka mereka sambil menangis danmereka bertambah khusyu' (Al-Isra': 109).- Agar membaguskan suara didalam membacanya, sebagaimanasabda Rasulullah Shallallahu 'alaihiwa sallam : "Hiasilah Al-Qur'andengan suaramu" (HR Ahmad, IbnuMajah dan Al-Hakim).Di dalam hadits lain dijelaskan:"Tidak termasuk umatku orangyang tidak melagukan Al-Qur'an" (HR. Al-Bukhari danMuslim). Maksud hadits di atas,membaca Al-Qur'an dengansusunan bacaan yang jelas danterang makhroj hurufnya, panjangpendeknya bacaan, tidak sampaikeluar dari ketentuan kaidahTajwid.Membaca Al-Qur'an dimulai denganIsti'adzah.Allah Subhanahu wa Ta'alaberfirman: "Dan bila kamu akanmembaca Al-Qur'an, maka mintalahperlindungan kepada Allah dari(godaan-godaan) syaithan yangterkutuk" (An-Nahl: 98).Apabila ayat yang dibaca dimulaiadri awal surat, setelah isti'adzahterus membaca Basmalah, danapabila tidak di awal surat cukupmembaca isti'adzah. Khusus suratAt-Taubah walaupun dibaca mulaiawal surat tidak usah membacaBasmalah, cukup dengan membacaisti'adzah saja.- Membaca Al-Qur'an denganberusaha mengetahui artinya danmemahami inti dari ayat yangdibaca dengan beberapa kandunganilmu yang ada di dalamnya. FirmanAllah Ta'ala: "Maka apakah merekatidak memperhatikan Al-Qur'an,ataukah hati mereka terkunci?(Muhammad: 24).- Membaca Al-Qur'an dengan tidakmengganggu orang yang sedangshalat, dan tidak perlu membacanyadengan suara yang terlalu kerasatau di tempat yang banyak orang.Bacalah dengan suara yang lirihatau dalam hati secara khusyu'.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Orang yang terang-terangan (ditempat orang banyak) membaca Al-Qur'an, sama dengan orang yangterang-terangan dalamshadaqah" (HR. Tirmidzi, Nasa'i, danAhmad).Dalam hadits lain dijelaskan:"Ingatlah bahwasanya setiap haridari kamu munajat kepada Rabbnya,maka janganlah salah satu darikamu mengganggu yang lain, dansalah satu dari kamu tidak bolehmengangkat suara atas yang laindi dalam membaca (Al-Qur'an)" (HR.Abu Dawud, Nasa'i, Baihaqi danHakim), ini hadits shahih dengansyarat Shaikhani (Bukhari-Muslim).Jadi jangan sampai ibadah yangkita lakukan tersebut sia-siakarena kita tidak mengindahkansunnah Rasulullah dalammelaksanakan ibadah membaca Al-Qur'an. Misalnya, dengan suarayang keras pada larut malam, yangakhirnya mengganggu orang yangistirahat dan orang yang shalatmalam.- Dengarkan bacaan Al-Qur'an Jikaada yang membaca Al-Qur'an, makadengarkanlah bacaannya itudengan tenang, Allah Ta'alaberfirman: "Dan tatkala dibacakanAl-Qur'an, maka dengarkanlah dandiamlah, semoga kamu diberirahmat" (Al-A'raaf: 204).- Membaca Al-Qur'an dengan salingbergantian.Apabila ada yang membaca Al-Qur'an, boleh dilakukanmembacanya itu secara bergantian,dan yang mendengarkannya harusdengan khusyu' dan tenang.Rasulullah n bersabda:"Tidaklah berkumpul suatu kaum didalam rumah-rumah Allah, merekamembaca Al-Qur'an dan salingmempelajarinya kecuali akan turunatas mereka ketenangan, danmereka diliputi oleh rahmat (Allah),para malaikat menyertai mereka,dan Allah membang-ga-banggakanmereka di kalangan (malaikat)yang ada di sisiNya." (HR. AbuDawud).- Berdo'a setelah membaca Al-Qur'an. Dalam sebuah riwayatdijelas-kan, bahwa para sahabatapabila setelah khatam membacaAl-Qur'an, mereka berkumpul untukberdo'a dan mengucapkan: 'Semogarahmat turun atas selesainyamembaca Al-Qur'an'. Dan sebuahhadits dijelaskan, diriwayatkan dariAnas bin Malik radhiyallah 'anhubahwasanya apabila ia telahkhatam membaca Al-Qur'an, iamengumpulkan keluarganya danberdo'a. (HR Abu Dawud).

Jumat, 08 Februari 2013

istighfar

( AMALAN ) ISTIGHFARMELAPANGKAN KEGUNDAHANDAN MERINGANKAN BEBAN - DariAbdullah bin Abbas radhiyallahu‘anhuma berkata: Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa salambersabda, “Barangsiapa yangsenantiasa beristighfar niscayaAllah akan menjadikan baginyakelapangan dari segala kegundahanyang menderanya, jalan keluar darisegala kesempitan yangdihadapinya dan Allah memberinyarizki dari arah yang tidak iasangka-sangka.” (HR. Abu Daud no.1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubrano. 6421 dan Ath-Thabarani dalamAl-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)Makna hadits:- Barangsiapa yang senantiasaberistighfar: Barangsiapa yangsenantiasa beristighfar dalamsegala kondisi atau memintaampunan Allah setiap kalimelakukan kemaksiatan ataumenghadapi musibah.- niscaya Allah akan menjadikanbaginya kelapangan dari segalakegundahan yang menderanya:Allah akan menghilangkan segalakesedihan dan kegalauan yangmenyempitkan jiwanya, danmenggantikannya dengankelapangan dada dan kebahagiaan.- jalan keluar dari segalakesempitan yang dihadapinya: Allahakan memberikan solusi dan jalankeluar atas segala kesempitan danproblematika kehidupan yangsedang ia alami.- dan Allah memberinya rizki dariarah yang tidak ia sangka-sangka:Allah memberinya rizki dengan carayang tidak pernah ia duga danpikirkan sebelumnya. (Syamsul Haq‘Azhim Abadi, ‘Aunul Ma’bud SyarhSunan Abi Daud, 4/267)Para ulama menyatakan bahwasanad hadits di atas lemah karenakelemahan seorang perawi bernamaHakam bin Mush’ab. Meski demikianmakna hadits di atas adalah benardan dikuatkan oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan banyak hadits shahih.Imam Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi(wafat tahun 1014 H) menyatakanbahwa hadits di atas bersumberdari firman Allah Ta’ala:ْﻦَﻣَﻭ ِﻖَّﺘَﻳ َﻪَّﻠﻟﺍ ْﻞَﻌْﺠَﻳ ﺎًﺟَﺮْﺨَﻣ ُﻪَﻟ(2) ُﻪْﻗُﺯْﺮَﻳَﻭ ْﻦِﻣ ُﺚْﻴَﺣ ُﺐِﺴَﺘْﺤَﻳ ﺎَﻟْﻦَﻣَﻭ ْﻞَّﻛَﻮَﺘَﻳ ﻰَﻠَﻋ َﻮُﻬَﻓ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻪُﺒْﺴَﺣَّﻥِﺇ ُﻎِﻟﺎَﺑ َﻪَّﻠﻟﺍ ِﻩِﺮْﻣَﺃ ْﺪَﻗ َﻞَﻌَﺟُﻪَّﻠﻟﺍ ٍﺀْﻲَﺷ ِّﻞُﻜِﻟ ﺍًﺭْﺪَﻗ 3) )“Dan barangsiapa yang bertakwakepada Allah niscaya Allah akanmenjadikannya untuknya jalankeluar dan Allah akan memberinyarizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa berserahdiri kepada Allahs emata niscayaAllah akan mencukupinya.Sesungguhnya Allah melaksanakankehendak-Nya. Dan Allah telahmenetapkan ketentuan atassegala sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq[65]: 2-3)Makna hadits di atas jugaditegaskan oleh firman Allahmelalui lisan nabi Hud ‘alaihis salam:ﺎَﻳَﻭ ِﻡْﻮَﻗ ﺍﻭُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳﺍ ْﻢُﻜَّﺑَﺭ َّﻢُﺛﺍﻮُﺑﻮُﺗ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ِﻞِﺳْﺮُﻳ َﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ﺍًﺭﺍَﺭْﺪِﻣ ْﻢُﻛْﺩِﺰَﻳَﻭ ًﺓَّﻮُﻗ ﻰَﻟِﺇْﻢُﻜِﺗَّﻮُﻗ ﺎَﻟَﻭ ﺍْﻮَّﻟَﻮَﺘَﺗ َﻦﻴِﻣِﺮْﺠُﻣ“Wahai kaumku, mintalah ampunanRabb kalian kemudian bertaubatlahkalian kepada-Nya, niscaya Diamengirimkan dari langit hujan yangderas kepada kalian danmenambahkan kekuatan ataskekuatan kalian, dan janganlahkalian berpaling dengan menjadiorang-orang yang banyak berbuatdosa.” (QS. Hud [11]: 52)Juga firman Allah melalui lisan nabiNuh ‘alaihis salam:ُﺖْﻠُﻘَﻓ ْﻢُﻜَّﺑَﺭ ﺍﻭُﺮِﻔْﻐَﺘْﺳﺍ ُﻪَّﻧِﺇ َﻥﺎَﻛﺍًﺭﺎَّﻔَﻏ ِﻞِﺳْﺮُﻳ (10) ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍﺍًﺭﺍَﺭْﺪِﻣ (11) ْﻢُﻛْﺩِﺪْﻤُﻳَﻭ ٍﻝﺍَﻮْﻣَﺄِﺑْﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ َﻦﻴِﻨَﺑَﻭ ْﻢُﻜَﻟ ْﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ ٍﺕﺎَّﻨَﺟْﻢُﻜَﻟ ﺍًﺭﺎَﻬْﻧَﺃ 12) )Maka aku katakan kepada kaumku:“Mintalah ampunan Rabb kaliankarena sesungguhnya Dia MahaPengampun. Niscaya Dia akanmengirimkan dari langit hujan yangderas kepada kalian, mengaruniakankepada kalian limpahan harta dananak-anak, menjadikan untuk kaliankebun-kebun dan menjadikan untukkalian sungai-sungai.” (QS. Nuh[71]: 10-12)Salah satu ciri hamba-hamba Allahyang shalih dan meraih surgaadalah banyak beristighfar,terlebih pada sepertiga malamyang terakhir, sebagaimanadijelaskan dalam surat Ali Imran[3]: 17 dan Adz-Dzariyat [51]: 18.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam sendiri telah membertauladan kepada umatnya denganberistighfar minimal sebanyak 70kali dalam sehari semalam. Makasudah selayaknya bagi kita untukmenjadikan istighfar sebagaibagian penting dalam hidup kitasehari-hari. Wallahu a’lam bish-shawab.

Kamis, 07 Februari 2013

doa untuk orang yang tlah tiada

( KISAH RENUNGAN ) TANGISANBIDADARI KECIL - Sore itu Hasanal-Bashri sedang duduk-duduk diteras rumahnya. Rupanya iasedang bersantai makan angin. Taklama setelah ia duduk bersantai,lewat jenazah dengan iring-iringanpelayat di belakangnya. Di bawahkeranda jenazah yang sedangdiusung berjalan gadis kecil sambilterisak-isak. Rambutnya tampakkusust dan terurai, tak beraturan.Al-Bashri tertarik penampilan gadiskecil tadi. Ia turun dari rumahnyadan turut dalam iring-iringan. Iaberjalan di belakang gadis kecil itu.Di antara tangisan gadis ituterdengar kata-kata yangmenggambarkan kesedihan hatinya."Ayah, baru kali ini aku mengalamiperistiwa seperti ini."Hasan al-Bashri menyahut ucapansang gadis kecil, "Ayahmu jugasebelumnya tak mengalamiperistiwa seperti ini."Keesokan harinya, usai salatsubuh, ketika mataharimenampakkan dirinya di ufuk timur,sebagaimana biasanya Al-Bashriduduk di teras rumahnya. Sejuruskemudian, gadis kecil kemarinmelintas ke arah makan ayahnya."Gadis kecil yang bijak," gumam Al-Bashri. "Aku akan ikuti gadis kecilitu."Gadis kecil itu tiba di makanayahnya. Al-Bashri bersembunyi dibalik pohon, mengamati gerak-geriknya secara diam-diam. Gadiskecil itu berjongkok di pinggirgundukan tanah makam. Iamenempelkan pipinya ke atasgundukan tanah itu. Sejuruskemudian, ia meratap dengan kata-kata yang terdengar sekali olehAl-Bashri."Ayah, bagaimana keadaanmutinggal sendirian dalam kubur yanggelap gulita tanpa pelita dan tanpapelipur? Ayah, kemarin malamkunyalakan lampu untukmu, semalamsiapa yang menyalakannyauntukmu? Kemarin masihkubentangkan tikar, kini siapa yangmelakukannya, Ayah? Kemarinmalam aku masih memijat kaki dantanganmu, siapa yang memijatmusemalam, Ayah? Kemarin aku yangmemberimu minum, siapa yangmemberimu minum tadi malam?Kemarin malam aku membalikkanbadanmu dari sisi yang satu ke sisiyang lain agar engkau merasanyaman, siapa yang melakukannyauntukmu semalam, Ayah?""Kemarin malam aku yangmenyelimuti engkau, siapakah yangmenyelimuti engkau semalm, ayah?Ayah, kemarin malam kuperhatikanwajahmu, siapakah yangmemperhatikan tadi malam Ayah?Kemarin malam kau memanggilkudan aku menyahut penggilanmu,lantas siapa yang menjawabpanggilanmu tadi malam Ayah?Kemarin aku suapi engkau saat kauingin makan, siapakah yangmenyuapimu semalam, Ayah?kemarin malam aku memasakkananeka macam makanan untukmuAyah, tadi malam siapa yangmemasakkanmu?"Mendengar rintihan gadis kecil itu,Hasan al-Bashri tak tahanmenahan tangisnya. Keluarlah iadari tempat persembunyiannya, lalumenyambut kata-kata gadis kecilitu."Hai, gadis kecil! jangan berkataseperti itu. Tetapi, ucapkanlah,"Ayah, kuhadapkan engkau ke arahkiblat, apakah kau masih seperti ituatau telah berubah, Ayah? Kamikafani engkau dengan kafan yangterbaik, masih utuhkan kain kafanitu, atau telah tercbik-cabik, Ayah?Kuletakkan engkau di dalam kuburdengan badan yang utuh, apakahmasih demikian, atau cacing tanahtelah menyantapmu, ayah?""Ulama mengatakan bahwa hambayang mati ditanyakan imannya. Adayang menjawab dan ada juga yangtidak menjawab. Bagaimana denganengkau, Ayah? Apakah engkau bisamempertanggungjawabkan imanmu,Ayah? Ataukah, engkau tidakberdaya?""Ulama mengatakan bahwa merekayang mati akan diganti kainkafannya dengan kain kafan darisorga atau dari neraka. Engkaumendapat kain kafan dari mana,Ayah?""Ulama mengatakan bahwa kubursebagai taman sorga atau jurangmenuju neraka. Kubur kadangmembelai orang mati seperti kasihibu, atau terkadang menghimpitnyasebagai tulang-belulangberserakan. Apakah engkau dibelaiatau dimarahi, Ayah?""Ayah, kata ulama, orang yangdikebumikan menyesal mengapatidak memperbanyak amal baik.Orang yang ingkar menyesaldengan tumpukan maksiatnya.Apakah engkau menyesal karenakejelekanmu ataukah karena amalbaikmu yang sedikit, Ayah?""Jika kupanggil, engkau selelumenyahut. Kini aku memanggilmu diatas gundukan kuburmu, lalumengapa aku tak bisa mendengarsahutanmu, Ayah?""Ayah, engkau sudah tiada. Akusudah tidak bisa menemuimu lagihingga hari kiamat nanti. WahaiAllah, janganlah Kau rintangipertemuanku dengan ayahku diakhirat nanti."Gadis kecil itu menengok kepadaHasan al-Bashri seraya berkata,"Betapa indah ratapanmu kepadaayahku. Betapa baik bimbinganyang telah kuterima. Engkauingatkan aku dari lelap lalai."Kemudian, Hasan al-Bashri dangadis kecil itu meninggalkan makam.Mereka pulang sembari berderaitangis.

Selasa, 05 Februari 2013

tangis rosulullah

( RENUNGAN ) TANGISANRASULULLAH SAW AKAN NASIBKAUM WANITA - Syaidina Ali rasuatu ketika melihat Rasulullah sawmenangis manakala ia datangbersama Fatimah. Lalu dia bertanyamengapa Rasulullah saw menangis.Beliau menjawab; "Pada malam akudi-isra'- kan, aku melihatperempuan-perem puan sedangdisiksa dengan berbagai siksaandidalam neraka. Itulah sebabnyamengapa aku menangis. Karenamenyaksikan mereka disiksadengan sangat berat danmengerikan. Putri Rasulullah sawkemudian menanyakan apa yangdilihat ayahandanya. "Aku lihat adaperempuan digantung rambutnya,otaknya mendidih.Aku lihat perempuan digantunglidahnya, tangannya diikat kebelakang dan timah cair dituangkanke dalam tengkoraknya.Aku lihat perempuan yangbadannya seperti himar, beribu-ribukesengsaraan dihadapinya. Akulihat perempuan yang rupanyaseperti anjing, sedangkan apimasuk melalui mulut dan keluar dariduburnya sementara malaikatmemukulnya dengan gada dari apineraka," kata Nabi saw...Fatimah Az-Zahra kemudianmenanyakan mengapa merekadisiksa seperti itu?Rasulullah menjawab, "Wahai putriku,adapun mereka yang tergantungrambutnya hingga otaknyamendidih adalah wanita yang tidakmenutup rambutnya sehinggaterlihat oleh laki-laki yang bukanmuhrimnya."Perempuan yang digantungsusunya adalah istri yangmenyusui anak orang lain tanpaseizin suaminya.Perempuan yang tergantung keduakakinya ialah perempuan yang tidaktaat kepada suaminya, ia keluarrumah tanpa izin suaminya, danperempuan yang tidak mau mandisuci dari haid dan nifas.Perempuan yang memakanbadannya sendiri ialah karena iaberhias untuk lelaki yang bukanmuhrimnya dan suka mengumpatorang lain.Perempuan yang memotongbadannya sendiri dengan guntingapi neraka karena iamemperkenalkan dirinya kepadaorang lain yang bukan muhrim dandia bersolek supaya kecantikannyadilihat laki-laki yang bukanmuhrimnya.Mendengar itu, Sayidina Ali danFatimah Az-Zahra pun turutmenangis. Betapa wanita itudigambarkan sebagai tiang negara,rusak tiang, maka rusak pulanegara, akhlak dan moral.Meski demikian, laki-laki yangbermaksiat kepada Allah juga tidaksedikit yang masuk neraka. Ayah-ayah yang membiarkan anakperempuanya tidak memakaikerudung dan mengumbar auratdidepan orang lainSurga dan Neraka adalah soalpilihan. Tergantung bagaimanamanusia menjalani hidupnya dialamjagad raya. kalau mau selamat,maka patuhlah kepada Al-Qur'andan hadist, balasanya adalah surgadengan segala kenikmatandidalamnya. Kalau mau celakadengan mendurhakai Al Qur'an danhadist, maka Allah sudahmenyediakan penjara yang sangatmengerikan, yaitu neraka denganapi dan siksaan yang sangat pedihdan tidak terbayangkan olehmanusia sebelumnya.( Hadist - Hadist )Dalam sebuah hadist yangdiwirayatkan oleh Abu Hurairah r.a.,Rasulullah saw. bersabda: "Nerakadiperlihatkan kepadaku. Aku melihatkebanyakan penghuninya adalahkaum wanita.." (HR Ahmad)Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnyawanita adalah aurat, maka jika diakeluar (rumah) Syaithan akanmengikutinya (menghiasainya agarmenjadi fitnah bagi laki-laki), dankeadaanya yang paling dekatdengan Rabbnya (Allah Azza waJalla) adalah ketika dia berada didalam rumahnya”. [HR IbnuKhuzaimah (no. 1685), Ibnu Hibban(no. 5599) dan at-Thabrani dalam“al-Mu'jamul ausath” (no. 2890),dinyatakan shahih oleh IbnuKhuzaimah, Ibnu Hibban]Tabarruj akan membawa laknat dandijauhkan dari rahmat Allah,sebagaimana sabda RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam: “Akanada di akhir umatku (nanti) wanita-wanita yang berpakaian (tapi)telanjang, di atas kepala mereka(ada perhiasan) seperti punukunta, laknatlah mereka karena(memang) mereka itu terlaknat(dijauhkan dari rahmat AllahSubhanahu wa Ta’ala)” [HR ath-Thabrani dalam “al-Mu’jamushshagiir” (hal. 232) dinyatakanshahih sanadnya dalam kitab“Jilbaabul mar-atil muslimah” (hal.125).].( Ayat Al - Quran )Allah Azza wa Jalla berfirman:ﺎَﻟَﻭ َﺝُّﺮَﺒَﺗ َﻦْﺟَّﺮَﺒَﺗ ِﺔَّﻴِﻠِﻫﺎَﺠْﻟﺍﻰَﻟﻭُﺄْﻟﺍ“Dan janganlah kalian (parawanita) bertabarruj (sering keluarrumah dengan berhias danbertingkah laku) seperti(kebiasaan) wanita-wanitaJahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33]Allah Jalaa Jalaaluh berfirman:ﺎَﻳ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ُّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ْﻞُﻗ َﻚِﺟﺍَﻭْﺯﻷَﻚِﺗﺎَﻨَﺑَﻭ ِﺀﺎَﺴِﻧَﻭ َﻦﻴِﻧْﺪُﻳ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍَّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ْﻦِﻣ َّﻦِﻬِﺒﻴِﺑﻼَﺟ َﻚِﻟَﺫ ﻰَﻧْﺩَﺃ ْﻥَﺃَﻦْﻓَﺮْﻌُﻳ ﻼَﻓ َﻥﺎَﻛَﻭ َﻦْﻳَﺫْﺆُﻳ ُﻪَّﻠﻟﺍﺎًﻤﻴِﺣَﺭ ﺍًﺭﻮُﻔَﻏ“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu,dan istri-istri orang mukmin agarhendaklah mereka mengulurkanjilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuhmereka. Yang demikian itu supayamereka lebih mudah untuk dikenal,sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah MahaPengampun lagi MahaPenyayang” [al-Ahzaab: 59]Allah Jalaa Jalaaluh berfirman:ﺎَﻳ ﻲِﻨَﺑ َﻡَﺩﺁ ﻻ ُﻢُﻜَّﻨَﻨِﺘْﻔَﻳُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ﺎَﻤَﻛ َﺝَﺮْﺧَﺃ ْﻢُﻜْﻳَﻮَﺑَﺃ َﻦِﻣُﻉﺰﻨَﻳ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﺎَﻤُﻬْﻨَﻋ ﺎَﻤُﻬَﺳﺎَﺒِﻟﺎَﻤُﻬَﻳِﺮُﻴِﻟ ﺎَﻤِﻬِﺗﺁْﻮَﺳ“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh Syaitansebagaimana dia telahmengeluarkan kedua ibu bapakmu(Adam dan Hawa) dari Surga, diamenanggalkan dari keduanyapakaiannya untuk memperlihatkankepada keduanya 'auratnya” [al-A’raaf: 27]

rahasia doa fakir miskin

">( RAHASIA ) DOA FAKIR MISKIN
">SBG KEKUATAN ORANG KAYA,
">DAN KEJAYAAN UMAT - Rosulullah